Waktu Pekerjaan Cara Penilaian

b. Waktu Pekerjaan

Jawaban responden terhadap setiap pekerjaan perlu diperhatikan waktu kerja yang proporsional dan profesional, persentase paling tinggi adalah jawaban sangat setuju sebanyak 43 atau 33 orang . Dari pernyataan di atas responden menyatakan bahwa untuk waktu kerja harus sesuai dengan waktu yang proporsional dan profesional. Waktu kerja sangat penting diperhatikan karena menyangkut efektivitas dan efisiensi pekerjaan itu sendiri. Dengan baiknya penentuan waktu kerja maka pekerjaan yang urgensi dan prioritas akan bisa terselesaikan dengan baik. Jawaban responden terhadap setiap pekerjaan berdasarkan urgensi dan prioritas kerja, dan jawaban setuju sebanyak 51,28 atau 40 orang. Dari pernyataan di atas responden menyatakan bahwa setiap pekerjaan diukur berdasarkan urgensi dan prioritas kerja. Dengan dibedakannya mana yang prioritas dan urgen untuk ditindaklanjuti maka pekerjaan akan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Atas jawaban responden dapat dilihat pada table berikut: Tabel 22. Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Waktu Pekerjaan N=78 Kategori jawaban Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Ragu Ragu 3 Setuju 4 Sangat Baik 5 No. Sub Variabel F F F F F 1. Waktu kerja 3 3,85 28 35,90 13 16,66 33 42,31 2. Urgensi dan prioritas kerja 1 1,28 3 3,85 22 28,20 40 51,28 12 15,39 Universitas Sumatera Utara

c. Cara Penilaian

Jawaban responden terhadap produktivitas kerja yang dilakukan bawahan, persentase paling tinggi adalah jawaban setuju sebanyak 41 atau 36 orang. Dari pernyataan di atas responden menyatakan bahwa menilai bawahan harus berdasarkan produktivitas kerja yang dilakukan bawahan. Dengan begitu bawahan akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih profesional dan proporsional untuk mencapai produktivitas yang lebih baik. Jawaban responden terhadap menilai bawahan dengan mempertimbangkan adanya fasilitas dan modal kerja, persentase paling tinggi adalah jawaban sangat setuju sebanyak 50 atau 39 orang . Dari pernyataan di atas responden menyatakan bahwa menilai bawahan juga harus mempertimbangkan adanya fasilitas dan modal kerja. Karena fasilitas dan modal kerja dapat sebagai alat penunjang bagi bawahan dalam melaksanakan pekerjaan agar lebih efektif dan efisien, sehingga tujuan organisasi cepat tercapai. Atas jawaban responden dapat dilihat pada table berikut: Tabel 23. Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Cara Penilaian N=78 Kategori jawaban Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Ragu- Ragu 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5 No. Sub Variabel F F F F F 1. Mengukur produktifitas kerja yang dilakukan bawahan 1 1,28 18 23,08 5 6,41 36 46,15 28 35,90 2. Fasilitas dan modal kerja 1 1,28 33 42,31 2 2,56 3 3,85 39 50,00 Universitas Sumatera Utara

d. Tempat Bekerja