BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian akan dilakukan dengan pendekatan eksplanatory kuantitatif yang akan menjelaskan pengaruh dari Pemberdayaan SDM aparatur pemerintah melalui
kualitas perencanaan dan kinerja aparatur terhadap Good Governance dan Pembangunan Daerah pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Agar analisa data
dapat diandalkan reliable, maka teknik kuantitatif akan dilengkapi dengan teknik analisis kualitatif yang memanfaatkan hasil pengamatan dan wawancara mendalam
dengan beberapa narasumber responden serta hasil penelitian sebelumnya. Metode penelitian ini juga akan menerangkan variabel yang diamati,
berdasarkan data-data yang sudah terjadi. Dapat juga disebut penelitian expost facto
Sugiyono 2009
, karena meneliti sesuatu yang telah terjadi pada Pembangunan Daerah di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang di ukur melalui indikator
keberhasilan Ekonomi dan Sosial Sumatera Utara tahun 2004 sampai dengan 2008.
Dari segi tujuan penelitian maka penelitian ini bersifat terapan Sugiyono 2009
, karena hasil penelitian ini diharapkan dapat diterapkan oleh pemerintah provinsi kabupaten dan kota untuk menilai kualitas perencanaan dan kinerja aparatur
dengan adanya pemberdayaan sumber daya aparatur pemerintah dalam pelaksanaan good governance
dan pembangunan daerah, di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ataupun daerah otonom lainnya.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan konsentrasi penelitian adalah spesifik kepada Aparatur Pemerintah di 48 empat
puluh delapan unit kerja, terutama aparatur pemerintah yang duduk dalam jabatan eselon III dan II, objek penelitian fokus kepada Aparatur Pemerintah yang telah
mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dan II.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Banyak definisi yang diberikan oleh para ahli tentang populasi, antara lain
menurut Sugiono 2006:55 menyatakan bahwa: “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”, sedangkan Riduwan 2002:3 menyebutkan bahwa: “Populasi
adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.” Menurut jenisnya populasi dapat dibedakan atas dua jenis, yakni a.
Populasi terbatas yaitu mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya, b. Populasi tak terbatas, yaitu sumber datanya
tidak dapat ditentukan batasan-batasannya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Universitas Sumatera Utara
Dari hal tersebut di atas, maka jenis populasi dalam penelitian ini adalah populasi terbatas, dimana populasinya adalah seluruh PNS yang duduk dalam jabatan
eselon III dan eselon II dan telah mengikuti Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tingkat III dan Tingkat II yang bertugas pada kantor pemerintahan Provinsi Sumatera
Utara berjumlah 364 orang dengan perician 47 orang pejabat eselon II yang telah mengikuti Diklatpim II dari 60 orang pejabat eselon II, dan 317 eselon III yang
telah mengikuti Diklatpim III dari 319 pejabat eselon III. sebagaimana Tabel 2.
Tabel. 2
Jumlah PNS, Pejabat Eselon III II Alumni Diklat Pim III II Yang Duduk Dalam JabatanTidak Duduk Dalam Jabatan Di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Data Agustus
2009
DATA ALUMNI DIKLAT PIM PEJABAT
ESELON DUDUK DLM
JABATAN TDK DUDUK
DLM JABATAN NO.
