Lembar Pengamatan Performansi Guru

68

3.8.3.2 Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Data aktivitas belajar siswa diperoleh melalui pengamatan selama proses pembelajaran. Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan oleh guru pada siklus I dan II. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas siswa yaitu lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Aspek yang diamati meliputi: 1 kesiapan siswa mengikuti kegiatan pembelajaran; 2 keantusiasan siswa selama pembelajaran; 3 kemampuan siswa dalam bertanya; 4 kemampuan siswa dalam bekerjasama dengan kelompok; 5 keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model CIRC; 6 kemampuan siswa dalam menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh; dan 7 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas. Lembar pengamatan aktivitas belajar siswa beserta deskriptornya dapat dibaca pada lampiran 17 dan 18.

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data yaitu kegiatan memeriksa, mempelajari, membandingkan data yang diperoleh, dan membuat interpretasi terhadap data tersebut. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Setelah data yang diperoleh, langkah selanjutnya yaitu menganalisis data tersebut. Analisis data dilakukan dengan beberapa teknik. Teknik analisis data pada penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

3.9.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini yaitu data hasil belajar siswa dari hasil tes formatif. Selama penelitian hanya dilaksanakan dua kali tes formatif. Pelaksanaan tes formatif di setiap akhir siklus I dan II. Siswa mengerjakan 69 tes formatif di akhir pembelajaran secara individu. Menurut Aqib et al 2010: 41, analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa dilakukan setelah proses belajar mengajar berlangsung pada setiap siklusnya. Analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa tes formatif. Pada penelitian ini, jenis soal yang digunakan yaitu soal pilihan ganda. Peneliti memilih jenis soal pilihan ganda karena lebih cocok untuk siswa kelas III sekolah dasar. Soal pilihan ganda juga mudah dalam pengoreksiannya. Menurut Poerwanti et al 2008: 6-3, untuk menghitung skor pada tes bentuk pilihan ganda yaitu sebagai berikut. Keterangan: S = nilai akhir B = banyaknya butir yang dijawab benar N = banyaknya butir soal Analisis data hasil belajar siswa dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran yang dilakukan guru. Data hasil belajar siswa yang dianalisis meliputi: 1 nilai akhir belajar siswa; 2 nilai rata-rata kelas; dan 3 persentase tuntas belajar klasikal. Rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar siswa sebagai berikut.

3.9.1.1 Nilai Akhir Belajar Siswa

Nilai akhir belajar siswa merupakan data kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini. Nilai akhir dapat ditentukan apabila jumlah skor yang diperoleh siswa telah diketahui. Rumus untuk menentukan nilai akhir belajar siswa menurut Depdiknas 2007: 25 sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpun

0 2 18

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpung Batang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpun

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SISWA KELAS V SD NEGERI SAWIT.

0 1 149

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TRIKARSO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 17