97 menentukan untuk memutuskan
‟ Ma‟luf, 2008 : 98. Tempat yang dimaksudkan adalah Majelis Asy Syura, sedangkan kata majelis dalam bahasa Indonesia
mempunyai makna dewan yang mengemban tugas tertentu mengenai kenegaraan Depdiknas, 2007 : 699. Jadi, kata
majlisun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna berubah total. Kata majelis dalam UUD
RI 1945 sebanyak 24 kata yakni 2 kata pada pasal 3, 3 kata pada pasal 3, 1 kata pada pasal 7A, 7 kata pada pasal 7B, 2 kata pada pasal 8, 3 kata pada pasal 9, dan
5 kata pada pasal 37.
8. Pasal
Dalam UUD RI 1945 terdapat pada kata pasal. Kata pasal yang berasal dari bahasa Arab yaitu
فfasala.
Kata dalam BI
Arti dalam BI
Kata dalam BA
Arti dalam BA
Pasal Bagian dari bab ;
perkara ;
pokok; sebab
Depdiknas, 2007 : 832
ف fasala
qi ṭ’uhu
wa abānuhumemutuskan
dan bagiannya Tabel 76 Kata pasal
Dilihat dari tabel di atas kata فfasala dalam bahasa Arab mempunyai
makna qi
ṭ’uhu wa abānuhu „memutuskan dan bagiannya‟, sedangkan kata pasal dalam bahasa Indonesia mempunyai makna bagian dari bab ; perkara ;
pokok; sebab Depdiknas, 2007 : 832. Jadi, kata فfasala yang diserap ke
dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna berubah total. Kata pasal dalam UUD RI 1945 sebanyak 72 kata.
98
9. Rohani
Dalam UUD RI 1945 terdapat pada pasal 6 ayat 1 yang berbunyi : “Calon
Presiden dan calon Wakil Presiden harus seorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena
kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden
dan Wakil Presiden ”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata rohani yang berasal
dari bahasa Arab yaitu
rūḥānī.
Kata dalam BI
Arti dalam BI
Kata dalam BA
Arti dalam BA
Rohani Berkaitan dengan
roh Depdiknas,
2007 : 960 rūḥānī
mā bihi ḥayatu an- nafsi yuzakkiru wa
yu’annasusegala kehidupan
yang bernafas baik dia laki-
laki dan perempuan Ma‟luf, 2008 : 286
Tabel 77 Kata rohani Dilihat dari tabel di atas kata
rūḥānī dalam bahasa Arab mempunyai makna
mā bihi ḥayatu an-nafsi yuzakkiru wa yu’annasu „segala kehidupan yang bernafas baik dia laki-laki dan perempuan‟
Ma‟luf, 2008 : 286, sedangkan kata rohani dalam bahasa Indonesia mempunyai makna berkaitan dengan roh Depdiknas, 2007 : 960. Jadi, kata
rūḥānī
99 yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna berubah
total. Kata rohani dalam UUD RI 1945 sebanyak 1 kata yakni kata pada pasal 6.
10. Usul