Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Jiwa Kewirausahaan Siswa.
30
Dengan kenyataan di atas, maka terdapat peranan dan kehidupan yang kompleks di kalangan masyarakat. Terletak dari berbagai persoalan
tersebut, maka masyarakat mempunyai peranan dan tanggung jawab yang besar di dalam mewujudkan manusia wirausaha. Pendidikan
kewirausahaan di lingkungan masyarakat akan lebih berhasil apabila masyarakat memiliki minat dan dorongan untuk hidup maju. Untuk itu
perlu adanya motivasi kehidupan berwirausaha bagi segenap anggota masyarakat terutama pada diri siswa. Usaha- usaha motivasi kewirausahaan
dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Motivasi secara langsung dilakukan oleh para petugas dari dunia
usahaindustri yang bertindak memberikan penyuluhan atau keterangan- keterangan tentang kewirausahaan kepada siswa, atau
dengan pengembangan praktik-praktik kewirausahaan seperti perkumpulan sosial
pramuka, kunjungan panti asuhan, palang merah, dan perkumpulan pemuda karang taruna. Sedangkan motivasi secara tidak langsung dapat
dilakukan melalui berbagai macam media pendidikan seperti radio, televisi dan surat kabar.
Siswa tinggal dan hidup dalam lingkungan yang sebagian besar adalah mereka yang bekerja, baik pegawai kantor, buruh, pengrajin dan
tenaga kerja lainnya. Adanya pekerjaan yang mendominasi suatu daerah akan sangat berpengaruh terhadap pilihan pekerjaan. Apabila dalam
masyarakat banyak dijumpai wirausahawan yang berhasil maka akan mempengaruhi minat berwirausaha bagi seseorang. Cenderung siswa
31
lulusan lebih tertarik untuk bekerja daripada melajutkan pendidikan yang lebih tinggi, karena akan lebih senang kalau akhirnya mereka bisa
memperoleh penghasilan sendiri yang didapatkan baik dari bekerja di kantorpabrik atau dari usahanya sendiri.