C. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 : Kerangka Berpikir Penelitian
Soal terlalu kaku Daya nalar siswa
kurang terlatih
Kemampuan berpikir kritis matematika rendah
Solusi: Penggunaan metode pembelajaran
Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS
Memecahkan masalah dengan menggunakan hasil penalaran
masing-masing siswa Menghubungkan konsep-
konsep matematika sebelumnya
Kemampuan berpikir kritis matematika tinggi
D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS lebih tinggi
daripada siswa yang diajar menggunakan metode diskusi kelompok. 2. Tingginya kemampuan berpikir kritis matematika siswa dipengaruhi
dengan perbedaan gender. 3. Tingginya kemampuan berpikir kritis matematika siswa dipengaruhi
dengan interaksi antara metode TAPPS dan gender.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Paramarta Ciputat yang beralamatkan di Jl. Taqwa No.70 depan Villa Jombang Baru Ciputat, Tangerang Selatan.
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 20132014.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen percobaan semu,yaitu metode eksperimen yang tidak
memungkinan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap faktor lain yang mempengaruhi variabel dan kondisi eksperimen. Dalam hal ini kelompok sampel
dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan factorial design dengan tujuan untuk
mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis matematika siswa sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan. Rancangan factorial designdisajikan pada
tabel berikut ini:
1
Tabel 3.1 Factorial Design
Gender B Perlakuan Kelas A
Eksperimen A
1
Kontrol A
2
Laki-laki B
1
A
1
B
1
A
2
B
1
Perempuan B
2
A
1
B
2
A
2
B
2
1
Kadir, Jurnal Penerapan Alat Peraga Pembelajaran Dimensi Tiga Dan Dimensi Dua Ditinjau Dari Kemampuan Spasial Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Hasil Belajar
Geometri Bangun Ruang Siswa Mts, dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Jakarta : Jurusan Pendidikan Matematika FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012, hal. 37
35