Unit Corn Mill Unit Oil Mill

322

1. Unit Corn Mill

Mengolah bagian karbohydrat dari jagung, sehingga menghasilkan bermacam macam hasil : beras jagung, lembaga jagung, tepung jagung, dan dedak jagung. Unit Corn Mill ini meliputi 3 tingkat proses, yaitu : a. Proses Pengeringan drying process . Unit ini bertugas untuk menurunkan kadar air dalam jagung apabila lebih dari 14, pada suhu 70 – 90 C dengan sistim udara panas yang mengadakan kontak langsung dengan jagung yang dikeringkan. b. Proses Pemecahan Degerminating Process Butir butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih, dikenakan proses pemecahan dalam degerminator, yaitu sebuah alat yang terdiri dari lempengan plat berbentuk silinder, bagian pinggirnya diberi potongan plat yang dilekatkan miring dan berfungsi sebagai penghancur dan bagian luarnya diselubungi dengan plat lebar yang berlubang lubang dan berfungsi sebagai screen. Dari proses ini butir butir jagung yang halus diangkut ke Roller Mill penggiling, sedang yang masih kasar direcycle ke degerminator. Butir butir jagung halus berukuran maksimum 5.000 micron. c. Proses Penggilingan milling . Roller Mill merupakan alat untuk menggiling campuran butir butir kasar dan medium supaya memperoleh butir butir jagung yang lebih halus, kemudian dipisahkan melalui screen yang bergerak secara longitudinal. Partikel partikel yang tidak tersaring dikembalikan ke Roller Mill untuk penggilingan ulang, sedang partikel partikel yang menembus saringan berukuran maksimum 2.400 micron merupakan finished product dari proses Corn Mill.

2. Unit Oil Mill

Mengolah lembaga jagung untuk menghasilkan minyak jagung yang bersih dari segala impurities sampai siap untuk dikonsumsi. Unit ini mengolah product yang diperoleh dari Unit Corn Mill sampai diperoleh minyak jagung Corn Oil, disamping hasil sampingnya: Soap Stock dan Maize Cake Meal. Di unduh dari : Bukupaket.com 323 Proses pengolahan pada Unit Oil Mill ini meliputi 3 tingkatan proses, yaitu : a. Unit Persiapan dan Ekstraksi b. Unit Refinery c. Canning Lembaga jagung berkadar minyak 24, dan karena lembaga jagung ini termasuk biji-bijian yang kandungan minyaknya rendah, maka pengambilan minyaknya ini akan lebih efficient melalui proses extractie dengan solvent organik. Kecuali kadar airnya 14, maka penyimpanan lembaga jagung jangan terlalu lama, sebab bisa terjadi proses fermentasi yang bisa menyebabkan kadar Free Fatty Acid akan naik. Asam lemak sebagai free fatty acid yang tergolong paling banyak dalam minyak jagung adalah asam oleat : C 17 H 33 COOH dan juga asam Linoleat : C 17 H 31 COOH.

a. Unit Persiapan dan Ekstraksi 1 Unit Persiapan: