MSDS Material Safety Data Sheet atau lembar data keselamatan bahan Prinsip pengendalian bahan kimia berbahaya
6.3.5. MSDS Material Safety Data Sheet atau lembar data keselamatan bahan
Lembar data keselamatan bahan secara garis besar harus memuat penjelasan-penjelasan antara lain : Identifikasi dari bahan tersebut misalnya perusahaan dan supplier secara mendetail, nama produk atau codenya, penggunaannya, klasifikasi dari bahan Komposisi dan ciri-ciri fisik khusus dari bahan misalnya bentuk, warna, bau, titik didih, titik uap, ph, LEL. Informasi tentang bahaya bahan tersebut terhadap kesehatan Tata cara penanggulangan bahaya dan prosedur penggunaan yang benar dari bahan Tata cara penyimpanan bahan dan penggunaan yang aman dari bahan,6.3.6. Prinsip pengendalian bahan kimia berbahaya
1 Identifikasi semua bahan kimia dan instalasi yang akan ditangani untuk mengenal ciri-ciri dan karakteristiknya 2 Evaluasi, untuk menentukan langkah-langkah atau tindakan yang diperlukan sesuai sifat dan karakteristik dari bahan atau instalasi yang ditangani sekaligus memprediksi resiko yang mungkin terjadi apabila kecelakaan terjadi. 3 Pengendalian sebagai alternatif berdasarkan identifikasi dan evaluasi yang dilakukan meliputi : Pengendalian operasional, seperti eliminasi, substitusi, ventilasi, penggunaan alat pelindung did yang sesuai dan menjaga hygiene perorangan Pengendalian organisasi administrasi, seperti pemasangan label, penyediaan lembar data kesehatan bahan MSDS, pembuatan prosedur kerja, pengaturan tata ruang, pemantauan rutin serta pendidikan dan latthan Di unduh dari : Bukupaket.com 528 Inspeksi dan pemeliharaan sarana, prosedur, dan proses kerja yang aman Pembatasan keberadaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja sesuai dengan jumlah arnbang batasnya.6.4. PENANGGULANGAN KEBAKARAN
6.4.1. Latar Belakang
Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Tidak ada tempat kerja yang dapat dijamin bebas resiko immune dari bahaya kebakaran. Kebakaran ditempat kerja dapat membawa konsekwensi yang berdampak merugikan banyak pihak balk bagi pengusaha, tenaga kerja maupun masyarakat luas. Akibat yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran ditempat kerja dapat mengakibatkan korban jiwa, kerugian material, hilangnya lapangan kerja dan kerugian lain yang tidak langsung, apalagi kalau kebakaran terjadi pada objek vital maka akan berdampak lebih luas lagi. Data kasus kebakaran yang dikutip dari .pusat laboratorium fisika forensik Mabes Polri dari tahun 1990 sampai 2001 menunjukkan : Tahun 1990 – 1996 Jumlah kejadian : 2033 kasus 80 kasus terjadi ditempat kerja 20 kasus terjadi diluar tempat kerja Tahun 1996 – 2001 Jumlah kejadian : 1121 kasus 76,1 kasus terjadi ditempat kerja 23,9 kasus terjadi diluar tempat kerja Di unduh dari : Bukupaket.comParts
» Teknologi Proses Kata teknologi mempunyai arti aplikasi dari ilmu pengetahuan scientific
» Utilitas Pabrik Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
» Limbah Industri smk11 KimiaIndustri Suparni
» DIAGRAM ALIR PROSES TEKNOLOGI PROSES
» IDENTIFIKASI SATUAN PROSES DAN OPERASI PADA KIMIA
» Pendahuluan Tujuan Pencampuran Bahan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencampuran Bahan
» Pencampuran Bahan Cair-Cair Pencampuran Bahan Padat-Cair
» Merawat Alat Pencampur PROSES PENCAMPURAN BAHAN
» Dasar Kesetimbangan Uap-Cair PENYULINGAN Distillation
» Dasar Peralatan Penyulingan PENYULINGAN Distillation
» Neraca Massa Pada Kolom Distilasi
» Analisis Kolom Fraksinasi PENYULINGAN Distillation
» Volatilitas Relatif Larutan Ideal Tipe Distilasi
