Uji Homogenitas Uji Persyaratan Analisis

4 Menentukan F hitung F OA = , F OB = , dan F OAB = 5 Menyusun tabel Anava Sumber Varians JK Db RJK F hitung F tabel = 0,05 = 0,01 Antar A JK A n a – 1 RJK A F OA = Antar B JK B n b – 1 RJK B F OB = Dalam JK D n a – 1n b – 1 RJK D F OAB = Total JK T n t – 1 - - Kriteria pengujian, jika F hitung F tabel pada taraf signifikan yang dipilih dengan db pembilang adalah db yang sesuai, maka H ditolak. Jadi terdapat perbedaan rata-rata antara kelompok-kelompok yang diuji, sebaliknya untuk F hitung F tabel , maka H diterima. Untuk ANOVA 2 jalan, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengujian terhadap hipotesis statistic pengaruh interaksi, yaitu F OAB . Jika F OAB F tabel atau H diterima berarti tidak terdapat pengaruh interaksi, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis pengaruh utama main effect, yaitu uji F OA untuk melihat perbedaan rata-rata antar A, dan uji F OB untuk mempelajari perbedaan antar B. Sebaliknya jika F OAB F tabel atau H ditolak, berartiterdapat pengaruh interaksi yang signifikan, maka konsekuensinya harus diuji pengaruh sederhana simple effect. Simple effect adalah perbedaan rata-rata antar A pada pada tiap kelompok Bi i = 1, 2, 3,… atau perbedaan rata-rata antar B pada tiap kelompok Ai i = 1, 2, 3,….

b. Uji Mann Whitney

Apabila data yang diteliti tidak memenuhi uji prasyarat analisis yaitu data tidak berdistribusi normal. Maka analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan statistik uji non parametrik yaitu uji Mann- Whitney dengan langkah-langkah sebagai berikut: 9 1 Merumuskan hipotesis statistik H :  1 ≥  2 H 1 :  1  2 Keterangan:  1 = rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving TAPPS.  2 = rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran kooperatif. 2 Menetapkan U kritis 3 Menentukan nilai statistic Mann-Whitney U, dengan langkah- langkah: a Mengurutkan data tanpa memperhatikan sampelnya b Menjumlahkan urutan masing-masing sampel c Menghitung statistik U dengan rumus: √ Keterangan: U = statistik uji Mann-Whitney n 1 = jumlah siswa kelas eksperimen n 2 = jumlah siswa kelas kontrol n 1 n 2 =hasil kali ukuran sampel pada kedua kelompok R 1 =jumlah rangking yang diberikan pada kelompok yang ukuran sampelnya n 1 Z = statistik Uji z yang berdistribusi normal N0,1 9 Kadir,Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rose Mata Sampurna, 2010, h. 273.

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

3 27 213

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)

8 37 157

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Pengaruh Metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Matematis Berdasarkan Level Kognitif Siswa Di Mts Hidayatul Umam

2 14 203

Pengaruh metode Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa

2 17 0

PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA.

0 3 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DISERTAI HYPNOTEACHING (HYPNO-TAPPS.

7 24 42

STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KELANCARAN BERPROSEDUR DAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SISWA SMP.

2 8 62

PENGARUH STRATEGI THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) TERHDAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP.

6 17 132

PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA - repository UPI T MAT 1103456 Title

0 0 4