Kemampuan Berpikir Kritis Matematia Siswa Kelas Eksperimen
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa banyak kelas interval adalah 7 kelas dengan panjang tiap interval kelas adalah 10.Hasil tes kemampuan berpikir kritis
matematika nilai rata-rata kelas kontrol adalah 47,36. Dari data tersebut terlihat bahwa sekitar 51,4 siswa di kelas kontrol mendapat nilai lebih besar atau sama
dengan rata-rata kelas. Secara visual penyebaran data kemampuan berpikir kritis kelompok
kontrol pada pembelajaran matematika dengan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving dapat dilihat pada histogram dan polygon frekuensi pada gambar
4.2
Gambar 4.2: Grafik Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir
Kritis Matematika Siswa Kelompok Kontrol
Perbandingan kemampuan berpikir kritis matematika siswa antara kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan metode
Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan kelompok kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan metode diskusi kelompok dapat kita lihat pada
tabel berikut:
Frekuensi
5 7
9
2 8
6 4
3 1
Nilai
17,5 27,5
37,5 47,5
57,5 77,5
67,5 87,5
Tabel 4.3 Perbandingan KBKM Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Statistik Deskriptif Kelas
Eksperimen Kontrol
Jumlah Siswa 33
35 Maksimum Xmaks
93 87
Minimum Xmin 27
18 Rata-rata
65,15 47,36
Median Me 70
49 Modus Mo
78,17 61,50
Varians 330,11
313,95 Simpangan Baku S
18,17 17,72
Tabel 4.3 menunjukkan adanya perbedaan perhitungan statistik deskriptif antara kedua kelas.Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata kelas
eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata kelas kontrol dengan selisih 17,79. Jika dilihat dari simpangan baku, skor kemampuan berpikir kritis
matematis kelas kontrol lebih merata dan menyebar dari kelas eksperimen. Nilai siswa tertinggi dari dua kelas tersebut terdapat pada kelas eksperimen dengan nilai
93, sedangkan nilai terendah terdapat pada kelas kontrol dengan nilai 18. Artinya kemampuan berpikir kritis matematis perorangan tertinggi terdapat di kelas
eksperimen sedangkan kemampuan berpikir kritis matematis perorangan terendah terdapat di kelas kontrol. Secara visual perbandingan penyebaran data di kedua
kelas yaitu kelas yang diterapkan pembelajaran dengan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS dan kelas yang diterapkan pembelajaran diskusi
kelompok dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
2 4
6 8
10
20 40
60 80
100
Fr e
ku e
n si
Nilai
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Gambar 4.3 Grafik Perbandingan Skor Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen