19
3 Demonstration and example, yaitu metode latihan yang di lakukan
dengan cara
peragaan dan
penjelasan bagaimana
cara-cara melaksananakan suatu pekerjaan melalui contoh-contoh atau percobaan
yang di demontrasikan. 4
Simulation, yang menampilkan kejadian yang semirip mungkin dengan kejadian yang sebenarnya.
5 Apprenticeship, yaitu suatu cara untuk mengembangkan keahlian
pertukangan sehingga karyawan yang bersangkutan dapat mempelajari segala aspek dari pekerjaannya.
6 Classroom Methods metode ruang kelas, yaitu metode training yang
dilakukan di area pekerjaan, meliputi: lecture pengejaran, conference rapat, metode studi kasus, dan metode pengajaran terprogram.
23
Dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa metode latihan atau training ini sangat baik digunakan karena peserta didik dapat melihat ataupun
mempraktekan langsung suatu ilmu pengetahuan yang tidak hanya pada teori saja, akan tetapi peserta didik diberikan beberapa pelatihan sehingga mereka
dapat menguasai suatu ilmu pengetahuan yang di berikan oleh tenaga pendidikguru.
b. Metode Pendidikan Education Method
Metode pendidikan dalam arti sempit yaitu meningkatkan keahlian dan kecakapan manajer memimpin para bawahannya secara efektif pada
jabatannya akan mendapatkan hasil yang optimal. Adapun secara rinci metode pengembangan SDM melalui pendidikan adalah sebagai berikut:
1 Training Method atau classroom method, merupakan metode latihan
dalam kelas yang juga bisa digunakan sebagai metode pendidikan development karena manajer juga karyawan.
2 Under study. Yaitu, teknik dengan praktek langsung bagi seseorang yang
di persiapkan untuk menggantikan jabatan atasannya. 3
Job rotation and planned progression. Yaitu, teknik pengembangan yang di lakukan dengan cara memindahkan peserta dari suatu jabatan lainnya
secara periodik untuk menambah keahlian pada setiap jabatan. 4
Coacing and conseling. Yaitu, metode dengan cara mengajarkan dan mendiskusikan pekerjaan antara atasan dan batasan.
5 Junior board eksekutive or multiple management. Yaitu, mengadakan
sebuah komite penasehat yang terdiri dari calon calon manajer yang ikut memikirkan masalah yang di hadapi organisasi.
23
A.A Anwar Prabu Mangkunegara. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung : PT Refika Aditama, 2011, cet ke-10, h. 52-54
20
6 Commite assigment. Yaitu, komite yang di bentuk untuk menyelidiki,
mempertimbangkan menganalisis dan melaporkan masalah kepada pemimpin.
7 Bussines games. Yaitu, metode dengan cara semua karyawan di uji dan di
tes dalam persaingan untuk menyelesaikan masalah. 8
Sensivity training. Yaitu,menciptakan pengertian yang lebih mendalam diantara para karyawan, dan mengembangkan keahlian setiap karyawan
yang spesifik. 9
Other development method, merupakan metode yang digunakan untuk tujuan pendidikan terhadap manajer.
24
Dalam pengembangan sumber guru manusia evaluasi merupakan hal yang sangat penting, ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat
keberhasilan suatu rencana program pengembangan sumber daya guru. Untuk mengukur metode pengembangan development yang di terapkan
dalam sebuah organisasi atau lembaga baik, pengembangan bisa di nilai baik apabila mencapai sasaran sesuai dengan yang diinginkan yaitu dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mengerjakan pekerjaannya. Indikator-indikator yang dapat di jadikan tolak ukur adalah:
1 Prestasi kerja karyawan
2 Kedisiplinan
3 Absensi
4 Tingkat kerusakan alat
5 Tingkat resiko kecelakaan
6 Tingkat pemborosan bahan pengajaran, tenaga dan waktu
7 Tingkat kerjasama antar guru
8 Tingkat upah gaji
9 Prakarsa guru
10 Kepemimpinan dan keputusan manajer kepala sekolah.
25
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pengukuran pengembangan suatu organisasi merupakan evaluasi dari sebuah program pengembangan
sumber daya manusia. Ini sangatlah penting untuk mengetahui seberapa besar hasil yang telah dicapai dari program kegiatan yang diadakan sebelumnya.
24
Malayu S.P Hasibuan, op.cit,. h. 80-83
25
Ibid,. h.83