Kriteria Keberhasilan Tindakan METODOLOGI PENELITIAN
58
belajar mengajar di kelas XI IPS 4 SMA N 2 Banguntapan Bantul bertujuan untuk mengamati seluruh komponen yang berhubungan dengan proses
pembelajaran bahasa Jerman sebelum diberi tindakan, antara lain pengamatan terhadap guru, meliputi 1 perencanaan, 2 memulai pembelajaran, 3
mengelola kegiatan pembelajaran, 4 pengelolaan waktu dan mengorganisasi peserta didik, 5 melaksanakan penilaian. Pengamatan terhadap peserta didik,
meliputi: 1 sikap positif peserta didik, 2 motivasi peserta didik, 3 interaksi antara peserta didik dan pendidik, 4 kemampuan peserta didik dalam
keterampilan berbicara bahasa Jerman. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar, meliputi: 1 metode pembelajaran, 2 teknik pembelajaran, 3 media
pembelajaran, 4 buku ajar pembelajaran. Pengamatan terhadap kelas, meliputi: 1 situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman, dan 2
kelengkapan lain yang mendukung pembelajaran bahasa Jerman. Wawancara yang dilaksanakan peneliti terhadap guru adalah wawancara
semi terstruktur, yaitu bentuk wawancara yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu agar peneliti dapat lebih fleksibel untuk menggali data sesuai dengan
situasi dan kondisi guru sebagai responden kolaborator. Kisi-kisi wawancara yang peneliti ajukan pada umumnya adalah persiapan RPP, proses belajar
mengajar bahasa Jerman, penggunaan metode, teknik, media dan buku ajar, pengelolaan kelas, hambatan dalam pembelajaran keterampilan membaca, dan
penawaran penggunaan media komik dalam upaya peningkatan keterampilan membaca. Wawancara yang dilakukan peneliti kepada peserta didik juga
59
dilaksanakan semi terstruktur. Kisi-kisi yang peneliti ajukan pada umumnya adalah proses mengajar guru, peserta didik, pengelolaan kelas, proses
pembelajaran bahasa Jerman, dan sikap peserta didik pada proses pembelajaran bahasa Jerman.
Pemberian angket diberikan sebanyak 3 kali sesuai dengan yang telah dijadwalkan. Semua angket merupakan angket terbuka. Pemberian angket
ditujukan untuk mengetahui motivasi peserta didik dalam mempelajari bahasa Jerman, seberapa sulit bahasa Jerman. Selain itu, pemberian angket ditujukan
untuk mengetahui pendapat peserta didik tentang proses pembelajaran atau informasi mengenai kondisi peserta didik sebelum tindakan dan peserta didik
bebas memberikan alasan atas pernyataan yang diajukan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak terungkap ketika pelaksanaan wawancara. Kisi-
kisi pertanyaan pada angket terbuka antara lain 1 minat peserta didik pada bahasa Jerman, 2 hambatan atau kesulitan pada saat belajar bahasa Jerman, 3
kesulitan dalam keterampilan membaca bahasa Jerman, 4 pembelajaran bahasa Jerman yang sedang berlangsung, dan 5 hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam
pembelajaran bahasa Jerman.