1.  Uji Multikolinieritas
Untuk  menunjuk  apakah  model  regresi  berganda  yang  digunakan  bergejala multikolinieritas dapat dilakukan  dengan uji tolerance dan variance inflation factor
VIF, dengan dasar pertimbangan dapat dilihat pada tabel:
Tabel 6. Dasar pertimbangan Tolerance dan VIP
Tolerance VIF
Keterangan Pertimbangan
Keputusan Pertimbangan
Multikolinieritas
Variabel Xi Nilai  koef.Var.Xi    0,05
tidak bergejala
kolonieritas Nilai  koef.Var.  Xi    5
= bergejala
Nilai  koef.Var.Xi    0,05 bergejala
Nilai koef.Var.Xi  5 = tidak bergejala
2.  Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas merupakan s
yarat kedua untuk menguji model regresi berganda.  Untuk melihat apakah model estimasi bergejala Heteroskedastisitas dapat
dilakukan dengan Rank Spearman dengan dasar pertimbangan keputusan Hipotesis: H
o
: ρ = 0 tidak bergejala heteroskedastisitas
H
a
: ρ   0 bergejala heteroskedastisitas
Terima H
o
apabila nilai sig  α toleransi Terima H
a
apabila nilai sig  α toleransi
3.   Uji Autokorelasi
Autokorelasi  merupakan  syarat  yang  ketiga  untuk  menguji  regresi  linier berganda.  Untuk melihat apakah model estimasi yang digunakan bergejala Autokorelasi
Universitas Sumatera Utara
dapat  digunakan  Diagnostic  Durbin  Watson  Test  DW  Test  dengan  pertimbangan keputusan Hipotesis:
H
o
: DW = 0 tidak bergejala autokorelasi
Ha: DW   0 bergejala autokorelasi
Terima H
o
apabila nilai du  DW  4 – du Terima H
a
apabila nilai 1.  DW  4 – dL 2. DW  dL
Tidak ada keputusan 1.
DL  DW  Du 2.
4 - du DW  4 – dL
H
o
Diterima
2 dL     du
1,58 1,68 4-du      4-dl
2,32    2,42
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
5.1   Gambaran Umum Lokasi Penelitian 5.1.1  Sejarah Pemerintahan Sumatera Utara
Pada  masa  Pemerintahan  Belanda,  Sumatera  Utara  merupakan  suatu pemerintahan  yang  bernama  Gouvernement  Van  Sumatera  yang  meliputi  seluruh
Sumatera yang dikepalai oleh seorang gubernur berkedudukan di                 Medan- Sumatera Utara terdiri dari daerah-daerah administratif yang dinamakan keresidenan.
Pada Sidang  I Komite Nasional Daerah KND Provinsi Sumatera diputuskan untuk dibagi  menjadi  3  sub  provinsi  yaitu  sub  Provinsi  Sumatera  Utara  yang  terdiri  dari
Keresidenan  Aceh,  Keresidenan  Sumatera  Timur  dan  Keresidenan  Tapanuli,  sub Provinsi  Sumatera  Tengah  dan  sub  Provinsi  Sumatera  Selatan.    Melalui  Undang-
Undang  Nomor  10  Tahun  1948  tanggal  15  April  1948  pemerintah  menetapkan Sumatera  menjadi  3  tiga  Provinsi  yang  masing-masing  berhak  mengatur  dan
mengurus rumah tangganya sendiri yaitu Sumatera Utara,        Sumatera Tengah dan Provinsi Sumatera Selatan dan pada tanggal 15 April selanjutnya ditetapkan menjadi
hari jadi Provinsi Sumatera Utara. Awal tahun 1949 diadakan reorganisasi pemerintahan di Sumatera. Dengan
Keputusan  Pemerintah  Darurat  RI  tanggal  17  Mei  1949                                        Nomor  : 22PemPDRI  jabatan  Gubernur  Sumatera  Utara  ditiadakan,  selanjutnya  dengan
Ketetapan Pemerintah Darurat RI tanggal 17 Desember 1949 dibentuk Provinsi Aceh
Universitas Sumatera Utara
dan Provinsi TapanuliSumatera Timur yang kemudian dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang No. 5 Tahun 1950           tanggal      14 Agustus 1950,
ketetapan ini dicabut dan kembali dibentuk Provinsi        Sumatera Utara. Nama resmi Provinsi Sumatera Utara dengan  ibukota  Medan. Adapun luas
wilayahnya  adalah  72.066,81  km
2
.    Provinsi  Sumatera  Utara  terletak  pada        1°-  4° Lintang  Utara  dan  98°  -  100°  Bujur  Timur,  yang  pada  tahun    2004  memiliki  18
kabupaten  dan  7  kota,  dan  sekarang  terdiri  dari  33  kabupatenkota  terdiri  dari 328 kecamatan,  secara  keseluruhan  Provinsi  Sumatera  Utara  mempunyai 5.086  desa
dan 382  kelurahan,  dan  dengan  adanya  pemekaran  di    Provinsi  Sumatera  Utara KabupatenKota menjadi 33 KabupatenKota.
