Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Siklus I

55 menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Aspek yang diamati meliputi: 1 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran; 2 keantusiasan siswa selama proses pembelajaran; 3 kemampuan siswa dalam bertanya; 4 kemampuan siswa dalam bekerjasama dengan kelompok; 5 keterlibatan siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model CIRC; 6 kemampuan siswa dalam menindaklanjuti pengetahuan yang diperoleh; dan 7 ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru.

3.3.1.4 Refleksi

Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus I. Analisis digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan performansi guru, aktivitas, dan hasil belajar siswa. Hasil refleksi siklus I digunakan untuk merencanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II. Hal-hal yang masih efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran akan dilakukan lagi pada siklus II. Kekurangan-kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran akan direvisi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siklus II.

3.3.2 Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama dua jam pelajaran 2 x 35 menit. Tahapan pada siklus II meliputi: 1 perencanaan; 2 pelaksanaan tindakan; 3 pengamatan; dan 4 refleksi. Uraian mengenai kegiatan siklus II adalah sebagai berikut.

3.3.2.1 Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II merupakan penyempurnaan siklus I. Perencanaan disusun berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Kegiatan yang 56 dilakukan pada siklus II yaitu: 1 mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul pada saat pembelajaran siklus I berlangsung, serta menyusun penyelesaian masalah tersebut; 2 menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca intensif melalui penerapan model CIRC; 3 menyusun dan menyiapkan materi ajar, sumber belajar, lembar kerja siswa LKS, dan media pembelajaran; 4 menyiapkan tes formatif siklus I; dan 5 Menyusun lembar pengamatan aktivitas siswa dan performansi guru.

3.3.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan yaitu rencana yang sudah disusun mulai dilaksanakan oleh guru kelas. Pelaksanaan tindakan terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Pada saat pelaksanaan tindakan, guru kelas menerapkan model pembelajaran CIRC dalam proses pembelajaran. Pertemuan pertama selama dua jam pelajaran 2 x 35 menit digunakan untuk menjelaskan materi langkah-langkah membaca intensif. Pertemuan kedua selama dua jam pelajaran 2 x 35 menit digunakan untuk melaksanakan kegiatan membaca intensif dan tes formatif siklus II. Pelaksanaan tes formatif hanya dilakukan di setiap akhir siklus.

3.3.2.3 Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh guru kelas, peneliti, dan kepala sekolah atau teman sejawat guru. Pengamatan dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. Guru kelas melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa. Peneliti dan kepala sekolah melakukan pengamatan terhadap performansi guru saat proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpun

0 2 18

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpung Batang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 10

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Lobang 02 Limpun

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DI SISWA KELAS V SD NEGERI SAWIT.

0 1 149

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TRIKARSO TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 17