12
2. Klasifikasi Pendidikan
Pendidikan dapat diklasifikasikan dalam Idris Zahara, 1981: 58: a. Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari- hari dengan sadar atau tidak sadar. Pada umumnya
tidak teratur dan tidak sistematis, seperti di dalam keluarga, pekerjaan, hiburan, pasar dan di dalam pergaulan sehari-hari. Walaupun demikian
pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan seseorang karena dalam kebanyakan masyarakat pendidikan informal berperan penting melalui
keluarga, masyarakat dan pengusaha. b. Pendidikan formal
Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah yang teratur, sistematis, mempunyai jenjang dan yang dibagi dala m waktu-waktu tertentu yang
berlangsung dari Taman Kanak-kanak TK sampai Perguruan Tinggi PT. Pendidikan formal diperoleh dengan syarat-syarat tertentu,
diantaranya umur. Dilaksanakan menurut sistem pendidikan yang berlaku dan dilaksanakan secara ketat, teratur dan berurutan.
c. Pendidikan non formal Pendidikan non formal adalah semua bentuk pendidikan yang
diselenggarakan dengan sengaja, terarah dan berencana di luar kegiatan persekolahan. Dalam hal ini tenaga pengajar, fasilitas, cara
penyampaian dan waktu yang dipakai serta komponen-komponen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
lainnya disesuaikan dengan keadaan peserta atau anak didik supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.
B. Pekerjaan Orang Tua
Pengertian kerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan melakukan sesuatu, kegiatan yang dilakukan untuk mencari nafkah,
mata pencaharian. Sedangkan pekerjaan adalah hal- hal yang diperbuat, dilakukan, tugas kewajiban, sesuatu yang dapat dikerjakan untuk mendapat
nafkah Depdikbud, 1996: 428. Yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah suatu bentuk kegiatan
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan orang tua siswa yang satu sudah tentu berbeda dengan jenis pekerjaan orang
tua siswa yang lainnya. Pekerjaan dapat dibedakan menjadi dua jenis Yustina Dwi Any, 2004: 32, yakni:
1. Pekerjaan pokok. Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang
sebagai sumber utama penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap. Apabila
penghasilan dari pekerjaan pokok ini tidak atau belum mencukupi untuk keperluan hidup, maka perlu diusahakan akan adanya penghasilan lain di
luar penghasilan pokok yang disebut sebagai pekerjaan dengan penghasilan tambahan.
14
2. Pekerjaan sampingan. Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh
seseorang sebagai pekerjaan untuk memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan ini adalah melengkapi
pekerjaan pokok. Pekerjaan ini sama seperti halnya pekerjaan pokok yaitu tidaklah sama untuk masing- masing orang.
Dalam penelitian ini, penulis membedakan jenis pekerjaan orang tua menjadi dua jenis, yaitu:
a. Wirausahapedagang Pekerjaan orang tua yang tergolong wirausaha dapat diklasifikasikan
ke dalam beberapa jenis pekerjaan, antara lain: a Kontraktor kecilbesar
d Penjahit b Pemilik toko
e Pengrajin c Pengusaha kecil
f Peternak b. Bukan Wirausaha
Pekerjaan orang tua yang tergolong bukan wirausaha dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis pekerjaan, antara lain:
a Pegawai negeriswasta d Petaniburuh
b Pensiunan e ABRI
c Tidak bekerja f Guru
Dalam hal ini, penulis akan melihat hubungan jiwa berwirausaha siswa ditinjau dari pekerjaan orang tua yang berwirausaha dan yang bukan
wirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI