Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji HomogenitasKelompok Pria dan Wanita
Varians Taraf
Sign α
F
hitung
F
tabel
Keterangan Kelompok
Pria Kelompok
Wanita
367,23 363,39
0,05 1,01
1,79 Kedua Varians
data homogen
Dari Tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa untuk data posttest didapat F
hitung
= 1,01 sedangkan F
tabel
= 1,79. Dari data tersebut didapat bahwa F
hitung
≤F
tabel
,maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa data kemampuan berpikir kritis matematika dari kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau homogen. Hasil uji
normalitas dan uji homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, sehingga untuk pengujian
hipotesis dapat digunakan uji-ANAVA 2 faktor.
C. Hasil Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji persyaratan analisis ternyata populasi berdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian ini
untuk mengetahui apakah rata-ratakemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem
Solving TAPPSlebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tes kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi
kelompok.Untuk pengujian tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis :
H :
1
≤
2
H
1
:
1
2
Keterangan: H
: Hipotesis nol H
1
: Hipotesis alternatif
1
: Rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas eksperimen
2
: Rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas kontrol
Sedangkan pengujian untuk mengetahui apakah rata-ratakemampuan berpikir kritis matematika siswa kelompok wanita lebih tinggi dibandingkan
dengan rata-rata tes kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelompok pria, pengujian tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut:
Hipotesis : H
:
w
≤
p
H
1
:
w
p
Keterangan: H
: Hipotesis nol H
1
: Hipotesis alternatif
w
: Rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelompok wanita
p
: Rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelompok pria Ringkasan hasil pengujian hipotesis diatas, disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel4.13 ANAVA 2 faktor
Sumber Varians
JK db
RJK Fo
Ftab α = 0,05
Antar A 4279.334
1 4279.334
14,778 3.99
Antar B 1610.581
1 1610.581
5,562 3.99
Interaksi 850.0536
1 850.0536
2,936 3.99
Dalam 18532.3
64 289.5672
Total 25272.27
67
Dari hasil analisis pada tabel diatas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
a. Perbedaan Antar A Karena F
= 14,778 F
tab
= 3,99 maka H ditolak, artinya terdapat perbedaan
kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajarkan dengan metode Thingking Aloud Pair Problem Solving TAPPS dan siswa yang diajar
dengan diskusi kelompok. Uji satu arah untuk perbedaan antar A, dihitung dengan rumus: toA =
√ = 3,84 t-tab = t
0,05,64
= 1,67 atau H