Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

Tabel 46. Hasil Regresi Pemberdayaan SDM Aparatur Pemerintah, Kualitas Perencanaan Dan Kinerja Aparatur Terhadap Good Governance Variabel Koefisien t tabel Sig Konstanta 7,517 1,324 0,190 Pemberdayaan SDM Aparatur X 1 Kualitas Perencanaan X 2 Kinerja Aparatur X 3 0,209 0,195 0,093 3,811 2,279 -1,283 0,000 0,026 0,203 R 2 = 0,261 F sig = 0,000 apabila Nilai sig t α 5 signifikan apabila Nilai sig t α 5 toleransi Sumber: Lampiran III hal 1011 Dalam rangka kajian prediksi model estimasi ini perlu dilakukan uji persyaratan regresi berganda, dengan uji penyimpangan atau asumsi klasik yang meliputi, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Autokorelasi. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi dapat digunakan dengan baik untuk prediksi, adapun uji asumsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Uji Multikolinieritas

Untuk menunjuk apakah model regresi berganda yang digunakan bergejala multikolinieritas dapat dilakukan dengan uji tolerance dan variance inflation factor VIF, dengan dasar pertimbangan dapat dilihat pada table: Tabel 47. Dasar pertimbangan Tolerance dan VIP Tolerance VIF Keterangan Pertimbangan Keputusan Pertimbangan Multikolinieritas Variabel Xi Nilai koef.Var.Xi 0,05 tidak bergejala kolonieritas Nilai koef.Var. Xi 5 = bergejala Nilai koef.Var.Xi 0,05 Nilai koef.Var.Xi 5 = Universitas Sumatera Utara bergejala tidak bergejala Dengan dasar keputusan ini dapat ditentukan bahwa variabel Pemberdayaan SDM tidak bergejala kolonieritas, variabel kualitas perencanaan tidak bergejala kolonieritas,. dan variabel kinerja aparatur tidak bergejala kolonieritas. Tabel 48. Hasil Diagnostic Tolerance dan VIF Variabel Tolerance VIF 1.Pemberdayaan SDM 0,850 0,05 1,177 5 2.Kualitas perencanaan 0,865 0,05 1,156 5 3.Kinerja Aparatur 0,874. 0,05 1,144. 5 Sumber : Lampiran III hal 11 Variabel tidak bergejala kolonieritas

2. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan s yarat kedua untuk menguji model regresi berganda. Untuk melihat apakah model estimasi bergejala Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan Rank Spearman dengan dasar pertimbangan keputusan Hipotesis: H o : ρ = 0 tidak bergejala heteroskedastisitas H a : ρ 0 bergejala heteroskedastisitas Terima H o apabila nilai sig α toleransi Terima H a apabila nilai sig α toleransi Berdasarkan hasil perhitungan Rank Spearman dan program SPSS dapat dilihat pada table dibawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 49. Uji Rank Spearman Residual Kualitas Perencanaan Kinerja Aparatur Pemberdayaan SDM Korelasi 0,019 -o,010 0,053 Sig 2 tabel N 0,869 0,931 0,643 Sumber : Lampiran III hal 16 Dari tabel di atas dapat diputuskan bahwa variable kualitas perencanaan tidak bergejala heteroskedastisitas dengan pertimbangan nilai sig 0,869 α tolerasi 0,05, variabel kinerja aparatur pemerintah tidak bergejala heteroskedastisitas dengan pertimbangan nilai sig 0,931 α toleransi 0,05, dan variable Pemberdayaan SDM tidak bergejala heteroskedastisitas dengan pertimbangan nilai sig 0,643 α toleransi 0,05.

3. Uji Autokorelasi