Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol Kelompok
dk
2
hitung
2
tabel
α = 5
Kesimpulan
Eksperimen 3
5,56 9,49
Berdistribusi Normal
Kontrol 3
7,95 9,49
Karena pada kedua kelompok
2 hitung
kurang dari
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data populasi kedua kelompok berdistribusi
normal.
c. Uji Normalitas Kelompok Pira dan Kelompok Wanita
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau
tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji chi-squere, dari hasil pengujian untuk kelompok pria diperoleh
2 hitung
sebesar 8,55. Sedangkan dari tabel Harga kritis uji chi-squere diperoleh
2 tabel
untuk dk = 3 pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 9,49. Karena
2 hitung
kurang dari
2 tabel
8,55 9,49, maka dapat disimpulkan bahwa data kelompok pria berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Sedangkan untuk kelompok wanita, diperoleh
2 hitung
sebesar 8,88. Dari tabel harga kritis uji chi-squere diperoleh
2 tabel
untuk dk = 3 pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 9,49. Karena
2 hitung
kurang dari
2 tabel
8,88 9,49, maka dapat disimpulkan bahwa data kelompok wanita juga berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan dari uji normalitas antara kelompok pria dan kelompok wanita dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kelompok Laki-laki dan
Kelompok Perempuan Kelompok
dk
2
hitung
2
tabel
α = 5
Kesimpulan
Laki-laki 3
8,55 9,49
Berdistribusi Normal
Perempuan 3
8,88 9,49
Karena pada kedua kelompok
2 hitung
kurang dari
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa data populasi kedua kelompok berdistribusi
normal.
2. Uji Homogenitas Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa
a. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Setelah kedua kelas sampel pada penelitian ini dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka selanjutnya
dilakukan uji homogenitas varians kedua populasi tersebut dengan menggunakan uji Fisher. Uji homogenitas ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kedua kelompok sampel mempunyai varians yang samahomogen atau tidak. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu
kedua kelompok dikatakan homogen apabila F
hitung
≤ F
tabel
diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu.
Pada hasil perhitungan distribusi frekuensi diperoleh varians s
2
terkecil terdapat pada kelas kontrol sebesar 313,95. Sedangkan varians s
2
terbesar terdapat pada kelas eksperimen sebesar 330,11. Setelah dilakukan pengujian diperoleh F
hitung
sebesar 1,05. Dari tabel uji Fisher dengan taraf signifikansi α = 0,05 didapat F
tabel
untuk pembilang = 34 dan penyebut = 32 adalah 1,79. Karena F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
1,05 ≤ 1,79, artinya H diterima. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa data dari kedua kelas tersebut kelas eksperiman dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen atau sama. Hasil
perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
Varians Taraf
Sign α
F
hitung
F
tabel
Keterangan Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol
330,11 313,95
0,05 1,05
1,79 Kedua Varians
data homogen
Dari Tabel 4.11 di atas, diketahui bahwa untuk data posttest didapat F
hitung
= 1,05 sedangkan F
tabel
= 1,79. Dari data tersebut didapat bahwa F
hitung
≤F
tabel
,maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa data kemampuan berpikir kritis matematika dari kedua sampel mempunyai varians yang sama atau homogen.
b. Uji Homogenitas Kelompok Pria dan Wanita
Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok pria dan kelompok wanita mempunyai varians yang
samahomogen atau tidak. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu kedua kelompok dikatakan homogen apabila F
hitung
≤ F
tabel
diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu.
Pada hasil perhitungan distribusi frekuensi diperoleh varians s
2
terkecil terdapat pada kelompok pria sebesar 367,23. Sedangkan varians s
2
terbesar terdapat pada kelompok wanita sebesar 363,39. Setelah dilakukan pengujian diperoleh F
hitung
sebesar 1,01. Dari tabel uji Fisher dengan taraf signifikansi α = 0,05 didapat F
tabel
untuk pembilang = 34 dan penyebut = 32 adalah 1,79. Karena F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
1,05 ≤ 1,79, artinya H diterima. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa data dari kedua kelompok tersebut kelompok pria dan kelompok wanita memiliki varians yang homogen atau sama. Hasil
perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut: