548 keberadaannya sulit dideteksi dsengan kemampuan individu manusia
karena gas tersebut tidak berwarna, berbau, dan tidak dirasa. Dampak lain pada kejadian kebakaran adalah perasaan panik dan ketakutan hunian yang
berada di dalam tempat kebakaran karena dapat dipastikan akan menambah komplek permasalahan penanggulangan kebakaran.
Untuk memadamkan kebakaran secepatnya tanpa disertai dengan korban manusia maupun kerugian materiil, maka di sekitar tempat kerja
tersedia tabung-tabung APAR yang sesuai dengan jenis kebakaran yang paling dominan kemungkinan kejadiannya di tempat kerja bahkan bilamana
perlu dipasang fasilitas-fasilitas pernadam kebakaran kebakaran tetap, seperti hydrant atau sprinkler.
A. Pemadaman Kebakaran
Pemadaman kebakaran harus diupayakan secepatnya ketika api masih relatif kecil karena bila sudah terlanjur besar, maka api akan lebih
sulit dikendalikan apalagi bila hanya dengan pemakaian tabung APAR. Pemadaman ini hanya dapat dilakukan oleh orang-orang terdekat atau
orang-orang yang melihat awal kebakaran. Oleh karena itu pada setiap perusahaan tempat kerja minimal harus
ada petugas peran kebakaran, yaitu karyawan perusahaaan yang diberikan tugas sampingan selain tugas pokoknya yakni melakukan pemadaman api
sesegera mungkin dan mengamankan barang-barang penting perusahaan bila di tempat kerja mengalami kebakaran serta membantu upaya
pemadaman lanjut yang dilakukan regu pemadam kebakaran bila awal kebakaran gagal dipadamkan.
Mengingat pentingnya petugas peran kebakaran, maka pada setiap bagian departemen, atau setiap lantai bangunan bertingkat di suatu
perusahaan harus ditunjuk 3 — 4 orang petugas peran kebakaran, masing- masing dengan peran tugas
B. Penyelamatan hunian yang terjebak kebakaran
Penyelamatan terhadap hunian khususnya orang-orang yang terjebak didalam ruangan yang terkurung oleh kebakaran harus dilakukan
oleh tim penyelamat yang dipersiapakan dengan peralatan khusus. Kegiatan operasi penyelamatan ini harus dilakukan hati-hati karena
terdapat kemungkinan orang-orang yang terjebak kebakaran sudah lemas
Di unduh dari : Bukupaket.com
549 atau pingsan serta kemungkinan putus asa, sehingga mereka harus dipandu
atau ditandu. Untuk menuju keluar-masuk ke dan dari ruangan tempat orang-orang
terjebak, Tim Penyelamat sedapat mungkin agar memilih rute yang aman tetapi bila tidak mungkin boleh menempuh cara darurat dengan membuat
rute baru, atau menerobos api. Oleh karena itu untuk melakukan tugas penyelamatan dengan aman dan lancar, maka Tim Penyelamat harus
dilengkapi :
Fire suits dan breathing apparatus
Kunci-kunci pembuka
Peralatan pemukul untuk merusak guna membuat celah jalan darurat
Peralatan tandu Dilokasi yang aman, person lain dari Tim Penyelamat harus segera
memberi pertolohgan darurat kepada korban-korban yang telah diselamatkan, dan bilamana. diperlukan pertolongan yang lebih intensif,
maka harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.
6.5. PEMBUATAN LAPORAN INVENTARISASI BAHAN KIMIA
Dalam tata Kelola yang baik sudah dikenal bagaimana serangkaian kegiatan praktis dilakukan guna mendukung peningkatan kinerja dan
kemajuan kegiatan penyimpanan maupun penggunaan bahan kimia. Rangkaian dalam kegiatan yang dilakukan dalam tata kelola yang baik perlu
didukung dengan tata administrasi yang balk agar hasil kegiatan lebih optimal. Misalnya, dalam penyimpanan bahan perlu mempunyai lembar data
jenis bahan kimia, tanggal kadaluarsa, lokasi penyimpanan, dan lain-lain. Lembar data tersebut akan sangat berguna apabila terjadi sesuatu hal yang
tidak diinginkan misalnya kecelakaan kerja, atau akan melakukan pemeriksaan bahan kadaluarsa dan menyampaikan hal tersebut sebagai
laporan. Tata administrasi yang baik juga dapat membantu untuk mencatat kemajuan kegiatan pengelolaan bahan kimia dan menunjukkannya kepada
pihak-pihak yang terkait. Dengan demikian tata administrasi bagi suatu kegiatan usaha merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari upaya-
upaya praktis lainnya dalam memajukan usaha.
Di unduh dari : Bukupaket.com