Instrumen Tes Instrumen Penelitian

dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil sama jika diujikan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda. 41

c. Skor N-Gain

Gain adalah selisih antara nilai Post Test dan Pre Test, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan rumus Meltzer Skor post test – skor pre test N Gain = Skor ideal – skor pre test Dengan kategori : g tinggi : nilai g0.70 g sedang : 0.70g0.3 g rendah : nilai g0.3

J. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Data yang diperoleh dari instrumen penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dari setiap siklus dan dengan menggunakan N –Gain untuk melihat selisih antara Pre Test dengan Post Test pada setiap siklus, untuk melihat perbedaan hasil belajar pada setiap siklus. Penelitian ini dianggap berhasil jika ada peningkatan hasil belajar setelah adanya tindakan yang dapat dilihat dari KKM yang ditentukan di MI Unwanul Huda Jakarta Gain adalah selisih antara nilai post test dan pre test, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru. Untuk mengetahui selisih nilai tersebut, menggunakan rumus Meltzer Skor post test – skor pre test N Gain = Skor ideal – skor pre test Dengan kategori : g tinggi : nilai g0.70 g sedang : 0.70g0.3 41 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 248 g rendah : nilai g0.3

K. Tindak Lanjut

Setelah penelitian selesai dan hasil nilai sesuai KKM yang diharapkan untuk seluruh siswa tercapai, maka penelitian akan dihentikan. Penelitian dilakukan dengan perencanaan yang matang, sehingga sangat diharapkan penelitian ini hanya dilakukan pada kelas yang diteliti saja. Peneliti berharap agar pembaca dan juga guru dapat melanjutkan penelitian ini dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa sehingga meningkatkan hasil pembelajaran yang diharapkan. Data Hasil Pre test dan post test Hasil Pre Test NO NILAI BANYAKNYA SISWA 1 2 3 4 5 6 30 40 50 60 70 80 1 6 4 13 4 2 JUMLAH 30 Hasil Post Test NO NILAI BANYAKNYA SISWA 1 2 3 70 80 90 8 10 12 JUMLAH 30 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Madrasah Unwanul Huda

1. Letak Geografis

Madrasah Unwanul Huda terletak di kelurahan Kalibata, kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.Dilihat pada letak wilayah termasuk wilayah yang padat penduduknya. Dari sudut peta sekolah termasuk sangat strategis karena letak sekolah merupakan satu-satunya sekolah Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Huda. Dari sudut lingkungan penduduk termasuk di wilayah yang padat penduduknya, sehingga sejak berdirinya Madrasah Unwanul Huda ini mempunyai cukup banyak siswa- siswi. Letak gedung sekolah ini, sebelah utara, timur dan selatan dibatasi dengan pemukiman penduduk, diperbatasan antara kelurahan Kalibata dan Pejaten Barat. Walaupun letak sekolah ini di pinggir jalan raya dekat dengan keramaian namun tidak mengganggu berlangsungnya proses belajar mengajar.

2. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Unwanul Huda

Sebelum terjadinya Madrasah Ibtidaiyah Unwanul Huda di sekitar wilayah Kalibata Jakarta Selatan sudah berdiri Madrasah Guru Din dalam bentuk pengajian anak-anak pada tahun 1952 yang berada di sekitar pemukiman penduduk yang jauh dari keramaian dan mudah dijangkau. Pada tahun 1965, Madrasah Guru Din ini banyak muridnya karena masih jarang sekolah di Kalibata Selatan, pada saat itu kepala sekolahnya Bapak KH Ahmad. Gedung Madrasah ini dibangun oleh bapak Mukhsin Ahmad diatas tanah wakaf seluas lebih kurang 200 m. Pada tahun 1996 gedung sekolah mendapat bantuan dari berbagai tempat untuk memugar kembali Madrasah ini. Hingga sekarang sekolah ini menjadi sekolah yang permanen berlantai tiga yang dipimpin oleh bapak Sofyan Achmad, S.Pdi. Sejak berdirinya sekolah ini sudah mengalamai 4 kali pergantian kepala sekolah yaitu: 1. Pada tahun 1952-1965 oleh Bapak KH A Zainuddin 2. Pada tahun 1965-1977 oleh Bapak KH Ahmad Muhayyar 3. Pada tahun 1977-2012 oleh Bapak H Muhsin Achmad 4. Pada tahun 2012-sekarang oleh Bapak Sofyan Achmad, S.Pdi

3. Keadaan Guru

Pada umumnya di sekolah Madrasah gurunya terdiri dari masing-masing bidang pelajaran seperti: guru Bahasa Arab, guru Aqidah Akhlaq, guru Fiqih, guru Sejarah Kebudayaan Islam, guru Al Qur‟an Hadis dan pelajaran umum, semua dipegang oleh satu guru, dan sebagai kepala sekolah tidak ada jabatan wakil kepala sekolah dan biasanya ditambah satu orang pesuruh sekolah yang tetap. Keadaan jumlah di Madrasah Unwanul Huda terdiri dari satu kepala sekolah 19 orang guru. Tabel. 1 Keadaan guru Madrasah Unwanul Huda tahun pelajaran 2013-2014 No Nama Pedidikan Jabatan 1 Sofyan Achmad, S.Pdi S1 Kepala Sekolah 2 Rozikun PGAN Guru 3 M Ridwan, S.Hi S1 Guru 4 A Muzakir, S.Pdi S1 Guru 5 Saeful Anwar, S.Pd S1 Guru

6. Eni Supriani, S.Pd

S1 Guru 7 Suhaenah, S.Pdi S1 Guru 8 Ulpiyah, S.Pd S1 Guru 9 Muniroh, S.Pdi S1 Guru 10 Neneng Saidah, S.Pdi S1 Guru 11 Siti Zulfah, M.Ag S2 Guru 12 Ade Yunianthie, S.Pd S1 Guru 13 Yuni Fauziah, S.Pdi S1 Guru