Tahap ObservasiPengamatan Siklus I

nilai terbesar 80 dan terkecil 10 dengan jumlah 1410 dan rata-rata 47 masih dibawah KKM ini menunjukkan kemampuan siswa pada PreTest masih rendah. Sedangkan PostTest nilai terbesar adalah 90 dan terkecil 50 dengan jumlah 2210 dan rata-rata 73,6. Nilai rata-rata tersebut sudah diatas KKM hal ini menunjukkan kemampuan siswa telah mengalami peningkatan dan pada pengukuran nilai dengan N-Gain, kemampuan siswa sebesar 0,48 kategori sedang. Namun pada nilai PostTest siklus I belum semua siswa mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan, maka dilakukankembali penelitian pada siklus I tahap kedua. Belajar pada siklus I maka pada siklus tahap dua proses belajar mengajarpun lebih ditingkatkan lagi untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I. Dan pada siklus I tahap dua ini semangat siswa menghadapi pelajaran pun semakin aktif dibandingkan sebelumnya. Siswa semakin aktif dan antusias dalam pembelajaran. Hal ini berpengaruh pada hasil yang dicapai. Pada siklus I tahap duaPreTest, nilai terbesar 80 dan terkecil 30 dengan jumlah 1490 dan rata-rata 49,6. SedangkanPostTest, nilai terbesar adalah 90 dan terkecil 70 dengan jumlah 2430 dan rata-rata 81. Dengan begitu ketuntasa hasil belajar dapat dilihat dari hasil PostTestminimum sesuai nilai KKM yaitu 70 yang di dapat pada siklus I tahap dua yaitu 81 ini menunjukkan hasil pembelajaran meningkat dengan metode Tanya Jawab. Jika diukur dengan N-Gain kemampuan siswa sebesar 0,59 kategori sedang. Pada siklus I tahap dua ini seluruh siswa telah mencapai nilai 70, dengan demikian tindakan sudah dapat dihentikan dan tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Dengan demikian metode Tanya Jawab bisa dijadikan solusi sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mengaktifkan siswa dalam proses pembelajarannya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kelebihan yang dimiliki metode Tanya Jawab, yaitu: 1 Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa. 2 Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir, termasuk daya ingatannya. 3 Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat. Begitu pula tujuan tanya jawab yang diungkapkan beberapa para ahli seperti: Tujuannya dari metode tanya jawab menurut Daryanto adalah menciptakan suasana yang hidup setiap peserta ikut aktif, menggali ide-ide peserta, memberikan rangsangan kepada siswa untuk merumuskan ide sendiri, mengetahui posisi pemahaman siswa terhadap tema yang dibahas, memberikan siswa dapat mengkonsolidasaikan pemahamannya, dan memberikan kesempatan siswa berani berkomentar. Sedangkan menurut Roestiyah N.K tujuan metode tanya jawab adalah agar siswa dapat mengerti atau mengingat-ingat tentang fakta itu. Diharapkan pula dengan tanya jawab itu mampu menjelaskan langkah-langkah berpikir atau proses yang ditempuh dalam memecahkan soalmasalah; sehingga jalan pikiran anak tidak meloncat-loncat; yang akan merugikan siswa sendiri dalam menangkap suatu masalah untuk dipecahkan. Dengan demikian mungkin siswa menemukan pemecahan masalah dengan cepat dan tepat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di MI Unwanul Huda kelas IV mengenai penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS, menunjukkan bahwa metode tersebut dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa yang dapat dilihat dari peningkatan hasil pada setiap siklus. Pada siklus I Pre Test rata-rata nilai 47 meningkat menjadi 73,6 pada nilai PostTest, 20 siswa sudah mencapai KKM sedangkan 10 siswa masih dibawah KKM. Sedangkan pada siklus I tahap dua rata-rata nilai Pre Test49,6 meningkat menjadi 81 pada nilai Post Test. Pada siklus I tahap dua seluruh siswa telah mencapai nilai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Tanya Jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang dapat dikemukanan, yaitu: 1. Diharapkan setiap proses pembelajaran siswa aktif dan perhatian, sebab hal itu merupakan kunci keberhasilan ketercapaian indikator 2. Guru diharapkan dapat menggunakan metode Tanya Jawab dalam pembelajarannya karena dapat mengaktifkan siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa 3. Kepada pihak sekolah diharapkan dukungannya didalam pengembangan metode ini dalam proses pembelajaran agar pemebalajaran dapat berjalan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswin Zain. 2010, Strategi Belajar Mengajar, jakarta: Rineka Cipta Rozak, Abd, Fauzan dan Ali Nurdin. 2010, Kompilasi Undang-Undang dan Peraturan Bidang Pendidikan, Jakarta: UIN FITK Press Ibrahim, R dan Nana Syaodih. 2010, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta Nugroho, M Noviadi, Modul Kajian Pembelajaran IPS WS, Indrawan, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jombang: Lintas Media Kunandar. 2007, Guru Propesional Implementasi Kurikulum tingkat Satuan Pendidikan dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Daryanto. 2013, Strategi dan Tahapan Mengajar, Bandung: YRAMADA WIDYA Ahmadi, Abu dan Joko Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia Sanjaya, Wina. 2010, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana Arifin, Zainal. 2011, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Purwanto, Ngalim. 2006, Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pembelajaran, Jakarta: PT Remaja Rosdakarya Yamin, Martinis. 2009, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung Persada Press NK, Roestiyah. 2012, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta Ghofur, Abdul dan Djemari Mardapi. 2003, Pedoman Umum Pengembangan Penilaian, Departemen Pendidikan Nasional Abdurahman Mulyono, Pendidikan Bagi Anak yang Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Renika Cipta. 1999 Arikunto Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara. 2010 Usman Moh. Uzer, Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2010 Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Dwitagama Dedi dan Kusuma Wijaya, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta PT Indeks. 2009 Sayuti Wahdi dan Zurinal, Ilmu Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada. 2006 http:indramunawar.blog spot.comApril2014hasil belajar-pengertian dan defenisi http:laisa-azkia.blogspot.com200404macam-macam tehnik penilaian