Pendahuluan Filtrasi skala laboratorium Pemeriksaan Filtrasi skala pilot planindustri sebelum pengoperasian
4.9. FILTRASI
4.9.1. Pendahuluan
Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, dimana zat padat itu tertahan. Pada industri, filtrasi ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang. Seringkali umpan dimodifikasi melalui beberapa pengolahan awal untuk meningkatkan laju filtrasi, misal dengan pemanasan, kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring seperti selulosa atau tanah diatomae. Oleh karena varietas dari material yang harus disaring beragam dan kondisi proses yang berbeda, banyak jenis penyaring telah dikembangkan.4.9.2. Filtrasi skala laboratorium
Filtrasi digunakan untuk memisahkan campuran heterogen zat padat yang tidak larut dalam cairan. Penyaringan menggunakan kertas saring, hasil saringan disebut filtrat. Gambar 4.80: Penyaringan dengan kertas saring Filtrat Corong pemisah Kertas saring Staty Di unduh dari : Bukupaket.com 2954.9.3. Pemeriksaan Filtrasi skala pilot planindustri sebelum pengoperasian
Sebelum peralatan filtrasi digunakan harus diperiksa dahulu supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu beroperasi, misalnya penyaring tidak berfungsi secara optimum. Fluida mengalir melalui media penyaring karena adanya perbedaan tekanan yang melalui media tersebut. Pemeriksaan penyaring dilakukan agar dapat beroperasi pada: Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring, Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring, Dan vakum pada bagian bawah. Tekanan di atas atmosfer dapat dilaksanakan dengan gaya gravitasi pada cairan dalam suatu kolom, dengan menggunakan pompa atau blower, atau dengan gaya sentrifugal. Dalam suatu penyaring gravitasi media penyaring bisa jadi tidak lebih baik daripada saringan screen kasar atau dengan unggun partikel kasar seperti pasir. Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan kristal kasar, penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair. Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu, tergantung apakah buangan dari padatan tersaring tunak steady atau sebentar- sebentar. Sebagian besar siklus operasi dari penyaring diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan secara kontinu, tetapi harus dihentikan secara periodik untuk membuang padatan terakumulasi. Dalam saringan kontinyu buangan padat atau fluida tidak dihentikan selama peralatan beroperasi.4.9.4. Pengoperasian Peralatan Filtrasi A. Filter ampas cake filter
Parts
» Teknologi Proses Kata teknologi mempunyai arti aplikasi dari ilmu pengetahuan scientific
» Utilitas Pabrik Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
» Limbah Industri smk11 KimiaIndustri Suparni
» DIAGRAM ALIR PROSES TEKNOLOGI PROSES
» IDENTIFIKASI SATUAN PROSES DAN OPERASI PADA KIMIA
» Pendahuluan Tujuan Pencampuran Bahan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencampuran Bahan
» Pencampuran Bahan Cair-Cair Pencampuran Bahan Padat-Cair
» Merawat Alat Pencampur PROSES PENCAMPURAN BAHAN
» Dasar Kesetimbangan Uap-Cair PENYULINGAN Distillation
» Dasar Peralatan Penyulingan PENYULINGAN Distillation
» Neraca Massa Pada Kolom Distilasi
» Analisis Kolom Fraksinasi PENYULINGAN Distillation
» Volatilitas Relatif Larutan Ideal Tipe Distilasi
» Pendahuluan Pemeriksaan Pendahuluan Peralatan Adsorpsi a. Persiapan media karbon aktif
» Pengoperasian peralatan kolom adsorpsi
» Kolom Absorpsi Prinsip Kerja Kolom Absorbsi
» Pendahuluan Peralatan ekstraksi EKSTRAKSI
» Penyiapan bahan yang akan diekstrak dan plarut
» Ekstraksi padat-cair tak kontinu
» Ekstraksi padat-cair kontinyu Ekstraksi cair-cair
» Merawat Peralatan Ekstraksi EKSTRAKSI
» Mesin Pres Bersaringan Filter Press
» Pemeriksaan Kondisi Sublimator Proses Sublimasi
» Operasi Evaporasi Pelaksanaan Proses Evaporasi Pelaporan Proses Evaporasi
» Persiapan deskripsi bahan olahan sebelum pelaksanaan proses
» Proses netralisasi Derajat keasaman pH
» Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi Katalis
» Proses Pengolahan Jagung Proses Pembuatan Minyak Jagung Dalam Industri
» Unit Corn Mill Unit Oil Mill
» Indikator asam basa Unit Persiapan dan Ekstraksi 1 Unit Persiapan:
» Unit Refinery TEKNOLOGI PROSES
» Kondisi Peralatan Penukar Ion
» Mengoperasikan Alat Penukar Ion
» Merawat Alat-alat penukar Ion
» Menara Pendingin Cooling tower
» UNIT PENYEDIAAN LISTRIK UNIT PENGADAAN UAP
» Kompresor reciprocating Kompresor Putar Rotary
» Kompresor Dinamis Jenis Kompresor
» Kandungan Air di dalam Bahan Bakar Kandungan Abu Kandungan Belerang
» Berat Jenis Viskositas atau Kekentalan Flash Point Titik Bakar atau “Ignition Point” Bau
» Penerimaan Pengelolaan Bahan Bakar Minyak
» Penimbunan PenyaluranPenggunaan Pengelolaan Bahan Bakar Minyak
» OPERASI PEMBAKARAN PETUNJUK UNTUK OPERATOR
» Lemari Alat dan Bahan Lemari Asap
» Pengadministrasian Alat dan Bahan
» Wadah Limbah dan atau Wadah Sampah Penerimaan Alat-alat Baru Pemeliharaan Umum Alat-alat
» Kalibrasi Peralatan Alat Laboratorium
» Pengertian K3 Fakta Tentang K3
» Sistem Manajemen K3 Di Beberapa Negara
» Hubungan OHSAS 18001 Dan Permenaker 05Men1996
» Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
» Langkah-Langkah Penerapan Sistem Manajemen K3
» Jenis-jenis APD Mengenal Alat Pelindung Diri APD A. Pengertian APD
» Syarat-syarat APD Perlakuan setelah alat pelindung diri digunakan
» lklim Kerja Faktor Fisik 1. Faktor Kebisingan
» Pencahayaan Faktor Fisik 1. Faktor Kebisingan
» Radiasi Tidak Mangion Non Ionizing Radiation
» Tekanan Udara Tinggi dan Rendah Getaran Mekanis
» Faktor Kimia Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Biologi Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Fisiologi Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Lingkungan Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Psikologi Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Persyaratan OHSAS 18001 Persyaratan Permenaker 05Men1996
» Langkah-langkah Pengukuran dan Pengendalian Resiko Langkah 1. Identifikasi Bahaya
» Bahan kimia mudah meledak Bahan kimia reaktif terhadap air
» Bahan kimia rektif terhadap asam Bahan kimia korosif Bahan kimia irirtan
» Bahan kimia beracun Bahan Kimia Berbahaya
» Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bahaya Pengaruh Bahan Kimia terhadap Kesehatan
» Latar Belakang PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» Pengertian K3 Penanggulangan Kebakaran
» Ruang Iingkup pengawasan K3 penanggulangan kebakaran Pengetahuan dasar pemadaman api
» Sistem deteksi dan alarm kebakaran
» Pengoperasian APAR Alat Pemadam Api Ringan Hydrant Sprinkler
» Sarana Evakuasi Kompartementasi Sistem pengendalian asap dan panas
» Sistem tanggap darurat PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» Pemadaman Kebakaran Penyelamatan hunian yang terjebak kebakaran
» PEMBUATAN LAPORAN INVENTARISASI BAHAN KIMIA
Show more