dijangkau oleh DH Organik antara lain ceruk pasar di Jakarta dengan lokasi pemasaran di wilayah Ragunan Jakarta Selatan, ceruk pasar di Bogor dengan
lokasi pemasaran di wilayah Perumahan Bukit Damai Parung. Perusahaan ini juga mulai menjangkau ceruk pasar di Tangerang dengan lokasi pemasaran di wilayah
Taman Jajan Bumi Serpong Damai Tangerang. Untuk wilayah luar Jabodetabek, Perusahaan ini menjangkau ceruk pasarnya melalui media telepon dan internet.
Upaya promosi yang dilakukan oleh DH Organik diharapkan mampu menjangkau seluruh ceruk pasar yang telah maupun akan dijangkaunya.
3 Subfaktor trend pasar yakni pengaruh trend pasar saat ini yakni kecenderungan konsumen dalam mengkonsumsi produk yang terjadi di pasar
sasaran perusahaan saat ini, sebagai bagian dari karakteristik pasar. Trend tersebut adalah trend produk organik yang dikenal lebih sehat dan aman; serta trend
pengobatan alternatif yang dikenal lebih murah dan alami. Perusahaan ini dapat memanfaatkan trend pasar dalam pelaksanaan strategi promosinya.
6.3.10. Faktor Manajemen Produksi
Faktor manajemen produksi merupakan pengaruh kontinuitas dan kapasitas produksi produk susu kuda organik Asambugar saat ini dalam upaya merumuskan
alternatif strategi promosi produk Asambugar bagi DH Organik. Subfaktor dari faktor manajemen produksi diantaranya:
1 Subfaktor kontinuitas produksi yakni pengaruh kemampuankesanggupan perusahaan untuk memproduksi susu kuda organik Asambugar secara kontinu saat
ini, sebagai bagian dari faktor manajemen produksi. Kontinuitas produksi perusahaan saat ini dijamin melalui hubungan kemitraan antara DH Organik
dengan Kelompok Tani Hidup Bersama di Dompu. Untuk itu, perusahaan diharapkan melakukan strategi promosi yang mampu menjual produknya hingga
batas minimum persediaan sebelum memproduksi kembali. 2 Subfaktor kapasitas produksi yakni pengaruh keterbatasan kemampuan
kesanggupan perusahaan untuk memproduksi susu kuda organik Asambugar saat ini, sebagai bagian dari faktor manajemen produksi. Kapasitas produksi yang
dicapai perusahaan saat ini adalah sekitar 60 liter dalam sekali produksi dengan memproduksi 3-4 kali setiap bulan, atau dalam sebulan menghasilkan sekitar 300
botol ukuran 500 ml dan sekitar 250 botol ukuran 250 ml. DH Organik diharapkan
untuk menerapkan strategi promosi yang disesuaikan dengan kapasitas produksi yang mampu dicapai perusahaan.
6.3.11. Faktor Sumberdaya Manusia
Faktor sumberdaya manusia SDM merupakan pengaruh kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang dimiliki perusahaan khususnya bagian promosi saat ini dalam
upaya menetapkan alternatif strategi promosi produk Asambugar bagi DH Organik. Subfaktor dari faktor sumberdaya manusia meliputi:
1 Subfaktor kualitas SDM yakni pengaruh kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh tenaga kerja bagian promosi produk saat ini yakni
dalam menjelaskan asal-usul produk, jaminan keasliannya, khasiatnya, serta cara dan takaran konsumsinya; secara singkat, jelas, dan menarik kepada calon
pembeli. SDM yang dimiliki oleh DH Organik tergolong berkualitas baik sehingga memudahkan aktivitas promosi produk.
2 Subfaktor kuantitas SDM yakni pengaruh jumlah ketersediaan tenaga kerja bagian promosi produk yang dimiliki perusahaan saat ini yakni 4 orang yang
perannya multifungsi baik sebagai pencatat keuangan, tenaga penjual, tenaga promosi, dan pengontrol stock barang; dua diantaranya juga berperan pada bagian
produksi, pelabelan kemasan hingga distribusi produk. Perusahaan ini diharapkan menerapkan strategi promosi yang efektif tanpa membutuhkan banyak tenaga
kerja.
