4.2. Metode Penentuan Sampel
Penentuan sampel dalam pengisian kuesioner perbandingan berpasangan untuk proses hirarki analitik PHA, dilakukan dengan metode judgemental
sampling . Metode ini digunakan berdasarkan pertimbangan tertentu dalam
memilih responden sebagai sampel. Dalam pemilihannya, tidak ada jumlah minimal yang diperlukan, sepanjang responden yang dipilih merupakan ahli di
bidangnya. Responden adalah orang yang benar-benar mengenal dinamika bisnis yang dijalani dan berkepentingan terhadap hasil PHA. Responden dalam
penelitian ini terdiri atas dua orang yaitu Dr. Diana Hermawati selaku ketua direktur dan Jahid Kosasih selaku koordinator seksi pemasaran manajer
pemasaran. Sedangkan penentuan sampel dalam pengisian kuesioner untuk
mengevaluasi aktivitas promosi produk susu kuda organik Asambugar saat ini, dilakukan dengan perpaduan antara teknik convenience sampling dan snowball
sampling . Responden pertama dipilih menggunakan teknik convenience sampling
yakni penentuan sampel berdasarkan kemudahan ditemui atau kesediaan anggota populasi tertentu saja. Kemudian responden selanjutnya dipilih menggunakan
teknik snowball sampling yakni penentuan responden selanjutnya berdasarkan hasil rekomendasi dari responden sebelumnya. Jika responden sebelumnya tidak
merekomendasikan siapapun, maka peneliti kembali menggunakan teknik convenience sampling
dan responden selanjutnya diperoleh melalui teknik snowball sampling
. Begitu seterusnya hingga diperoleh responden sebanyak 30 orang.
Penetapan jumlah responden sebanyak 30 orang dilakukan dengan pertimbangan bahwa hasil kuesioner evaluasi ini akan diolah secara kualitatif
sehingga melibatkan responden dalam jumlah yang sedikit, berbeda dengan riset pemasaran kuantitatif yang melibatkan jumlah responden yang besar agar hasil
riset dipandang mewakili seluruh populasi. Responden yang dipilih tersebut telah melewati screening yaitu responden
berusia lebih dari 17 tahun dan pernah mengkonsumsi produk Asambugar sebelumnya. Penetapan usia lebih dari 17 tahun tersebut dengan pertimbangan
bahwa usia 17 tahun merupakan batas usia dimana seseorang telah memasuki
masa dewasa sehingga cenderung telah mampu menentukan pilihan secara logis. Responden yang dipilih juga pernah mengkonsumsi produk Asambugar
sebelumnya dengan pertimbangan bahwa responden tersebut telah mengetahui produk dan aktivitas promosinya, serta bersedia untuk berpartisipasi dalam
mendukung penelitian.
4.3. Data dan Instrumentasi