» Pendahuluan Pemeriksaan Pendahuluan Peralatan Adsorpsi a. Persiapan media karbon aktif
» Pengoperasian peralatan kolom adsorpsi
» Kolom Absorpsi Prinsip Kerja Kolom Absorbsi
» Pendahuluan Peralatan ekstraksi EKSTRAKSI
» Penyiapan bahan yang akan diekstrak dan plarut
» Ekstraksi padat-cair tak kontinu
» Ekstraksi padat-cair kontinyu Ekstraksi cair-cair
» Merawat Peralatan Ekstraksi EKSTRAKSI
» Mesin Pres Bersaringan Filter Press
» Pemeriksaan Kondisi Sublimator Proses Sublimasi
» Operasi Evaporasi Pelaksanaan Proses Evaporasi Pelaporan Proses Evaporasi
» Persiapan deskripsi bahan olahan sebelum pelaksanaan proses
» Proses netralisasi Derajat keasaman pH
» Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi Katalis
» Proses Pengolahan Jagung Proses Pembuatan Minyak Jagung Dalam Industri
» Unit Corn Mill Unit Oil Mill
» Indikator asam basa Unit Persiapan dan Ekstraksi 1 Unit Persiapan:
» Unit Refinery TEKNOLOGI PROSES
» Kondisi Peralatan Penukar Ion
» Mengoperasikan Alat Penukar Ion
» Merawat Alat-alat penukar Ion
» Menara Pendingin Cooling tower
» UNIT PENYEDIAAN LISTRIK UNIT PENGADAAN UAP
» Kompresor reciprocating Kompresor Putar Rotary
» Kompresor Dinamis Jenis Kompresor
» Kandungan Air di dalam Bahan Bakar Kandungan Abu Kandungan Belerang
» Berat Jenis Viskositas atau Kekentalan Flash Point Titik Bakar atau “Ignition Point” Bau
» Penerimaan Pengelolaan Bahan Bakar Minyak
» Penimbunan PenyaluranPenggunaan Pengelolaan Bahan Bakar Minyak
» OPERASI PEMBAKARAN PETUNJUK UNTUK OPERATOR
» Lemari Alat dan Bahan Lemari Asap
» Pengadministrasian Alat dan Bahan
» Wadah Limbah dan atau Wadah Sampah Penerimaan Alat-alat Baru Pemeliharaan Umum Alat-alat
» Kalibrasi Peralatan Alat Laboratorium
» Pengertian K3 Fakta Tentang K3
» Sistem Manajemen K3 Di Beberapa Negara
» Hubungan OHSAS 18001 Dan Permenaker 05Men1996
» Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3
» Langkah-Langkah Penerapan Sistem Manajemen K3
» Jenis-jenis APD Mengenal Alat Pelindung Diri APD A. Pengertian APD
» Syarat-syarat APD Perlakuan setelah alat pelindung diri digunakan
» lklim Kerja Faktor Fisik 1. Faktor Kebisingan
» Pencahayaan Faktor Fisik 1. Faktor Kebisingan
» Radiasi Tidak Mangion Non Ionizing Radiation
» Tekanan Udara Tinggi dan Rendah Getaran Mekanis
» Faktor Kimia Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Biologi Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Fisiologi Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Lingkungan Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Faktor Psikologi Faktor-faktor Bahaya Lingkungan Kerja
» Persyaratan OHSAS 18001 Persyaratan Permenaker 05Men1996
» Langkah-langkah Pengukuran dan Pengendalian Resiko Langkah 1. Identifikasi Bahaya
» Bahan kimia mudah meledak Bahan kimia reaktif terhadap air
» Bahan kimia rektif terhadap asam Bahan kimia korosif Bahan kimia irirtan
» Bahan kimia beracun Bahan Kimia Berbahaya
» Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat bahaya Pengaruh Bahan Kimia terhadap Kesehatan
» Latar Belakang PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» Pengertian K3 Penanggulangan Kebakaran
» Ruang Iingkup pengawasan K3 penanggulangan kebakaran Pengetahuan dasar pemadaman api
» Sistem deteksi dan alarm kebakaran
» Pengoperasian APAR Alat Pemadam Api Ringan Hydrant Sprinkler
» Sarana Evakuasi Kompartementasi Sistem pengendalian asap dan panas
» Sistem tanggap darurat PENANGGULANGAN KEBAKARAN
» Pemadaman Kebakaran Penyelamatan hunian yang terjebak kebakaran
» PEMBUATAN LAPORAN INVENTARISASI BAHAN KIMIA
Show more