Tindak Lanjut Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

Penelitian dimulai dengan melakukan observasi terhadap perolehan nilai hasil tes pada semester ganjil. Dari hasil yang diperoleh dari 30 siswa didapati hanya 16 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM yaitu 70. Kesimpulan awal adalah metode pengajaran yang selama ini digunakan adalah hanya berupa penjelasan dari guru sementara siswa hanya menjadi pendengar setia saja yang berakibat pada rasa jenuh siswa yang terlihat dari sikap yang tidak serius dalam menghadapi pelajaran yang selama ini dilakukan sehingga berakibat pada perolehan nilai yang diperoleh pun menjadi kurang maksimal. Berdasarkan pada masalah tersebut peneliti berusaha menggunakan metode baru yang peneliti dapati saat belajar di UIN Syarif Hidayatulloh yaitu dengan metode tanya jawab yang berakibat siswa menjadi aktif dan tertantang untuk mengetahui jawaban yang dilontarkan guru kepada mereka.

2. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Siklus I dilakukan pada tanggal 2 dan 9 April 2014 yaitu tentang materi aktivitas dan potensi ekonomi daerah. Pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 2 April 2014 yaitu membahas tentang bentuk aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam. Pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 9 April 2014 membahas tentang potensi ekonomi daerah.

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran RPP I, soal tes formatif I dan alat-alat pengajaran yang mendudukng untuk kelas IV pada materi Aktivitas dan Potensi Ekonomi Daerah, RPP difokuskan pada metode tanya jawab. Setelah mengembangkan RPP selanjutnya membuat Lembar Kerja Siswa LKS yang berisi materi yang akan dibahas dan pertanyaan yang harus di dikerjakan siswa.

b. Tahap Tindakan

Tahap selanjutnya pada siklus I adalah tindakan. Tindakan ini dilakukan pada siswa kelas IV dengan jumlah siswa 30 orang. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Sebelum memasuki materi siswa terlebih dahulu melaksanakan Pre Test yaitu untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang belum diajarkan. Setelah Pre Test selesai guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang diambil dari kelompok piket kerja, yaitu kelompok Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Setelah kelompok terbentuk guru mengadakan pengajaran dengan metode tanya jawab. Tahapan pertama adalah siswa diminta memperhatikan judul dan topik utama, membaca tinjauan umum. Setelah itu memberikan penjelasan secara singkat tentang materi aktivitas dan potensi daerah. Tahap kedua setiap kelompok diberi beberapa pertanyaan secara lisan dan memberikan kesempatan kepada mereka berlomba menjawab pertanyaan dan bila salah satu dari kelompok itu tidak dapat menjawab dapat dibantu teman satu kelompok dan bila dalam satu kelompok itu tidak dapat menjawab mereka tetap berada pada posisi berdiri sampai ada salah satu yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Begitu seterusnya kepada kelompok yang lainnya. Tahap berikutnya guru bersama murid menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari dan diakhiri dengan melaksanakan PostTestyaitu dalam bentuk soal pilihan ganda. PostTest digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah dipergunakan metode Tanya Jawab.

c. Tahap ObservasiPengamatan

1 Catatan Lapangan Berdasarkan hasil pengamatan berdasarkan pengamatan pada siklus I dengan metode Tanya Jawab diperoleh beberapa catatan lapangan sebagaiberikut: Pada saat pertanyaan dilakukan kepada setiap kelompok masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dikelompoknya hanya siswa yang mampu saja yang aktif menjawab. Pada saat guru memberikan kesempatan siswa membaca ada beberapa siswa yang yang kurang fokus terhadap bacaannya terlihat dari cari membaca yang sesekali diiringi dengan bercanda dengan teman sebangkunya. Pada saat mengerjakan Lembar Kerja Siswa masih ada beberapa siswa yang mencontek kepada temannya yang mempunyai kemammpuan lebih. Berdasarkan dari hasil pengamatan pada siklus I tindakan yang diberikan dengan metode Tanya Jawab belum berjalan sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Karena siswa belum terbiasa dengan metode baru ini