VII PERUMUSAN DAN ANALISIS ALTERNATIF STRATEGI PROMOSI PRODUK ASAMBUGAR
7.1. Urutan Tingkatan Pada Model Hirarki Keputusan dalam Perumusan Alternatif Strategi Promosi Produk
Analisis identifikasi faktor-faktor penyusun strategi promosi produk susu kuda organik Asambugar dilakukan dengan menyusun model hirarki keputusan
dalam empat tingkat. Tingkat pertama sebagai fokus, yaitu merumuskan dan menganalisis alternatif strategi promosi yang tepat untuk produk susu kuda
organik Asambugar di perusahaan Dr. Diana Hermawati DH Organik. Tingkat 2 adalah faktor – faktor yang dipertimbangkan memberikan pengaruh dalam
perumusan alternatif strategi promosi produk susu kuda organik Asambugar yang meliputi faktor tujuan promosi, faktor perusahaan, faktor karakteristik produk,
faktor perusahaan pesaing, faktor konsumen, faktor dana promosi, faktor distribusi, faktor lembaga pendukung, faktor karakteristik pasar, faktor
manajemen produksi, dan faktor sumberdaya manusia. Tingkat
3 adalah
subfaktor dari
masing-masing faktor
yang dipertimbangkan memberikan pengaruh dalam perumusan alternatif strategi
promosi produk yang terdapat di tingkat 2. Sedangkan tingkat 4 yaitu alternatif strategi promosi produk Asambugar yang sesuai bagi DH Organik. Model struktur
hirarki menggambarkan seluruh tingkatan tersebut Lampiran 7.
7.2. Prioritas Faktor dan Subfaktor yang Dipertimbangkan dalam Merumuskan Strategi Promosi Susu Kuda Organik Asambugar
Tahapan perumusan strategi promosi berdasarkan prioritas terdiri atas tiga bagian. Ketiga bagian tersebut antara lain 1 analisis faktor-faktor yang
dipertimbangkan dalam merumuskan alternatif strategi promosi susu kuda organik Asambugar, 2 analisis subfaktor dari setiap faktor yang yang dipertimbangkan
dalam merumuskan alternatif strategi promosi susu kuda organik Asambugar, dan 3 analisis alternatif strategi promosi produk susu kuda organik Asambugar.
Perumusan prioritas strategi promosi mempertimbangkan beberapa faktor antara lain faktor tujuan promosi, faktor perusahaan, faktor karakteristik produk,
faktor perusahaan pesaing, faktor konsumen, faktor dana promosi, faktor distribusi, faktor lembaga pendukung, faktor karakteristik pasar, faktor
manajemen produksi, dan faktor sumberdaya manusia. Keseluruhan faktor
tersebut diberikan bobot dalam menentukan prioritas faktor dari yang paling dipertimbangkan sebagai prioritas pertama, hingga yang kurang dipertimbangkan
sebagai prioritas terakhir Tabel 14.
Tabel 14. Prioritas Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Merumuskan
Strategi Promosi Susu Kuda Oganik Asambugar
Faktor Pertimbangan Bobot
Prioritas
Tujuan Promosi 0,029
5 Perusahaan
0,029 5
Karakteristik Produk 0,170
2 Perusahaan Pesaing
0,017 7
Konsumen 0,242
1
Dana Promosi 0,124
3 Distribusi
0,022 6
Lembaga Pendukung 0,043
4 Karakteristik Pasar
0,124 3
Manajemen Produksi 0,029
5 Sumberdaya Manusia
0,170 2
Rasio Inkonsistensi 0,02
Nilai rasio inkonsistensi pada pembobotan prioritas faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam merumuskan strategi promosi susu kuda organik
Asambugar adalah 0,02 atau 2 persen. Nilai tersebut kurang dari 10 persen artinya pembobotan yang dilakukan menunjukkan konsistensi dimana setiap faktor telah
dikelompokkan menurut homogenitas dan relevansinya, serta intensitas relasi antarfaktor yang didasarkan pada kriterianya masing-masing saling membenarkan
secara logis. Setiap faktor yang dipertimbangkan dalam merumuskan alternatif strategi
promosi susu kuda organik Asambugar tersebut terdiri atas beberapa subfaktor. Setiap subfaktor tersebut secara spesifik mempengaruhi perumusan dan
perumusan alternatif strategi promosi produk susu kuda organik Asambugar Lampiran 8.
7.2.1. Prioritas Pertama