14
B . Pengembangan Sumber Daya Guru
1. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Guru
Manusia di dalam suatu negara dapat menunjang pembangunan dan dapat pula menjadi beban pembangunan. Manusia menjadi beban pembangunan
karena potensinya belum dikembangkan atau diberdayakan secara optimal. Esensi pengembagan sumber daya manusia ialah bagaimana menyiapkan
manusia pembangunan produktif yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, lingkungannya, masyarakatnya, agamanya, bangsanya, dan negaranya.
10
Malayu S.P mendefinisikan pengembangan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, koseptual, dan moralkaryawan
sesuai dengankebutuhan pekerjaanjabatan melalui pendidikan dan latihan.
11
Pengembangan merupakan suatu proses pendidikan jangka panjang yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi yang pegawai
manajerialnya mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk mencapai tujuan umum.
12
Pengembangan merupakan pembelajaran melampaui pekerjaan saat ini dan memiliki fokus lebih jangka panjang.
13
Pengembangan sumber daya pendidik jangka panjang sebagai pembeda dari kegiatan pelatihan untuk pekerjaan tertentu telah memberi perhatian dan
pengembangan SDM.
Melalui kegiatan
pengembangan yang
ada, pengembangan SDM berusaha mengurangi ketergantungan perusahaan
terhadap pengangkatan karyawan baru. Jika karyawan dikembangkan secara tepat, lowongan formasi melalui kegiatan perencanaan SDM akan dapat diisi
secara internal. Promosi dan transfer juga memperlihatkan kepada karyawan bahwa mereka mempunyai suatu karir tidak sekedar kerja. Pengusaha dapat
10
Husaini Usman, Manajemen Teori, dan Praktik, dan Riset Pendidikan,Jakarta: PT Bumi aksara, 2008, h. 221
11
Hayati Murdiyah MM, Suhendra MM. Manajemen Sumber Daya Manusia Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006 h, 65
12
A.A Anwar Prabu Mangkunegara, Perencanaan dan Pengembangan Sumbet Daya Manusia, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2011 cet ke-10, h 44
13
R. Wayne Monday, Manajemen Sumber Daya Manusia jilid edisi 10, PT Gelora Aksara Pratama, 2008, h 211
15
memperoleh keuntungan atas meningkatnya kontinuitas operasi dan juga makin besarnya komitmen para karyawan terhadap perusahaan.
14
Pengembangan sumber daya pendidik bertujuan menghasilkan kerangka kerja yang bertalian secara logis dan komprehensif untuk mengembangkan
lingkungan dimana karyawan didorong belajar dan berkembang.
15
Adapun menurut Soekidjo Notoatmodjo bahwa pengembangan sumber daya
manusiapendidik human resource development secara makro adalah suau proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam rangka mencapai
suatu tujuan pembangunan bangsa. Proses peningkatan disini mencakup perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan sumber daya manusia.
16
Dari pengertian yang telah dijelaskan diatas dapat dikemukakan bahwa pengembangan sumber daya guru adalah sebuah proses dan usaha pemekaran
potensi manusia dalam jangka panjang pada sebuah organisasi atau lembaga yang telah disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kualitas
dan skill manusia itu sendiri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
2. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Guru
Tujuan pengembangan sumber daya pendidik sangatlah penting, karena dengan tujuanlah maka dapat mencapai sasaran yang telah direncanakan.
Adapun tujuan pengembangan sumber daya manusia adalah: a.
Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi b.
Meningkatkan produktifitas kerja c.
Meningkatkan kualitas kerja d.
Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya manusia e.
Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja f.
Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara maksimal
g. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja
14
Veitzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta : Rajawali Pers, 2009 h, 236
15
Sedarmayanti, Manajemen sumber Daya Manusia Reformasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Bandung: PT Refika Aditama, 2007, h 167
16
Soekidjo Notoatmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Pt Asdi Mahasatya, 2003, cet ke-3, h. 3
16
h. Menghindarkan keusangan obsolescence
i. Meningkatkan perkembangan pribadi pegawai.
17
Dari penjelasan yang dikemukakan diatas bahawa tujuan dari pengembangan sumber daya manusia adalah meningkatkan kemampuan, sikap,
produktifitas dan kulitas kerja karyawan serta tidak mengabaikan kesehatan karyawan sehingga lebih efektif dan efisien dalam mencapai sasaran program
atau tujuan organisasi. Secara rinci menurut Edwin B. Filippo yang dikutip Sedarmayanti bahwa
tujuan pengembangan sumber daya manusia adalah: Increased productivity in term of both quantity and quality meingkatkan produktifitas dalam jumlah
maupun mutu; Reducced Accidents mengurangi kecelakaan; Reducced supervision mengurangi pengawasan; Increased organizational stability and
flexibility meningkatkan stabilitas dan flexibilitas organisasi; Heightened morale mempertinggi moral.
18
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pengembangan sumber daya guru merupakan cara yang efektif untuk mengelola sumber daya
tenaga profesional yang memiliki keunggulan kompetensi dalam suatu lembaga sehingga memperkecil ketergantungan organisasi untuk menarik
anggota baru guna mencapai sasaran program atau tujuan organisasi.
3. Prinsip Pengembangan Sumber Daya Guru
Dalam pengembangan sumber daya pendidik terdapat beberapa manfaat yang dapat dipelajari untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan
madrasah. MC Gehee 1979 yang dikutip
Anwar PrabuMangkunegara
merumuskan prinsip-prinsip pengembangan sumber daya guru sebagai berikut:
17
A.A Anwar PrabuMangkunegara, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung : PT Refika Aditama, 2011 cet ke -10, h, 45
18
Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Bandung: PT refika Aditama, 2011, cet ke-5, h. 169
17
a. Materi harus diberikan secara sistematis harus disesuaikan dengan tujuan
yang hendak dicapai b.
Tahapan-tahapan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai.
c. Penatar harus mampu memotivasi dan menyebarkan respon yang
berhubungan dengan serangkaian materi pelajaran. d.
Adanya penguat reinforcement guna membangkitkan respon yang positif dari peserta.
e. Menggunakan konsep pembentukan shaping perilaku.
19
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa prinsip yang telah dikemukakan sudah sangatlah jelas manfaatnya, dengan prinsip-prinsip yang ada maka
pekerjaan akan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Akan tetapi agar pengembangan SDM dapat mencapai hasil yang masksimal, harus ditetapkan
terlebih dahulu program pengembangan. Dalam pengembangan harus berprtisipasi kepada peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja masing-masing
karyawan sesuai dengan jabatannya. Program pengembangan hendaknya diinformasikan secara terbuka kepada semua anggota agar mereka
mempersiapkan dirinya.
4. Jenis-jenis Pengembangan Sumber Daya Guru
Jenis pengembangan di kelompokan pada dua hal, yaitu: a.
Pengembangan secara informal. Artinya, karyawan atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-buku
literatur yang ada hubungannya dengan pekerjaan dan jabatannya. Pengembangan secara informal menunjukan bahwa karyawan tersebut
berkeinginan keras untuk maju dengan cara meningkatkan kemampuan kerjanya. Hal ini bermanfaat bagi organisasi atau lembaga karena prestasi
keryawan semakin besar, disamping efisiensi dan produktifitasnya juga semakin baik.
b. Pengembangan secara formal. Artinya, anggota di tugaskan oleh lembaga
ataupun organisasi mengikuti pendidikan atau latihan baik yang dilukukan oleh organisasi maupun lembaga yang di laksanakan oleh lembaga lain.
19
A.A Anwar PrabuMangkunegara,op.cit.,h 44-45