UNIT KERJA JLH
PNS III
II JLH
III II
JLH III
II JLH
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1 SEKRETARIAT
5 9
9 8
8 2
1 BIRO PEMERINTAHAN UMUM
221 4
1 5
4 4
5 5
3 2
BIRO OTONOMI DAERAH 34
3 1
4 3
1 4
7 7
4 3
BIRO ORGANISASI DAN TATA LAKSANA 27
4 1
5 4
1 5
6 1
7 5
4 BIRO PEREKONOMIAN
61 6
1 7
6 6
3 3
6 5
BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN 48
3 1
4 3
1 3
4 4
7 6
BIRO HUKUM 31
4 1
5 4
1 4
1 1
8 7
BIRO BINA KEMASYARAKATAN DAN SOSIAL 52
4 1
5 4
4 2
2 9
8 BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
29 4
1 5
4 4
2 2
10 9
BIRO UMUM 219
4 1
5 4
4 4
4 11
10 BIRO PERLENGKAPAN
52 4
1 5
2 4
12 11
BIRO KEUANGAN 165
5 1
6 5
1 6
5 5
J U M L A H 944
45 25
65 45
6 49
39 1
40
13 SEKRETARIAT DPRD
106 5
1 6
5 1
6
J U M L A H 106
5 1
6 5
1 6
14 1
INSPEKTORAT PROVINSI 123
6 1
7 6
1 7
1 15
2 BAPPEDA
140 6
1 7
6 1
7 6
1 16
3 BADAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN
109 5
1 6
5 1
6 6
8 17
4 BADAN LINGKUNGAN HIDUP
154 6
1 7
6 1
7 18
5 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI
71 5
1 6
5 1
6 19
6 BAN LITBANG
58 4
1 5
4 1
5 20
7 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
120 5
1 6
5 1
6 21
8 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
89 5
1 6
5 1
6
Universitas Sumatera Utara
22 9
BAKESBANGLINMASY. 102
3 1
4 3
1 4
23 10
BADAN KETAHANAN PANGAN 106
4 1
5 4
1 5
24 11
BADAN PERPUS. ARSIP DAN DOKUMENTASI 126
5 1
6 5
1 6
25 12
KANTOR PENGHUBUNG DAERAH 62
1 1
1 1
26 13
BADAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 25
5 1
6 5
5 1
1 27
14 KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH
20 4
1 5
4 1
5
J U M L A H 1305
64 13
77 64
12 76
12 11
1
28 1
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 345
8 1
9 8
1 9
29 2
DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN 535
11 1
12 11
1 12
30 3
DINAS KESEHATAN 1.182
13 1
14 13
1 14
31 4
DINAS PENDIDIKAN 374
8 1
9 8
1 9
32 5
DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL 607
18 1
19 18
1 19
33 6
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 270
7 1
8 7
1 8
34 7
DINAS KEHUTANAN 607
8 1
9 8
1 9
35 8
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI 142
5 1
6 5
1 6
36 9
DINAS PERHUBUNGAN 926
11 1
12 11
1 12
37 10
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 383
8 1
9 8
1 9
38 11
DINAS KOPERASI DAN UKM 125
6 1
7 6
1 7
39 12
DINAS BINA MARGA 871
12 1
13 12
1 13
40 13
DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR 1114
12 1
13 12
1 13
41 14
DINAS PENDAPATAN 596
24 1
25 24
1 25
42 15
DINAS PERTANIAN 712
13 1
14 13
1 14
43 16
DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA 88
5 1
6 5
1 6
44 17
DINAS PERKEBUNAN 186
9 1
10 9
1 10
45 18
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 114
7 1
8 7
1 8
46 19
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 186
9 1
10 9
1 10
47 20
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMASI 204
5 1
6 5
1 6
48 21
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH 272
6 1
7 6
1 7
J U M L A H 9839
205 21
226 205
21 226
JUMLAH KESELURUHAN 12.194
319 60
374 317
47 277
51 12
41 2
Sumber data : BKD PEMPROVSU
4.3.2 Sampel Sampel menurut Arikunto 1998 :104 adalah :”sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”, dimana sampel yang dimaksud diambil sebagai sumber data
Universitas Sumatera Utara
dan dapat mewakili seluruh populasi, sedangkan Sugiono 2002:91 menyebutkan
bahwa :”sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat bahwa populasi dari penelitian ini telah diketahui
kreteria dan karakteristiknya dan tidak homogen maka pengambilan sampel
sampling digunakan Purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik
penarikan sampel di dasarkan pada kriteria-kriteria tertentu yang terdapat pada
responden dan dianggap layak mewakili populasi Lubis, 2005 : 43.
Berdasarkan kreteria dan karateristik responden yang terdiri dari pejabat eselon III dan pejabat eselon II terutama yang telah mengikuti Diklatpim Tingkat III dan
Tingkat II dianggap telah mengetahui hakekat good governance. Berdasarkan populasi diatas, maka besar sampel yang diambil menggunakan
persamaan Yamane dalam Nasir 1995:21 adalah :
N n = ---------------
N
2
+ 1 364
n = -------------------- 364 0,05
2
+ 1 n = 78
Keterangan :
n = Sampel = Presisi 5
N = Populasi
Dengan demikian besarnya sampel adalah 78 responden, sebagaimana pada tabel populasi dan sampel Tabel 3 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Populasi Dan Sampel PejabatAlumni
N n
Eselon IIDiklatpim II 47
47 364 x 78 10
12,82 Eselon III
Diklatpim III 317
317 364 x 78 68
87,18 JUMLAH
364 78
100,00
4.4 Sumber Data