Uji Normalitas Kelas Eksperimen Uji Normalitas Kelas Kontrol

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Varians Taraf Sign α F hitung F tabel Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 330,11 313,95 0,05 1,05 1,79 Kedua Varians data homogen Dari Tabel 4.11 di atas, diketahui bahwa untuk data posttest didapat F hitung = 1,05 sedangkan F tabel = 1,79. Dari data tersebut didapat bahwa F hitung ≤F tabel ,maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan berpikir kritis matematika dari kedua sampel mempunyai varians yang sama atau homogen.

b. Uji Homogenitas Kelompok Pria dan Wanita

Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok pria dan kelompok wanita mempunyai varians yang samahomogen atau tidak. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu kedua kelompok dikatakan homogen apabila F hitung ≤ F tabel diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Pada hasil perhitungan distribusi frekuensi diperoleh varians s 2 terkecil terdapat pada kelompok pria sebesar 367,23. Sedangkan varians s 2 terbesar terdapat pada kelompok wanita sebesar 363,39. Setelah dilakukan pengujian diperoleh F hitung sebesar 1,01. Dari tabel uji Fisher dengan taraf signifikansi α = 0,05 didapat F tabel untuk pembilang = 34 dan penyebut = 32 adalah 1,79. Karena F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel 1,05 ≤ 1,79, artinya H diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa data dari kedua kelompok tersebut kelompok pria dan kelompok wanita memiliki varians yang homogen atau sama. Hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji HomogenitasKelompok Pria dan Wanita Varians Taraf Sign α F hitung F tabel Keterangan Kelompok Pria Kelompok Wanita 367,23 363,39 0,05 1,01 1,79 Kedua Varians data homogen Dari Tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa untuk data posttest didapat F hitung = 1,01 sedangkan F tabel = 1,79. Dari data tersebut didapat bahwa F hitung ≤F tabel ,maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data kemampuan berpikir kritis matematika dari kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau homogen. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis dapat digunakan uji-ANAVA 2 faktor.

C. Hasil Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji persyaratan analisis ternyata populasi berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian ini untuk mengetahui apakah rata-ratakemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPSlebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tes kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi kelompok.Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis : H :  1 ≤  2 H 1 :  1  2 Keterangan: H : Hipotesis nol H 1 : Hipotesis alternatif  1 : Rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas eksperimen  2 : Rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas kontrol

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)

8 37 157

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA.

0 3 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62

PENGARUH STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHDAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

6 17 132

PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA - repository UPI T MAT 1103456 Title

0 0 4