Volatilitas Relatif Larutan Ideal Tipe Distilasi

264 x y y x R d dm    [4.19] Bila refluks ratio ditingkatkan mulai minimum, jumlah tray akan bertambah, mula-mula dengan cepat , kemudian berangsur makin perlahan, hingga jumlah tray minimum pada refluks total. Luas penampang kolom biasanya sebanding dengan laju aliran uap. Bila refluks ratio meningkat sampai pada tingkat keluaran distilat dan bottom tertentu, V dan L akan meningkat sampai dicapai suatu titik dimana peningkatan diameter kolom jauh lebih cepat dari pada berkurangnya jumlah piring. Biaya instalasi sebanding dengan luas permukaan piring dan jumlah piring kali luas penampang kolom.

4.5.6. Volatilitas Relatif

Hubungan komposisi uap dan cairan dalam keadaan setimbang dapat dinyatakan dengan volatilitas relatif yang didefinisikan sebagai berikut: A A A A B B A A x 1 y 1 x y x y x y      [4.20] Persamaan di atas dapat disusun menjadi A A A x 1 1 x y      [4.21] Bila diketahui harga-harga sebagai fungsi temperatur, maka pada tekanan tetap, hubungan y A dan x A pada berbagai suhu pada keadaan setimbang dapat ditentukan. Bila konstan, dan diketahui harganya, maka harga-harga y A pada setiap harga x 1 dan sebaliknya kurva y A terhadap x A dapat langsung ditentukan.

4.5.7. Larutan Ideal

Untuk larutan ideal biner berlaku hukum Raoult: P A = P A . x A [4.22] P B = P B . x B = P B . 1-x A [4.23] Di unduh dari : Bukupaket.com 265 dimana: PA = tekanan parsial komponen A di fasa uap PB = tekanan parsial komponen B di fasa uap P A o = tekanan uap komponen A P B o = tekanan uap komponen B Untuk sistem biner: P A + P B = P dimana P adalah tekanan total. Bila persamaan penghubung x A dan y A tersebut digabungkan, didapat: P x P P P y A o A A A   [4.24] P x 1 P P P y 1 A o B B A     [4.25] B A A A A A P P x 1 y 1 x y      [4.26] Bila harga y A = x A maka harga a =1, dan campuran biner pada komposisi tersebut tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara distilasi.

4.5.8. Tipe Distilasi

Karena karakter campuran yang berbeda maka distilasi dilakukan dengan cara berbeda pula. Oleh karena itu distilasi meliputi beberapa tipe yaitu: distilasi azeotropik, distilasi kering, distilasi ekstraktif, distilasi beku freeze distillation, distilasi fraksinasi, distilasi uap steam distillation dan distilasi vakum. Berdasarkan prosesnya, distilasi juga dapat dibedakan menjadi distilasi batch batch distillation dan distilasi kontinyu continuous distillation. Disebut distilasi batch jika dilakukan satu kali proses, yakni bahan dimasukkan dalam peralatan, diproses kemudian diambil hasilnya distilat dan residu. Disebut distilasi kontinyu jika prosesnya berlangsung terus- menerus. Ada aliran bahan masuk sekaligus aliran bahan keluar. Rangkaian alat distilasi yang banyak digunakan di industri adalah jenis tray tower dan packed tower. Di unduh dari : Bukupaket.com 266 Gambar 4.68:. Rangkaian alat distilasi di industri Gambar 4.69: Distilasi tipe Tray Tray Tower Di unduh dari : Bukupaket.com 267 Gambar 4.70: Distilasi tipe Isian Packed Tower Di unduh dari : Bukupaket.com 268 Gambar 4.71. Foto rangkaian alat distilasi di sebuah pabrik

4.5.9. Perawatan peralatan distilasi