Subyek Penelitian Peran dan Posisi Peneliti

2. Instrumen Non Test.

Dalam instrumen non test yang digunakan adalah sebagai berikut: a Lembar Observasi “Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisi dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.” 39 Lembar Observasi yang digunakan terdiri dari tes perbuatan berupa penilaian. Observasi dilakukan untuk mengadakan pencatatan mengenai aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas. NO NAMA SISWA A B C YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK 1 Achmad Rifa’i 2 Aditya Muhammad 3 Ahmad Faiz Muqtasid 4 Ahmad Iqbal Hablana 5 Ahmad Maulana 6 Ahmad Siddiq Fauzi 7 Aliya Pratiwi 8 Burhanuddin 9 Bambang Saifulloh 10 Chairunisah 11 Chika Juliana Putri 12 Halimah Mutiarahmi 13 Layla Az-Zahra 14 Melia Sapitri 15 Muhammad Farhan 16 Muhammad Faza Adzimi 17 Muhammad Naufal 18 Muhammad Rizik 19 Muhammad Yasin Al Bana 20 Nadia Rosa Amelia 21 Najibah 22 Nashwa Zuhaira 23 Nathania Kaminina 24 Nazwah Zahrani Al Hafiz 25 Nita Aulia Adha 26 Rafli Ahmad Fahlevi 27 Ryan Nandra Fitrah 39 M Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 149 28 Septianti Gita Cahyani 29 Tio Ramadhan Suroso 30 Wanda Khumairoh Keterangan: 1. A= Bercanda 2. B= Menjawab Pertanyaan 3. C= Mencontek b Lembar Catatan Lapangan Catatan lapangan diperlukan untuk mengamati seluruh kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung. Berbagai hasil pengamatan tentang aspek pembelajaran dikelas,suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan murid, dan aspek lainnya yang perlu dicatat.

I. Tehnik Pemeriksaan Keterpercayaan

1. Uji Validitas

a. Uji Validitas untuk Hasil Belajar

Validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk mengukur apa yang diukur. 40 Validitas yang peneliti lakukan adalah validitas isi. Validitas isi sering digunakan dalam pengukuran hasil belajar. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai materi pelajaran yang telah disampaikan, dan perubahan-perubahan psikologis apa yang timbul pada peserta didik tersebut setelah mengalami proses pembelajaran tertentu. Jika dilihat dari segi penggunannya dalam penilaian hasil belajar, maka validitas isi sering disebut juga validitas kurikuler dan validitas perumusan.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat kosistensi instrumen yang bersangkutan. Reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu instrumen dapat 40 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 245