28
tahap-tahap selanjutnya sampai siswa mampu berdiri sendiri atau berwirausaha.
Bagaimanakah wujud pelayanan orang tua dalam mendidik manusia wirausaha di lingkungan keluarga? Bentuk pendidikan yang diberikan oleh
orang tua untuk mempersiapkan siswa menjadi seorang wirausaha adalah menciptakan situasi belajar kewirausahaan di lingkungan keluarga.
Dengan cara menciptakan hubungan yang erat dan serasi antara orang tua dan anak dan antara anggota keluarga yang satu dengan yang lainnya,
menciptakan kesibukan rumah tangga yang bermanfaat, mengadakan kesempatan untuk pertemuan antar anggota keluarga untuk persiapan
mental wirausaha, dan bangunlah keluarga menjadi suatu perusahaan mini.
4. Hubungan Lingkungan Sekolah dengan Jiwa Kewirausahaan Siswa.
Lingkungan sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi jiwa kewirausahaan siswa, karena sekolah berperan membantu siswa dalam
melatih dan mengembangkan kreativitas dan kemandirian yang telah terbentuk dalam keluarga. Lingkungan sekolah sebagai lingkungan
pendidikan formal untuk memperlengkapi bekal pribadi seorang wirausaha, dan sebagai penanggung jawab pendidikan seorang wirausaha.
Bagaimana mempersiapkan manusia wirausaha di lingkungan sekolah? Beberapa usaha yang dapat ditempuh untuk mempersiapkan
siswa menjadi manusia wirausahawiraswasta di lingkungan sekolah, yaitu dengan pembenahan proses belajar mengajar di sekolah untuk
29
membelajarkan siswa secara aktif, pembenahan dalam pengorganisasian pengalaman belajar, dan pembenahan dalam kurikulum pendidikan formal.
Terutama dalam sekolah kejuruan, siswa lebih dituntut untuk memiliki ketrampilan bekerja dan pengalaman tersebut didapatkan dari
praktik lapangan yang nantinya akan dijadikan modal dasar untuk memasuki dunia kerja. Dari pengalaman tersebut, akan mudah
menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.
5. Hubungan Lingkungan Masyarakat dengan Jiwa Kewirausahaan
Siswa.
Masyarakat merupakan suatu wadah yang dinamis untuk menabur benih-benih kewirausahaan. Penaburan benih-benih kewirausahaan dapat
berlangsung dalam bentuk pendidikan luar sekolah. Disamping sebagai konsumen pendidikan luar sekolah dapat juga menjadi produsen dari pada
tenaga-tenaga pendidikan luar sekolah. Dikatakan demikian, karena masyarakat sendiri terdiri dari bermacam- macam kelompok individu
dengan taraf hidup serta peranan yang berbeda-beda. Masyarakat juga menjadi ajang terjadinya berbagai peristiwa yang saling berpengaruh
terhadap pola-pola tingkah laku dan kehidupan manusia. Di dalam masyarakat terdapat minat- minat, kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-tujuan
hidup yang berbeda-beda, dan bahkan sering terjadi konflik antar nilai, antar kepentingan dan antar tujua n hidup dari para anggota masyarakat
tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI