Kerangka Pikir 1. Media Komik dapat Meningkatkan Keterampilan Membaca Peserta

35 dalam proses pembelajaran tidak sama. Sebagian besar peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman. Peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan penggunaan media komik dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman. Tujuan penggunaan media ini adalah untuk mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman. Peserta didik dituntut untuk turut serta aktif dalam pembelajaran, baik dalam keikutsertaan dalam pembelajaran maupun dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu, media ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi rendahnya keaktifan belajar peserta didik kelas XI SMA N 2 Banguntapan. Mengacu pada kajian teori dan mencermati hasil penelitian sebelumnya, serta dari permasalahan yang dipaparkan di atas, dapat diketahui bahwa media komik dapat disajikan sebagai media untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas XI SMA N 2 Banguntapan.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka pikir yang dikemukakan di atas, hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: 1. Media komik dapat meningkatkan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 2 Banguntapan Bantul. 2. Media komik dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas XI SMA N 2 Banguntapan Bantul. 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research . Menurut Arikunto 2013: 130 “penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas.” Penelitian tindakan kelas digunakan untuk mengamati peningkatan peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas serta menganalisis permasalahan yang ada di dalam kelas yang kemudian dilakukan proses pemecahan permasalahan melalui tindakan nyata yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini juga dilakukan agar dapat memberikan solusi permasalahan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik. Dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas harus melewati empat tahap. Menurut Madya 2011:59 empat tahapan tersebut ialah: 1 Penyusunan Rencana Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersusun, dan dari segi definisi harus mengarah pada tindakan yaitu bahwa rencana itu harus memandang ke depan. Perencanaa ini difokuskan dalam pemilihan tindakan, baik dari segi perubahan sosial dan mengakui adanya kendala nyata dan adanya kemungkinan para pesertanya bertindak secara lebih efektif dalam berbagai 37 keadaaan. Pada tahap ini peneliti mulai mengidentifikasi masalah, peneliti berdiskusi dengan pendidik mengenai masalah yang terjadi kemudian mencoba menemukan solusi atas permasalahan tersebut. Peneliti dengan pendidik memulai merencanakan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut, baik dari segi isi dan mata pelajaran serta bahan yang akan diajarkan. Kemudian menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dalam tindaka tersebut, kemudian menetapka indikator yang akan dicapai serta menyusun instrumen pengumpul data. 2 Tindakan Tindakan adalah tahapan dimana peneliti dan pendidik mulai menjalankan apa yang sudah disusun apa yang telah direncanakan dan akan dilakukan dalam menerapkan penelitian tindakan kelas. Pada tahapan ini, peneliti dan pendidik sepakat untuk menerapkan media komik dan mangatasi permasalahan yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Penerapan media komik disesuaikan dengan materi yang diajarkan oleh pendidik dan tindakan dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan pada siklus I dan 2 pertemuan pada siklus II. 3 Observasi Observasi adalah mengamati seluruh kegiatan peserta didik dan pendidik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tindakan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang dibutuhkan pada saat kegiatan belajar mengajar menggunakan media komik berlangsung.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI TEKNIK PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE).

5 28 357

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 IMOGIRI BANTUL MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

13 48 411

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA N 1 SEDAYU BANTUL MELALUI KARTU DOMINO.

2 5 506

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399