Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

43 selektif. Tema yang diambil adalah Familie. Tema Familie terbagi menjadi sub tema Meine Familie KleinfamilieGroßfamilie. Komik akan dibuat menyesuaikan tema tersebut dan disesuaikan dengan tujuan keterampilan membaca bahasa Jerman. Pada setiap tindakan peserta didik diberikan evaluasi. Evaluasi tersebut mencangkup tiga strategi yang dalam membaca teks berbahasa Jerman. Di setiap evaluasi diharapkan adanya peningkatan keterampilan membaca bahasa Jerman. Peningkatan ini dapat dilihat dari perolehan nilai dalam setiap evaluasi. Pada pelaksanaan tindakan yang menjadi pelaku adalah pendidik dan peserta didik. Peneliti sebagai pengamat saja. 4. Observasi Tahap selanjutnya adalah observasi atau pengamatan. Pelaku dalam tahap ini adalah peneliti. Pengamatan ini dilakukan saat pelaksanaan tindakan. Tujuan pengamatan adalah untuk mengetahui apakah ada permasalahan saat pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman. Pada tahapan ini guru dan peneliti melakukan pengamatan dan kemudian ditulis dalam catatan lapangan. Catatan lapangan berisi tindakan yang sudah dilaksanakan dan digunakan sebagai pertimbangan langkah selanjutnya. 5. Refleksi Refleksi merupakan tahap evaluasi terhadap tindakan yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan ketika guru sudah selesai melaksanakan tindakan. Kemudian peneliti bersama-sama dengan guru berdiskusi untuk 44 menentukan tindakan selajutnya. Tujuan refleksi adalah memberi pemaknaan terhadap hasil atas tindakan yang sudah dilakukan.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2013:192 “Instrumen penelitian merupakan alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode.” Maksud dari pengertian tersebut adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui berbagai bentuk, di antaranya seperti lembar observasi, tes atau evaluasi, dan pedoman wawancara.

1. Lembar Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui secara langsung aktivitas pendidik dan peserta didik. Lembar observasi digunakan oleh peneliti setelah peneliti melakukan observasipengamatan secara langsung ketika terjadi proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa Jerman di kelas. Di samping itu, lembar evaluasi digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik dan peserta didik selama pembelajaran berlangsung berdasarkan pengamatan langsung. Berikut aspek pengamatan yang dilakukan peneliti pada pendidik. a. Perencanaan. b. Memulai pembelajaran. c. Mengelola kegiatan pembelajaran. d. Pengelolaan waktu dan mengorganisasi peserta didik. e. Melaksanakan penilaian. 45 Kemudian aspek pengamatan yang dilakukan peneliti pada peserta didik adalah sebagai berikut. a. Sikap positif peserta didik. b. Keaktifan peserta didik. c. Motivasi peserta didik. d. Interaksi antara peserta didik dan pendidik. e. Kemampuan peserta didik dalam keterampilan berbicara bahasa Jerman. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a Metode pembelajaran. b Teknik pembelajaran. c Media pembelajaran. d Buku ajar pembelajaran. Pengamatan terhadap kelas meliputi aspek-aspek sebagai berikut. a. Situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman. b. Kelengkapan lain yang mendukung pembelajaran bahasa Jerman.

2. Pedoman Wawancara

“Wawancara atau Interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang terwawancara Arikunto” 2013:198. Kegiatan wawancara digunakan untuk menjaring data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi-informasi lisan dari para responden. 46 Data deskriptif ini bermanfaat dalam rangka mengidentifikasi permasalahan yang ada serta menentukan jenis tindakan alternatif yang akan dipakai. Kegiatan ini dilakukan sebelum adanya pemberian tindakan supaya dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada. Wawancara dilaksanakan kepada pendidik maupun peserta didik. Sebelumnya peneliti telah menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada pendidik maupun peserta didik. Daftar pertanyaan inilah yang kemudian menjadi instrumen dalam wawancara. Tabel 3: Kisi-kisi Instrumen Wawancara Pendidik No Aspek Nomor Pertanyaan Jumlah Pertanyaan 1. Persiapan RPP 1,2,3,4,5 5 2. Proses belajar mengajar bahasa Jerman 6,7,8,9,10,11,12,13,14,1 5 10 3. Penggunaan metode, teknik, media dan buku ajar. 16,17,18,19,20,21, 6 4. Pengelolaan kelas 22,23,24,25,26, 5 5. Hambatan dalam pembelajaran keterampilan membaca 27,28,29 3

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 IMOGIRI BANTUL MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

13 48 411

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA N 1 SEDAYU BANTUL MELALUI KARTU DOMINO.

2 5 506

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399