Latar belakang Masalah PENDAHULUAN

4 Perhatian dan kebijaksanaan kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ini bisa dilakukan dengan cara memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi atau guru yang sudah mengabdi maka jika sudah terpenuhi akan memberikan motivasi baru pada guru untuk lebih meningkatkan kualitas mengajar sehingga dapat meningkatkan kualiatas pendidikan dari sebelumnya. Kemampuan kepala sekolah dalam meyakinkan peserta didik, orang tua, dan msyarakat dalam peningkatan kualitas ini sangat penting yaitu dengan cara menjamin bahwa manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif. Kepala sekolah harus dapat memastikan bahwa apapun prinsip-prinsip dan teknik manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah yang diterapkan semata-mata digunakan bagi kepentingan peserta didik. Ia harus dapat menjamin bahwa lingkungan fisik sekolahnya aman dan sehat bagi peserta didik, guru, dan staf pendukung lainnya. Adanya dukungan yang kuat dari kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru yaitu dengan membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program pengajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan staf. Kepala sekolah harus dapat memastikan adanya lingkungan sekolah yang kondusif. Sekadar mengingatkan, lingkungan belajar yang kondusif memungkinkan orang-orang di dalamnya untuk mendayagunakan dan mengembangkan potensinya seoptimal mungkin. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif dapat menjelaskan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, mampu membangun hubungan yang harmonis dengan guru, staf sekolah, dan masyarakat dlam rangka mewujudkan tujuan sekolah. Agar iklim kerja kondusif dan tercipta suasana yang nyaman dan harmonis maka perlu 5 dibangun suasana keterbukaan, evalusi, dan tentunya, upaya mewujudkan kesejahteraan guru dan karyawannya. Efektifitas kinerja kepala sekolah dalam pengembangan sumber daya guru ini sangat berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan.Karena dalam kegiatan pendidikan terjadi pembinaan terhadap perkembangan potensi peserta didik. Sebagai usaha sadar pendidikan diarahkan untuk peserta didik melalui bimbingan,pengajaran,dan latihan dalam rangka mengisi peranan tertentu di masyarakat pada masa yang akan datang. Pengaruh kinerja kepala sekolah dalam pengembangan sumber daya guru sangat besar,karena kepala sekolah sebagai motivator guru perannya sangat besar untuk guru agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal. Oleh karena itu kepala sekolah harus intensif mengarahkan dan memberi doronganmotivasi kepada tenaga pendidik agar selalu meningkatkan kompetensi yang dimilikinya. Karena kompetensi merupakan persyaratan utamapada kinerja. Maka dari itu, dengan peningkatan kompetensi guru akan meningkatkan kualitas tenaga pendidik sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasilembaga pendidikan. Berdasarkan hasil wawancarapenulis dengan kepala sekolah bahwa keunggulan di MTs Pembangunan UIN Jakarta dipengaruhi oleh kualitas tenaga-tenaga pendidik yang ada di dalamnya. Madrasah tersebut dijalankan oleh lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan patut diunggulkan. Apalagi madrasah tersebut telah merencanakan program beasiswa terhadap guru untuk belajar dan menempuh pendidikan formal yang lebih tinggi. Ini bertujuan agar meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah tersebut. 4 Menurut kepala MTs Pembangunan UIN Jakarta madrasah ini mempunyai beberapa program rutin untuk guru dan siswa, kepala sekolah 4 Diolah dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Mts Pembngunan UIN Jakarta Drs. Syukri A. Ghani pada tanggal 2 Mei 2012 6 telah merencanakan program khusus secara rutin maupun insidental. Misalnya kepala sekolah mengadakan workshop, yaitu workshop internal maupun workshop eksternal. Workshop internal adalah workshop yang diadakan didalam sekolah tersebut yang diadakan oleh komite guru di madrasah tersebut, misalnya: acara raker rapat kerja guru yang diadakan rutin di awal, tengah, dan akhir semester. Workshop eksternal adalah workshop yang diadakan oleh pihak sekolah yang bekerjasama dengan instansi atau lembaga lain di luar sekolah, misalnya: sekolah mengadakan workshop dengan Kementerian Agama. 5 Program-program itulah sebagai perwujudan kinerja kepala sekolah untuk mewujudkan dan meningkatkan kualiatas mutu pendidikan para guru maupun karyawan dalam sumber daya manusianya. Dari keterangan di atas maka program pengembangan sumber daya guru maka sekolah ini telah dapat meningkatkan output yang berkualitas yang bisa menjawab tuntutan jaman pada saat ini. Untuk itu kegitan pengembangan guru yang melibatkan seluruh tenaga pendidikan adalah kebijakan yang diadakan secara rutin agar kegiatan pengembangan sumber daya guru dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan pengembangan sangat perlu dilaksanakan sebagai upaya pengembangan kompetensi maupun pengembangan sumber daya guru dan karyawan sehingga mendapatkan mutu yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk mencapai sasaran dan hasil yang memuaskan yaitu dapat meningkatkan kemampuan intelektual para gurukaryawan dalam memberi bekal dalam menghadapi tugas sekarang maupun tugas yang akan datang. Berdasarkan gambaran yang telah diuraikan diatas, penulis mencoba untuk melihat dan menggali lebih jauh tentang kinerja kepala sekolah terhadap pengembangan sumber daya pendidikan. Hal tersebut 5 Hasil wawancara dengan Drs. Syukri A. Ghani kepala sekolah Mts Pembangunan UIN Jakarta pada tanggal 2 Mei 2012 7 diaktualisasikan dalam bentuk tulisan berupa skripsi yang berjudul “KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA GURU DI MTs PEMBANGUNAN UIN JAKARTA.