Zaman Ibadah Allah Kata Serapan yang Mengalami Perubahan Makna Menyempit

80 Kata dalam BI Arti dalam BI Kata dalam BA Arti dalam BA Wilayah Daerah; lingkungan daerah Depdiknas, 2007 : 1273 ا wilāyatun ا إ al- bilādi allatī yatasalliṭu ‘alaihā al- wālī wa al- khi ṭṭatu wa al-‘imaratu wa as-sul ṭānudaerah yang terdapat di dalamnya wali, pedoman kerja, kerajaan kecil atau sultan Ma‟luf, 2008 : 919 Tabel 60 Kata wilayah Dilihat dari tabel di atas kata ا wilāyatun dalam bahasa Arab mempunyai makna إ ا yatasalliṭu ‘alaihā al- wālī wa al-khiṭṭatu wa al-‘imaratu wa as-sulṭānu ‘daerah yang terdapat di dalamnya wali, pedoman kerja, kerajaan kecil atau sultan ‟ Ma‟luf, 2008 : 919, sedangkan kata wilayah dalam bahasa Indonesia mempunyai makna daerah; lingkungan daerah Depdiknas, 2007 : 1273. Jadi,kata ا wilāyatun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna menyempit. Kata wilayah dalam UUD RI 1945 sebanyak 2 kata yakni 1 kata pada pasal 25 dan 1 kata pada pasal 28E.

10. Zaman

Dalam UUD RI 1945 terdapat pada pasal 28I ayat 3 yang berbunyi : “Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban ”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata 81 zaman yang berasal dari bahasa Arab yaitu zamānun. Kata dalam BI Arti dalam BI Kata dalam BA Arti dalam BA Zaman Jangka waktu yang panjang, kala Depdiknas, 2007 : 1279 zamānun ا al- ‘aṣru wa al-waqtu ṭawīlān kāna aw qa ṣīrānmassa dan waktu yang panjang atau pendek Ma‟luf, 2008 : 306 Tabel 61 Kata zaman Dilihat dari tabel di atas kata zamānun dalam bahasa Arab mempunyai makna ا al- ‘aṣru wa al-waqtu ṭawīlān kāna aw qaṣīrān ‘massa dan waktu yang panjang atau pendek‟ Ma‟luf, 2008 : 306, sedangkan kata zaman dalam bahasa Indonesia mempunyai makna jangka waktu yang panjang, kala Depdiknas, 2007 : 1279. Jadi, kata zamānun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna menyempit. Kata zaman dalam UUD RI 1945 sebanyak 1 kata yakni pada pasal 28I.

11. Ibadah

Dalam UUD RI 1945 pada pasal 28E ayat 1 yang berbunyi : “Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali ”. Dalam 82 kalimat tersebut terdapat kata ibadah yang berasal dari bahasa Arab yaitu ’ibādatun. Kata dalam BI Arti dalam BI Kata dalam BA Arti dalam BA Ibadah Perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya Depdiknas, 2007 : 415 ’ibādatun خ khada’a wa żalla wa ṭā’a lahu tunduk, merendahkan diri dan taat kepada Allah Ma‟luf, 2008 : 483 Tabel 62 Kata ibadah Dilihat dari tabel di atas kata ’ibādatun dalam bahasa Arab mempunyai makna خ khada’a wa żalla wa ṭā’a lahu „tunduk, merendahkan diri dan taat kepada Allah ‟Ma‟luf, 2008 : 483, sedangkan kata ibadah dalam bahasa Indonesia mempunyai makna perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya Depdiknas, 2007 : 415. Jadi, kata ’ibādatun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna menyempit. Kata ibadah dalam UUD RI 1945 sebanyak 2 kata yakni 1 kata pada pasal 28E dan 1 kata pada pasal 29.

12. Allah

Dalam pembukaan UUD RI 1945 pada alinea ketiga yang berbunyi : “Atas 83 berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya ”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata Allah yang berasal dari bahasa Arab yaitu هallahu. Kata dalam BI Arti dalam BI Kata dalam BA Arti dalam BA Allah Nama tuhan dalam bahasa Arab, pencipta alam semesta yang maha sempurna, Tuhan yang Maha Esa yang disembah oleh orang yang beriman Depdiknas, 2007 : 32 ه allahu , ج ج ismun a ż-żāti al- w ājibi al-wujūdi, al- ma’būdu mu ṭlaqannama zat yang mempunyai sifat wujud, secara mutlak untuk disembah Ma‟luf, 2008: 16 Tabel 63 Kata allah Dilihat dari tabel di atas kata هallahu dalam bahasa Arab mempunyai makna ج ج , اقلطم دوبعملا ismun aż-żāti al-wājibi al-wujūdi, al- ma’būdu muṭlaqannama zat yang mempunyai sifat wujud, secara mutlak untuk disembah Ma‟luf, 2008: 16, sedangkan kata Allah dalam bahasa Indonesia mempunyai makna nama tuhan dalam bahasa Arab, pencipta alam semesta yang maha sempurna, Tuhan yang Maha Esa yang disembah oleh orang yang beriman Depdiknas, 2007 : 32. Jadi, kata هallahu yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna menyempit. Kata Allah dalam UUD RI 1945 sebanyak 1 kata yakni pada pembukaan UUD RI 1945. 84

13. Tertib