Data kuantitatif Data kualitatif

63 terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya, dapat dianalisis secara kualitatif. Data kualitatif pada penelitian ini berupa performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Data kualitatif diperoleh menggunakan lembar pengamatan yang dilakukan pada siklus I dan siklus II. Performansi guru diamati menggunakan APKG 1 untuk RPP dan APKG 2 untuk pelaksanaan pembelajaran.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yaitu teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian. Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan yang sangat penting pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibilitas tinggi. Untuk mendapatkan data yang lengkap dan objektif diperlukan berbagai teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari teknik tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif berupa hasil belajar siswa. Teknik nontes digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif berupa data performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Uraian teknik pengumpulan data pada penelitian ini sebagai berikut.

3.7.1 Teknik Tes

Tes secara sederhana dapat diartikan sebagai himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilihditanggapi, atau tugas-tugas 64 yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes Poerwanti et al. 2008: 4-3. Teknik tes dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan setiap selesai pembelajaran setiap siklus. Teknik tes yang digunakan adalah tes formatif. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, berarti pelaksanaan tes formatif sebanyak dua kali. Tes formatif pada penelitian ini terdiri dari soal pilihan ganda materi membaca intensif. Menurut Iskandarwassid dan Sunendar 2011: 247, teknik pengukuran kemampuan membaca yang paling umum dipakai adalah format bentuk tes pilihan ganda. Penilaian membaca intensif yang digunakan pada penelitian ini termasuk ke dalam tes diskret. Oller 1979: 37 dalam Nurgiantoro 2013: 286 mengemukakan, tes diskret adalah tes yang hanya menekankan atau menyangkut satu aspek kebahasaan pada satu waktu. Tes diskret hanya dimaksudkan untuk mengukur satu kemampuan berbahasa saja, tanpa mengaitkan dengan kemampuan berbahasa yang lain. Pada penelitian ini, kemampuan berbahasa yang diukur yaitu kemampuan membaca.

3.7.2 Teknik Nontes

Pada teknik nontes digunakan dua macam teknik, yaitu observasi dan dokumen. Observasi atau pengamatan digunakan untuk mengambil data performansi guru dan aktivitas siswa. Dokumen digunakan untuk mengambil data hasil belajar siswa. Uraian teknik nontes penelitian ini sebagai berikut.

3.7.2.1 Observasi

Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti dan guru mitra sebelum penelitian dan pada saat pembelajaran berlangsung. Observasi sebelum penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpun

0 2 18

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpung Batang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpun

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SISWA KELAS V SD NEGERI SAWIT.

0 1 149

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TRIKARSO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 17