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Terdapat dugaan belum sepenuhnya terwujud visi dan misi kepala sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah 2. Diduga komitmen Kepala MTs Pembangunan UIN Jakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah masih lemah. 3. Belum optimalnya kebijaksanaan kepala sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan 4. Belum optimalnya kepala sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta dalam meyakinkan peserta didik, orang tua, dan masyarakat dalam peningkatan kualitas mutu madrasah 5. Belum optimalnya peran kepemimpinan kepala sekolah MTs Pembangunan dalam peningkatan kinerja guru 6. Belum optimalnya dukungan kepala sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta dalam meningkatkan kinerja guru. 7. Belum optimalnya kinerja Kepala Sekolah MTs Pembangunan untuk meningkatkan pengembangan sumber daya guru.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian di atas penulis memberikan batasan sesuai dengan judul yang adalah sebagai berikut: 1. Belum optimalnya kebijaksanaan kepala sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah 8 2. Belum optimalnya kinerja Kepala Sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta untuk meningkatkan pengembangan sumber daya guru.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas penulis merumuskan permasalahan bahwa apakah pelaksanaan kinerja kepala sekolah dalam pengembangan sumber daya guru di MTs Pembangunan UIN Jakarta sudah optimal?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan tentang Efektifitas Kinerja Kepala Sekolah dalam Pengembangan Sumber Daya Guru di MTs Pembanguan UIN Jakarta.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Dapat memperkaya konsep dan teori tentang kinerja kepala sekolah dalam pengembangan sumber daya guru di sekolah. 2. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan kompetensi mereka sehingga dapat lebih baik lagi dalam mengelola suatu lembaga pendidikan. 3. Peneliti selanjutnya dapat membantu dalam menulis penelitian tentang kinerja kepala sekolah dalam pengembangan sumber daya guru di MTs Pembangunan UIN Jakarta. 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Sumber Daya Guru 1. Pengertian Sumber Daya Guru

Sumber daya manusia atau man power disingkat SDM merupakan kemampuan yang dimiliki setiap manusia. SDM terdiri dari daya piker dan daya fisiknya. SDM menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktifitas yang dilakukan, peralatan yang canggih tanpa peran aktif SDM tidak berarti apa-apa. Jadi sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan ligkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. 1 Adapun menurut Abdurrahman Fathoni yang dikutip Ahmad Subekhi dan Muhammad Jauhar bahwa sumber daya manusia merupakan modal dan kekayaan yang terpeting dari setiap kegiatan manusia. Manusia sebagai unsur terpenting mutlak dianalisis dan dikembangkan dengan cara tersebut. Waktu, tenaga dan kemampuannya benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal 1 H. Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010 edisi revisi, h. 244 9 10 bagi kepentingan organisasi maupun kepentingan individu. 2 Adapun menurut M.T.E Hariandja bahwa sumber daya merupakan salah satu faktor yang sangat peting dalam suatu persahaanlembaga disamping faktor lain seperti modal. 3 Dari pengertian diatas dapat dikemukakan bahwa sumber daya manusia adalah kemampuanpotensi yang dimiliki oleh manusia dalam suatu lembaga, perusahaan, ataupun organisasi sebagai modalaset yang menjadi unsur pemanfaatan lingkungan organisasilembaganya disekitarnya dapat berkembang mencapai tujuan suatu organisasi yang telah ditetapkan. Dalam lembaga pendidikan terdapat beberapa sumber daya yang dapat dikembangkan potensinya diantaranya adalah pendidik dan tenaga pendidik. Sumber daya pendidik dan tenaga pendidik adalah hal yang sangat penting dalam suatu lembagasekolah. Salah satu implikasinya bahwa investasi terpenting yang mungkin dilakukan oleh lembaga pendidikan adalah di bidang tenaga pendidik yaitu guru. Untuk menghadapi tuntutan tugas sekarang dan untuj menjawab tantangan masa depan pengembangan sumber daya guru menrupakan suatu keharusan mutlak. Karena banyak guru yang sudah berpengalamanpun selalu memerlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, karena selalu ada cara yang lebih baik untuk meningkatkan pengembangan sumber daya guru. Kegiatan pengembangan sumber daya guru perlu benar-benar dilaksanakan sebagai mengembangkan kompetensi maupun mengembangkan karir guru. Lulusan yang berkualitas mustahil akan dapat dicapai tanpa kualitas guru yang baik, lingkungan yang mempengaruhi proses pendidikan adalah guru di sekolah, orang tua di rumah dan masyarakat tempat anak tumbuh dan berkembang. 4 2 Ahmad Subekhi, M.M dan Muhammad Jauhar, Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2012, h. 13 3 Ibid,. h. 14 44 Martinis Yamin, Sertifikasi Profesi Keguruan di Indonesia. Jakarta:Gaung Persada Press, 2007, h. 95