berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-squaredengan langkah-langkah sebagai berikut:
6
1 Perumusan Hipotesis H
o
: data berasal dari populasi berdistribusi normal H
a
: data tidak berasal dari populasi berdistribusi normal 2 Menentukan rata-rata dan standar deviasi
3 Data dikelompokkan ke dalam distribusi frekuensi. Dengan membuat daftar frekuensi observasi fo dan frekuensi ekspektasi
fe 4 Menghitung nilai
2
hitung melalui rumus sebagai berikut:
∑
5 Menentukan
2 tabel
pada derajat bebas db = k – 3, dimana k
banyaknya kelompok. Dengan taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikasi α = 5
6 Kriteria Pengujian Jika
2 hitung
2 tabel
, maka H
o
ditolak. Jika
2 hitung
≤
2 tabel
, maka H diterima.
7 Kesimpulan Jika
2 hitung
2 tabel
, berarti data tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.
Jika
2 hitung
≤
2 tabel
, berarti data berasal dari populasi berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Setelah dilakukan uji normalitas dengan uji Chi-square, apabila data dari kedua sampel berdistribusi normal, maka selanjutnya digunakan
uji homogenitas. Uji homogenitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama homogen atau
6
Sudjana, Metode Statistik,Bandung: Tarsito, 1996, h. 273. Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: PT. Rosemata Sampurna, 2010, h. 111
tidak. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji-FUji Fisher, langkah-langkah dalam uji Fisher adalah sebagai berikut:
7
1 Perumusan hipotesis Ho :
1 2
=
2 2
, maka kedua kelompok mempunyai varians yang sama Ha :
1 2
≠
2 2
, maka kedua kelompok mempunyai varians yang tidak sama
2 Menghitung nilai F dengan rumus Fisher:
Keterangan: F = Uji Fisher
S
1 2
= kelompok yang mempunyai varians besar S
2 2
= kelompok yang mempunyai varians kecil 3 Menentukan taraf signifikan
α = 5 4 Menentukan F
tabel
pada derajat bebas db
1
= n
1
– 1 untuk pembilang dan db
2
= n
2
– 1 untuk penyebut, dimana n adalah banyaknya anggota kelompok.
5 Kriteria pengujian Jika F
hitung
≤ F
tabel,
maka H
o
diterima Jika F
hitung
F
tabel,
maka H
o
ditolak 6 Kesimpulan
Jika F
hitung
≤ F
tabel
: varians kedua populasi homogen. Jika F
hitung
F
tabel
: varians kedua populasi tidak homogen.
2. Uji Perbedaan Dua Rata-rata
a. Analisis Varians Dua Jalan
Analisis Varians-2 Jalan Two Way Analysis of Variance atau disingkat ANOVA 2 jalan dapat digunakan untuk menguji hipotesis
yang menyatakan perbedaan rata-rata antara kelompok-kelompok sampel baik yang menggunakan Two Factorial Design atau Treatment by Level
7
Ibid., h. 118