Luas daratan Provinsi Sumatera Utara 71.680 km
2
, Sumatera Utara tersohor karena  luas  perkebunannya,  hingga  kini  perkebunan  tetap  menjadi  primadona
perekonomian  provinsi.    Perkebunan  tersebut  dikelola  oleh  perusahaan  swasta maupun negara.  Sumatera Utara menghasilkan karet, coklat, teh, kelapa sawit, kopi,
cengkeh,  kelapa,  kayu  manis,  dan  tembakau.    Perkebunan  tersebut  tersebar  di  Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan.
Komoditas  tersebut  telah  diekspor  ke  berbagai  negara  dan  memberikan sumbangan devisa  yang sangat besar bagi Indonesia.  Selain komoditas perkebunan,
Sumatera Utara juga dikenal sebagai penghasil komoditas holtikultura sayur-mayur dan buah-buahan ;  misalnya Jeruk Medan,           Jambu Deli, Sayur Kol, Tomat,
Kentang,  dan  Wortel  yang  dihasilkan  oleh  Kabupaten  Karo,  Simalungun  dan Tapanuli  Utara.  Produk  holtikultura                  tersebut  telah  diekspor  ke  Malaysia  dan
Universitas Sumatera Utara
Singapura.  Pemerintah  Provinsi Pemprov Sumatera  Utara  juga  sudah  membangun berbagai  prasarana  dan  infrastruktur  untuk  memperlancar  perdagangan  baik  antar
kabupaten di Sumatera Utara maupun antara Sumatera Utara dengan provinsi lainnya. Sektor swasta juga terlibat dengan mendirikan berbagai properti untuk perdagangan,
perkantoran,  hotel  dan  lain-lain.  Tentu  saja  sektor  lain,  seperti  koperasi, pertambangan dan energi, industri, pariwisata, pos dan telekomunikasi, transmigrasi,
dan  sektor  sosial  kemasyarakatan  juga  ikut  dikembangkan.  Untuk  memudahkan koordinasi  pembangunan,  maka  Sumatera  Utara  dibagi  kedalam  empat  wilayah
pembangunan    Sumatera  Utara  merupakan  propinsi  yang  keempat  terbesar  jumlah penduduknya di Indonesia setelah   Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Jumlah  penduduk  Sumatera  Utara  selama  tahun  2008  tercatat  sebanyak 13,042  juta  orang,  sehingga  dalam  hal  ini  Provinsi  Sumatera  Utara  meraih  posisi
peringkat keempat, setelah Jawa Barat mencapai 40,92 juta orang, Jawa Timur 37,09 juta orang dan Jawa Tengah sebanyak 32,63 juta orang.  Besarnya jumlah penduduk
di  Provinsi  Sumatera  Utara  tercatat  telah  memicu  besarnya  jumlah  angkatan  kerja yang tersedia, sehingga pihaknya menilai selama bulan         Agustus 2008, jumlah
angkatan kerja di Provinsi Sumatera Utara mengalami penambahan sebanyak 541.825 orang.
Jumlah Daerah Otonom Tingkat II di Sumatera Utara berdasarkan Undang- Undang Darurat No.7 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten,
Undang-Undang  Darurat  No.  8  tahun  1956  tentang  Pembentukan  Daerah  Otonom Kota-Kota  Besar.  Undang-Undang  Darurat  No.  9  tahun  1956  tentang  Pembentukan
Universitas Sumatera Utara
Daerah  Otonom  Kota-Kota  Kecil  serta  Peraturan  Pemerintah  Pengganti  Undang- Undang No. 4 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tk. II adalah 17 buah, saat
ini di Sumatera Utara terdiri dari :
A. 25 Kabupaten yaitu :
1. Kabupaten Tapanuli Tengah
14. Kabupaten Serdang Bedagai
2. Kabupaten Tapanuli Utara
15. Kabupaten Toba Samosir
3. Kabupaten Tapanuli Selatan
16. Kabupaten Samosir
4. Kabupaten Nias
17. Kabupaten Nias Selatan
5. Kabupaten Langkat
18. Kabupaten Mandailing Natal
6. Kabupaten Karo
19. Kabupaten Batu Bara
7. Kabupaten Deli Serdang
20. Kabupaten Padang Lawas
8. Kabupaten Simalungun
21. Kabupaten
Kabupaten Padang Lawas Utara
9. Kabupaten Asahan
22. Kabupaten  Labuhan  Batu
Utara 10.
