III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis
Kerangka teoritis meliputi pengetahuan, teori, dalil dan proposisi untuk menjawab tujuan penelitian. Kerangka teoritis juga digunakan dalam menanggapi
kondisi aktual selama penelitian berlangsung.
3.1.1. Pengertian, Konsep Pemasaran dan Strategi Pemasaran
Persyaratan pertama bagi pemasaran yang efektif dan berhasil pada organisasi manapun adalah organisasi tersebut mempunyai suatu pandangan yang
jelas dan benar-benar mendalam tentang makna pemasaran dan yang dapat dilakukan pemasaran bagi organisasi. Untuk itu, penting untuk mengetahui
pengertian pemasaran, konsep pemasaran dan strategi pemasaran.
3.1.1.1. Pengertian Pemasaran
Saat ini pemasaran harus dipahami tidak dalam pemahaman kuno sebagai membuat penjualan “bercerita dan menjual” tetapi dalam pemahaman modern
yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Bila pemasar memahami kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk dan jasa yang menyediakan nilai unggul bagi
pelanggan, serta menetapkan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan produk dan jasa itu secara efektif; maka produk dan jasa itu akan mudah dijual
Kotler dan Armstrong 2008. Kotler dan Armstrong 2008 mendefinisikan pemasaran marketing
sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap
nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Cutlip et al 2005 mendefinisikan pemasaran sebagai fungsi manajemen yang mengidentifikasi kebutuhan dan
keinginan kemanusiaan, menawarkan produk dan jasa untuk memenuhi permintaan itu, dan menyebabkan transaksi yang memberikan produk dan jasa
untuk dipertukarkan dengan sesuatu yang bernilai bagi si penyedia. Menurut Jefkins 1997, pemasaran lebih dari sekedar mendistribusikan
barang dari para produsen pembuatnya ke para konsumen pemakainya. Pemasaran meliputi semua tahapan mulai dari penciptaan produk hingga ke pelayanan
purnajual setelah transaksi penjualannya terjadi. Pemasaran didefinisikan sebagai
proses manajemen yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, dan pemenuhan kebutuhan konsumen; serta dalam waktu bersamaan, menciptakan
keuntungan bagi perusahaan. Dari seluruh definisi pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli tersebut,
dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses penciptaan nilai bagi pelanggan dengan menstimulasi kebutuhan, keinginan dan permintaan konsumen;
menawarkan produk dan jasa untuk memenuhinya; serta memberikan pelayanan purnajual setelah transaksi penjualan berlangsung guna memuaskan pelanggan
dan membentuk hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.
3.1.1.2. Konsep Pemasaran