b. Proses Perencanaan
Jawaban responden tentang proses dan perencanaan di SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai dengan SOP Standar Operasional Prosedur dan
dirumuskan pada Renstra Organisasi, persentase paling tinggi adalah jawaban setuju sebanyak 63 atau 49 orang
. Dari pernyataan di atas responden menyatakan bahwa dalam proses dan perencanaan di SKPD telah sesuai dengan SOP Standar
Operasional Prosedur dan telah dirumuskan pada Renstra Organisasi. SOP sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi karena SOP
merupakan pedoman untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan sebagai alat penilaian kinerja intansi pemerintah. Adapun Renstra erat kaitannya
dengan proses menetapkan ke mana akan diarahkan langkah-langkah strategis yang diperlukan agar tujuan organisasi tercapai.
Jawaban responden terhadap proses dan perencanaan di SKPD sudah terarah, dikoordinasikan dengan instansi terkait, persentase paling tinggi adalah
jawaban setuju sebanyak 56 atau 44 orang. Dari pernyataan di atas responden
menyatakan bahwa dalam proses dan perencanaan di SKPD sudah terarah dan terkoordinasi dengan instansi terkait.
Jawaban responden terhadap proses dan perencanaan dapat dilaksanakan,
persentase paling tinggi adalah jawaban setuju sebanyak 50 atau 39 orang. Dari
pernyataan di atas responden menyatakan bahwa dalam proses dan perencanaan telah dapat dilaksanakan. Proses dan perencanaan adalah bagian dari kegiatan manajemen
Universitas Sumatera Utara
organisasi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Jawaban responden terhadap proses dan perencanaan dievaluasi
berkesinambungan, persentase paling tinggi adalah jawaban ragu-ragu sebanyak 59 atau 46 orang
. Dari pernyataan di atas responden menyatakan bahwa dalam proses dan perencanaan kurang dievaluasi berkesinambungan. Evaluasi merupakan
proses penilaian
dalam organisasi
pemerintah, jika
dilakukan secara
berkesinambungan maka efektivitas kerja suatu organisasi akan menjadi lebih baik, serta bisa digunakan untuk menganalisis situasi untuk program organisasi
selanjutnya. Atas jawaban responden dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 19. Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Proses Perencanaan N=78
Kategori jawaban Sangat
Tidak Setuju
1 Tidak
Setuju 2
Ragu- Ragu
3 Setuju
4 Sangat
Setuju 5
No. Sub Variabel
F F
F F
F
1.
Sesuai dengan SOP
1 1,28
11 14,10
17 21,79
49 62,82
2.
Kordinasi
dengan
instansi terkait
2 2,56
12 15,38
20 25,64
44 56,41
3.
Perencanaan
dapat
dilaksanakan
1 1,28
21 26,92
17 21,79
39 50
4.
Dievaluasi berkesinambungan
18 23,08
46 58,97
14 17,95
c. Kualitas Manajemen