Kabupaten Labuhan Batu 23.
Kabupaten  Labuhan  Batu Selatan
11. Kabupaten Dairi
24. Kabupaten Nias Utara
12. Kabupaten Pak-Pak Barat
25. Kabupaten Nias Barat
13.  Kabupaten Humbang
Hasundutan
B. 8  Kota yaitu:
1. Kota Medan
2. Kota Pematang Siantar
3. Kota Sibolga
4. Kota Tanjung Balai
Universitas Sumatera Utara
5. Kota Binjai
6. Kota Tebing Tinggi
7. Kota Padang Sidempuan
8. Kota Gunung Sitoli
Sampai  saat  ini  di  Provinsi  Sumatera  Utara  terdapat  20  Dinas  Otonom sesuai Perda No. 8 tahun 2008 yaitu :
1. Dinas Kehutanan
2. Dinas Pertanian
3. Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan
4. Dinas Kesejahteraan Dan Nasional
5. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
6. Dinas Kesehatan
7. Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
8. Dinas Tata Ruang Dan Permukiman
9. Dinas Perhubungan
10. Dinas Bina marga
11. Dinas Tenaga Kerja Dan Imigrasi
12. Dinas Komunikasi Dan Informatika
13. Dinas Perkebunan
14. Dinas Pendapatan dibentuk Dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat
1 Sumatera Utara 15.
Dinas Pemuda dan Olah Raga 16.
Dinas Kelautan dan Perikanan, 17.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 18.
Dinas Pertambangan dan Energi 19.
Dinas Pendidikan 20.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Universitas Sumatera Utara
Di Provinsi Sumatera Utara terdapat 16 Badan yaitu : 1.
Bappeda 9.
BKD 2.
Bakesbang,  Politik  dan Linmas
10. Bapemas  dan  Pemerintah
Desa 3.
Badiklat 11.
Badan Ketahanan Pangan 4.
Badan  Penanaman  Modal dan Promosi
12. Badan RS JIWA
5. Badan Lingkungan Hidup    13.  Bakorluh
6. Baperpus,  Arsip  dan
Dokumentasi Daerah 14.
Badan Penanggungan
Bencana Daerah 7.
Inspektorat Daerah 15.
Badan  Pelayanan  Perizinan Terpadu Satu Pintu
8. Balitbang
16. Badan Narkotika Provinsi
5.1.2 Rekapitulasi Jumlah PNS Pempropsu
Pegawai  Negeri  Sipil  PNS  di  Lingkungan  Pemerintah  Provinsi  Sumatera Utara,  berdasarkan  sumber  data  dari  Badan  Kepegawaian  Daerah  BKD  Provinsi
Sumatera Utara 2009, secara keseluruhan terdiri dari 12,194 dua belas ribu seratus Sembilan  puluh  empat  orang  dengan  perincian  Golongan  I  terdiri  dari  370  orang,
Golongan  II  terdiri  dari  3.536  orang,  Golongan  III  terdiri  dari  7.567  orang  dan Golongan IV terdiri dari 721 orang, dimana kesemuanya bertugas pada         47 unit
kerja instansi pemerintah sebagaimana pada tabel 6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Data Jumlah PNS Pemprovsu GOLONGAN
No. Unit kerja
I II
III IV
Jumlah
1. Sekretariat Pempropsu
38 331
519 56
944 2.
Sekretariat DPRD
Provsu 7
42 51
6 106
3. Badan,  Kantor  dan
KPID SU 18
272 842
173 1.305
4. Dinas-dinas
307  2.891  6.445 486
9.839
Jumlah 370  3.536  7.567
721 12.194
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara 2009
5.2  Hasil Kuesioner
Data kuesioner sebagaimana pada lampiran I, terdiri dari 26 dua puluh enam pertanyaan,  di  mana  sebelum  diedarkan  terlebih  dahulu  diadakan  uji  validitas  dan
reliabilitas  terhadap  30  orang  responden,  ada  pada  lampiran  II.  Untuk  selanjutnya dibagikan kepada 78 tujuh puluh delapan responden dari       47 unit kerja, dengan
perincian 68 enam puluh delapan orang berdudukan  pada eselon III dari 317 eselon III, dan 10 sepuluh orang  eselon II dari 47 unit kerja.
