447
B. Jenis-jenis APD
1. Alat pelindung kepala Berdasarkan fungsinya dapat dibagi 3 bagian :
¾ Topi pengaman safety helmet, untuk melindungi kepala dari
benturan atau pukulan bonda-benda ¾
Topitudung untuk melindungi kepala dari api, uap-uap korosif, debu, kondisi iklim yang buruk
¾ Tutup kepala, untuk menjaga kebersihan kepala dan rambut atau
mencegah lilitan rambut dari mesin.
Gambar 6.5. Alat pelindung kepala
Alat pelindung kepala dapat dilengkapi dengan alat pelindung diri yang lain, yaitu :
¾ Kacamatagogles
¾ Penutup muka
¾ Penutup telinga
¾ Respirator, dll
2. Alat pelindung telinga Ada dua jenis :
¾ Sumbat telinga ear plug
¾ Tutup telinga ear muff
a Sumbat Telinga Sumbat telinga yang baik adaiah menahan frekwensi tertentu
saja, sedangkan frekwensi untuk bicara biasanya tak terganggu. Kemampuan attenuasi daya lindung : 25-30 DB. Bila ada
kebocoran sedikit saja, dapat mengurangi attenuasi kurang lebih 15 DB.
Di unduh dari : Bukupaket.com
448 Sumbat telinga yang terbuat dari kapas mempunyai daya
attenuasi paling kecil antara 2-12 DB. b Tutup telinga
Jenisnya sangat beragam. Tutup telinga mempunyai daya lindung attenuasi berkisar antara 25-30 DB.
Untuk keadaan khusus dapat dikombinasikan antara tutup telinga dengan sumbat telinga, sehingga dapat mempunyai daya lindung
attenuasi yang lebih besar.
Gambar 6.6. Alat pelindung telinga
3. Alat pelindung muka dan mata face shield Fungsi : melindungi muka dan mata dari :
¾ Lemparan benda-benda kecil
¾ Lemparan benda-benda panas
¾ Pengaruh cahaya
¾ Pengaruh radiasi tertentu
¾ Perlindungan mata dan muka
Syarat-syarat alat pelindung muka dan mata : a
Ketahanan terhadap api b
Ketahanan terhadap lemparan benda-benda c
Syarai optis tertentu d
Alat pelindung mata terhadap radiasi Ada beberapa jenis diantaranya :
a Kaca mata biasa spectacle gogles
Di unduh dari : Bukupaket.com
449 Kaca mats terutama pelindung mata dapat dengan mudah atau
tanpa pelindung samping. Kacamata dengan pelindung samping lebih banyak memberikan perlindungan.
b Goglles Mirip kacamata, tetapi lebih protektif dan lebih kuat terikat karena
memakai ikat kepala. Dipakai untuk pekerjaan yang amat mebahayakan bagi mata.
Gambar 6.7. Kacamata gerinda
4. Alat pelindung pernapasan Ada 3 jenis alat pelindung pernapasan
a Respirator yang sifatnya memurnikan udara i Repirator yang mengandung bahan kimia
Toneng gas dengan kanister
Respirator dengan cartridge
ii Repirator dengan filter mekanik
Bentuk hampir sama dengan respirator cartridge kimia, tapi pemurni udara berupa saringanfilter
Biasanya digunakan pada pencegahan debu
iii Respirator yang mempunyai filter mekanik dan bahan kimia b Respirator yang dihubungkan dengan supply udara bersih
Supply udara berasal dari : i
Saluran udara bersih atau kompresor ii Alat pernapasan yang mengandung udara SCBA
Biasanya berupa tabung gas yang berisi
Di unduh dari : Bukupaket.com
450
Udara yang dimampatkan
Oksigen yang dimampatkan
Oksigen yang dicairkan
c Respirator dengan supply oksigen Biasanya berupa self conbtained Breathing Apparatus Yang
harus diperhatikan pada respirator jenis tersebut diatas :
Pemilihan yang tepat sesuai dengan jenis bahaya
Pemakaian yang tepat
Pemeliharaan dan pencegahan terhadap penularan penyakit
Gambar 6.8. Alat pelindung pernapasan
5. Pakaian Kerja
Pakaian kerja harus dianggap sebagai alat pelindui g diri. Pakaian kerja khusus untuk pekerjaan dengan sumber-sumber
bahaya tertentu seperti :
Terhadap radiasi panas Pakaian kerja untuk radiasi panas, radiasi harus dilapisi bahan
yang bisa merefleksikan panas, biasanya aluminium dan
berkilau. Bahan-bahan pakain lain yang bersifat isolasi terhadap panas adalah : wool, katun, asbes tahan sampai 500 derajat
Di unduh dari : Bukupaket.com
451 celsius, kaca tahan sampai 450 derajat celsius, Terhadap
radiasi mengion. Pakain kerja harus dilapisi dengan timbal, biasanya berupa
apron.
Terhadap cairan dan bahan-bahan kimia Biasanya terbuat dari bahan plastik atau karet
Gambar 6.9. Jaket pelindung anti api
6 Sarung Tangan Fungsinya melindungi tangan dan jari-jari dari api, panas, dingin,
radiasi elektromagnetik dan radiasi mengion, listrik, bahan kimia, benturan dan pukulan, luka, lecet dan infeksi. Bahan-bahan yang
digunakan dapat berupa
Asbes, katun, wool untuk panas dan api
Kulit untuk panas, listrik, Iuka, lecet
Karet clam atau sintetik, untuk kelembaban air, bahan kimia, dll
Poli viniyl chloride PVC, untuk zat kimia, asam kuat, oksidator,
dl
Di unduh dari : Bukupaket.com
452
Gambar 6.10. Sarung tangan
7 Talisabuk Pengaman Ada 3 jenis yang berbeda :
a Jaring angkat b Sabuk penunjang
c Sabuk pengikat a Jaring Angkat
Digunakan pada pekerjaan dalam wadah sempit yang terbuka seperti sumur. Pada saat kerja dilaksanakan tali harus kuat
dikaitkan setiap saat dengan pengaman. Jaring angkat terdiri dari sabuk yang melingkari pinggang dan badan dibungkus oleh
jaring. b Sabuk Penunjang
Digunakan pada pekerjaan diatas tiang kayu dan kemudian dikombinasikan dengan penggunaan tiang penyangga. Sabuk
penunjang terdiri dari sabuk untuk pinggang dengan penunjang belakang dan dua alat untuk pengikat tali.
c Sabuk Pengikat Digunakan dalam kaitannya dengan kerja ditempat dimana ada
resiko jatuh seperti diatas atap atau konstruksi perancah atau didalam tambang dan penggalian batu.
Ada 2 macam yaitu : i
Sabuk pengikat dengan tali penahan yang terbukti dari serat sintetis yang berentang jika dibentangkan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
453 ii Sabuk ikat pengaman, sabuk ini dirancang untuk mencegah
pemakaiannya jatuh atau mengikat dia dalam keadaan mau jatuh.
8 Pelindung Kaki Fungsinya untuk melindungi kaki dari tertimpa benda-benda
berat, terbakar karena logam cair, bahan kimia korosif, dermatitis karena bahan-bahan kimia, kemungkinan tersandung atau
tergelincir. Fungsinya untuk melindungi kaki dari tertimpa benda- benda berat, terbakar karena logam cair, bahan kimia korosif,
dermatitis karena bahan-bahan kimia, kemungkinan tersandung atau tergelincir.
Gambar 6.11. Alat pelindung kaki
C. Syarat-syarat APD