30 duniayang berasal dari bahasa Arab yaitu
dunyā Kata dalam
BI Arti dalam
BI Kata dalam
BA Arti dalam
BA Dunia
Alam kehidupan;
pembicaraan mengenai
perkawinan, bumi
dengan segala
sesuatu yang
terdapat diatasnya
Depdiknas, 2007 : 276
dunyā ض
al- ḥayātu
al- ḥaḍiratukehidupan
yang nyata Ma‟luf,
2008 : 226
Tabel 10 Kata Dunia Dilihat dari tabel di atas kata
dunyā dalam bahasa Arab mempunyai makna
ض al-
ḥayātu al-ḥaḍiratu ‘kehidupan yang nyata‟ Ma‟luf, 2008 : 226, sedangkan kata dunia dalam bahasa Indonesia mempunyai makna alam
kehidupan; pembicaraan mengenai perkawinan, bumi dengan segala sesuatu yang terdapat diatasnya Depdiknas, 2007 : 276. Jadi, kata
dunyā yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna meluas. Kata dunia dalam
UUD RI 1945 sebanyak 3 kata yakni 2 kata pada pembukaan UUD RI 1945, dan 1 kata pada pasal 32.
7. Hak
Dalam UUD RI 1945 terdapat pada pasal 5 ayat 1 yang berbunyi : “Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan
Perwakilan Rakyat ”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata hak yang berasal dari
bahasa Arab yaitu ḥaqqun
31 Kata dalam
BI Arti dalam
BI Kata dalam
BA Arti dalam
BA Hak
Milik; kewenangan; derajat,
benar Depdiknas, 2007 :
381 ḥaqqun
ض ḍiddu al-bāṭili wa al
ḥazzilawan batil dan beruntung
Ma‟luf, 2008 : 144
Tabel 11 Kata hak Dilihat dari tabel di atas kata
ḥaqqun dalam bahasa Arab mempunyai makna
ضḍiddu al-bāṭili wa al ḥazzi ‘lawan batil dan beruntung‟ Ma‟luf, 2008 : 144, sedangkan kata hak dalam bahasa Indonesia mempunyai
makna milik; kewenangan; derajat, benar Depdiknas, 2007 : 381. Jadi, kata ḥaqqun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna
meluas. Kata hak dalam UUD RI 1945 sebanyak 69 kata yakni 1 kata pada pembukaan UUD RI 1945, 1 kata pada pasal 5, 1 kata pada pasal 18, 1 kata pada
pasal 18B, 9 kata pada pasal 20A, 1 kata pada pasal 21, 1 kata pada pasal 22, 2 kata pada pasal 25, 2 kata pada pasal 27, 2 kata pada pasal 28A, 3 kata pada pasal
28B, 4 kata pada pasal 28C, 4 kata pada pasal 28D, 4 kata pada pasal 28E, 2 kata pada pasal 28F, 5 kata pada pasal 28G, 7 kata pada pasal 28H, 14 kata pada pasal
28I, 3 kata pada pasal 28J, 1 kata pada pasal 30, dan 1 kata pada pasal 31.
8. Hakim
Dalam UUD RI 1945 terdapat pada pasal 24A ayat 2 yang berbunyi : “Hakim Agung harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil,
profesional, dan berpengalaman di bidang hukum ”. Dalam kalimat tersebut
terdapat kata hakim yang berasal dari bahasa Arab yaitu ḥākimun
32 Kata dalam
BI Arti dalam
BI Kata dalam
BA Arti dalam
BA Hakim
Orang yang
mengadili perkara; juri
Depdiknas, 2007 : 383
ḥākimun ض
al- qāḍī wa al-manfuzu
al- ḥukmuorang yang
mengadili Ma‟luf,
2008 : 146 Tabel 12 Kata Hakim
Dilihat dari tabel di atas kata ḥākimun dalam bahasa Arab
mempunyai makna ض al-qāḍī wa al-manfuzu al-ḥukmu ‘orang
yang mengadili ‟ Ma‟luf, 2008 : 146, sedangkan kata hakim dalam bahasa
Indonesia mempunyai makna orang yang mengadili perkara; juri Depdiknas, 2007 : 383. Jadi, kata
ḥākimun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna meluas. Kata hakim dalam UUD RI 1945 sebanyak
14 kata yakni 3 kata pada pasal 24, 4 kata pada pasal 24A, 2 kata pada pasal 24B, 4 kata pada pasal 24C, dan 1 kata pada pasal 25.
9. Hajat