Penelitian dimulai pada pertengahan Bulan April tahun 2011 sampai dengan Bulan November tahun  2011, di mana peneliti mengunjungi langsung beberapa unit
kerja  Instansi  Pemerintah  Provinsi  Sumatera  Utara,  dengan  cara  membagikan kuesioner  dan  mengadakan  wawancara  kepada  beberapa  orang  pejabat  Eselon  III
maupun  Eselon  II.  Untuk  selanjutnya  setelah  terkumpul  hasil  data  kuesioner ditabulasi  dan  diadakan    perhitungan  dengan  menggunakan  model  kuantitatif
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III.  Dan untuk keperluan analisis diolah dengan program SPSS,  dengan analisis  regresi  sederhana  dan  regresi  berganda,  khusus  untuk  regresi  berganda
diadakan uji asumsi klasik. sebagaimana pada lampiran IV
5.2.1 Data Penelitian 1
.  Usia    responden  rata-rata  berada  pada  kelompok  usia    sekitar  47  tahun
dengan  persentase  43.    Pada  usia  tersebut  sangat  produktif  dalam  menjalankan
tugas-tugas pemerintahan.
2.Status  perkawinan      responden  pada  umumnya  dengan  status  kawin    yaitu 78  orang,  dengan  persentase  100.  Jelas  dengan  status  responden  yang  sudah
berkeluarga akan lebih baik dalam menjalankan tugas.
3 . Pendidikan formal responden paling banyak berada pada Pendidikan S1
dengan jumlah 48 orang. S2 dengan jumlah 30 orang, dan S3 dengan jumlah 5 orang. Tergambar bahwa pada umumnya pendidikan responden sudah mumpuni dalam
berpengetahuan pendidikan formal.
4. Pendidikan informal responden paling banyak adalah pendidikan Diklat
Pim III  dengan jumlah 50 orang, dan Diklat Pim II berjumlah 18 orang, sedang 10 orang belum pernah mengikuti Diklatpim.  Dari data tersebut para responden pada
umumnya sudah mendapat pendidikan kepemimpinan.
5 . Eselon responden terdiri dari 68 orang eselon III dan 10 orang eselon II.
6. Agama responden terdiri dari agama Islam 51 orang, Kristen 20 orang dan
Katolik 7 orang.
Universitas Sumatera Utara
7.
Jumlah  tanggungan  responden  berkisar  antara  2-4  orang  yaitu  40  orang, tanggungan di atas 4 orang berjumlah   23 orang dan tanggungan di bawah 2 orang
berjumlah 15 orang. Dan hal ini dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 8. Data Responden
No.    Da
ta Responden                     Keterangan
1 Usia                                 Sekitar 47 Thn
2 Status Perkawinan          100 status kawin
3 Pendidikan Formal         S1 48 orang. S2 25 orang dan S3 5 orang
4 Pendidikan Informal       Pim3,  50 orang, Pim 2,  18 orang dan tdk pim 10  orang
5 Eselon                              68 orang eselon III, dan 10 orang eselon II
6 Agama                             Islam 50 orang, Kristen 20 orang,katolik 7 orang
7 Jumlah Tanggungan       Sekitar 2-4 Orang 40 orang
1
5.2.2    Uji  Validitas dan Reliabilitas 1.   Uji  Validitas
Uji  Validitas  berfungsi  untuk  menguji  valid  tidaknya  penelitian  yang  akan dilakukan,  dalam  hal  ini  yang  di  uji  adalah  pertanyaankuesioner  yang  akan
disampaikan kepada para responden. Dari hasil uji validitas dapat dilihat          pada tabel sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Uji Validitas
Item Corrected Item-
Total Correlation r
hit
Table r product moment dk = n-1
Validitas r
hit
r
tab
VAR00001 0,683
0,396 Valid
VAR00002 0,504
0,396 Valid
VAR00003 0,460
0,396 Valid
VAR00004 0,484
0,396 Valid
VAR00005 0,963
0,396 Valid
VAR00006 0,651
0,396 Valid
VAR00007 0,451
0,396 Valid
VAR00008 0,647
0,396 Valid
VAR00009 0,875
0,396 Valid
VAR00010 0,875
0,396 Valid
VAR00011 0,480
0,396 Valid
VAR00012 0,398
0,396 Valid
VAR00013 0,875
0,396 Valid
VAR00014 0,647
0,396 Valid
VAR00015 0,875
0,396 Valid
VAR00016 0,397
0,396 Valid
VAR00017 0,486
0,396 Valid
VAR00018 0,632
0,396 Valid
VAR00019 0,875
0,396 Valid
VAR00020 0,875
0,396 Valid
VAR00021 0,875
0,396 Valid
VAR00022 0,403
0,396 Valid
VAR00023 0,683
0,396 Valid
VAR00024 0,683
0,396 Valid
VAR00025 0,697
0,396 Valid
VAR00026 0,397
0,396 Valid
Dari  table  9  di  atas  diperoleh  hasil  bahwa  ke-26  item  pertanyaan  yang diajukan kepada 30 tiga puluh orang responden semuanya dinyatakan valid, artinya
semua item pertanyaan dapat dijadikan alat ukur.
2.  Uji  Reliabilitas