Pencahayaan Faktor Fisik 1. Faktor Kebisingan

461 ¾ Penyediaan air minum yang cukup untuk keseimbangan cairan tubuh; ¾ Penyesuaian berat ringan pekerjaan.

3. Pencahayaan

a Pengertian dan Batasan Peneranganpencahayaan merupakan salah satu komponen agar pekerja dapat bekerjamengamati benda yang sedang dikerjakan secara jelas, cepat, nyaman dan aman. Lebih dari itu penerangan yang memadai akan mem berikan kesan pemandangan yang Iebih baik dan keadaan lingkungan yang menyegarkan. Sebuah benda akan terlihat bila benda tersebut memantulkan cahaya, baik yang berasal dari benda itu sendiri maupun berupa pantulan yang datang dari sumber cahaya lain, dengan demikian maksud dari pencahayaan dalam lingkungan kerja agar benda akan jelas terlihat. Pencahayaan tersebut dapat diatur sedemikian rupa yang disesuaikan dengan kecermatan atau jenis pekerjaan sehingga memelihara kesehatan mata dan kegairahan kerja. b Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Penerangan ¾ Sumber Cahaya; berbagai jenis sumber cahaya yang dapat dipakai dan pada saat ini dipergunakan antara lain; lampu pijarbolam do lampu neonpenerangan darurat flourscent tube; ¾ Daya Pantul Reflektivitas; bila cahaya mengenai suatu permukaan yang kasar dan hitam maka semua cahaya akan diserap, tetapi bila permukaan halus dan mengkilap maka cahaya akan dipantulkan sejajar, sedangkan bila permukaan tidak rata maka pantulan cahaya akan diffus. Pada pantulan cahaya sejajar mata tersebut akan melihat gambar dari sumber cahaya, pada cahaya diffus mata melihat pada permukaan, sebagian dari pada permukaan biasanya mempunyai sifat kombinasi sejajar dan diffus. ¾ Ketajaman penglihatan; kemampuan mata untuk melihat sesuatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; ƒ Ukuran objekbenda Di unduh dari : Bukupaket.com 462 ƒ Cahaya pantul benda Brightness ƒ Kontras – waktu pengamatan c Penerangan Ruangan Penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan seseorang tenaga kerja melihat pekerjaan dengan teliti, cepat, jelas, serta membantu menciptakan lingkungan kerja yang nikmat dan menyenangkan. Sifat-sifat penerangan yang baik ditentukan oleh beberapa faktor seperti pembagian luminensi dalam lapangan penglihatan, pencegahan kesilauan, arah sinar, warna dan panas penerangan terhadap keadaan lingkungan. Untuk mengatur penerangan ruangan yang baik maka lima pedoman berikut perlu diperhatikan. ¾ Permukaan dari semua bidang dan objek yang besar pada bidang fisual mempunyai kecerahan yang merata; ¾ Bagian pusat dan tengah bidang fisual, kontras dari kecerahan permukaan tidak boleh melampaui rasio 1 : 3; ¾ Bagian pusat dan Pelatarannya atau didalam bagian luar dari bidang visual, kontrasnya tidak boleh melebihi rasio 1:10; ¾ Permukaan Yang Cerah Harus Berada Di Pusat bidang visual dan menggelap kearah pinggiran; ¾ Kontras yang melampaui dibagian bawah atau samping dari bidang visual akan lebih mengganggu dari pada bagian atas. Dalam praktek perlu dihindari hal-hal berikut ini : Jendela yang terang sekali ¾ Papan hitam menempel pada dinding putih : ¾ Benda-benda yang memantulkanmengkilap Untuk menanggulangi kecerahan yang berganti-ganti dapat dilaksanakan dengan; ƒ Menutupi bagian mesin yang bergerak ƒ Menetralkan kecerahan dengan membuat pelatarannya berwarna yang cocok serta penerangan yang diperhitungkan ƒ Memakai cahaya kontinue Di unduh dari : Bukupaket.com 463 d Kesilauan Silau merupakan gangguan utama terhadap penyesuaian dari retina dan dapat dibedakan atas : ¾ Silau relatif; kontras terlalu kuat didalam bidang visual; ¾ Silau mutlak; penerangan yang begitu tinggi sehingga adaptasi tidak dimungkinkan; ¾ Silau adaptif; adaptif pada tingkat terang tertentu tetapi yang belum tercapai. Pencegahan Kesilauan dilakukan dengan : ¾ Pemilihan lampu secara tepat, yang tidak menjadi pelambang kedudukan seseorang, melainkan dimaksud-kan untuk penerangan yang baik; ¾ Penempatan sumber sumber cahaya terhadap meja dan mesin, juga diperhitungkan Ietak jendela; ¾ Penggunaan alat alat pelapis yang tidak atau mengkilat untuk dinding, lantai, meja, dll; ¾ Penyaringan sinar matahari langsung. e Pengaruh Pencahayaan Terhadap Kesehatan Penglihatan yang jelas maka tenaga kerja akan melaksanakan pekerjaannya lebih mudah dan cepat sehingga produktivitas diharapkan naik sedangkan penerangan buruk akan berakibat: ¾ Kelelahan mata dan berkurangnya daya dan efisiensi kerja ¾ Kelelahan mental ¾ Keluhan pegal didaerah mata dan sakit kepala di sekitar mata; ¾ Kerusakan indera mata; ¾ Meningkatnya terjadinya kecelakaan f Pengukuran Intensitas Penerangan Penerangan diukur dengan alat Lux Meter, alat ini bekerja berdasar pengubahan energi cahaya menjadi tenaga listrik oleh foto electric cell, 1 Lux = 1 lumenm 2 . Di unduh dari : Bukupaket.com 464 Tingkat penerangan yang dibutuhkan oleh pekerja untuk pekerjaan yang tidak memerlukan pengamatan cermat maka intensitas penerangan dapat lebih rendah dari pada intensitas pekerjaan yang memeriukan pengamatan teliti. Hal ini dapat dilihat pada peraturan pemerintah dalam PMP No. 71964 tentang syarat-syarat kesehatan, kebersihan serta penerangan ditempat kerja.

4. Radiasi Tidak Mangion Non Ionizing Radiation