Hadir Fakir Kata Serapan yang Mengalami Perubahan Makna Meluas

65 bahasa Indonesia mengalami perubahan makna meluas. Kata khusus dalam UUD RI 1945 sebanyak 4 kata yakni 1 kata pada pasal 18A, 1 kata pada pasal 18B, 1 kata pada pasal 28H, dan 1 kata pada pasal 37.

42. Hadir

Dalam UUD RI 1945 pada pasal 7B ayat 3 yang berbunyi : “Pengajuan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat kepada Mahkamah Konstitusi hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya 23 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 23 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat ”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata hadir yang berasal dari bahasa Arab yaitu ض ḥāḍirun. Kata dalam BI Arti dalam BI Kata dalam BA Arti dalam BA Hadir Ada; datang Depdiknas, 2007 : 380 ض ḥāḍirun غ ض ḍiddu ghābalawan dari ghaib Ma‟luf, 2008 : 139 Tabel 46 Kata hadir Dilihat dari tabel di atas kata ض ḥāḍirun dalam bahasa Arab mempunyai makna غ ضḍiddu ghābalawan dari ghaib Ma‟luf, 2008 : 139, sedangkan kata hadir dalam bahasa Indonesia mempunyai makna ada; datang Depdiknas, 2007 : 380. Jadi, kata ض ḥāḍirun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna meluas. Kata hadir dalam UUD RI 1945 sebanyak 5 kata yakni 4 kata pada pasal 7B, dan 1 kata pada pasal 37. 66

43. Fakir

Dalam UUD RI 1945 pada pasal 34 ayat 1 yang berbunyi : “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara ”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata fakir yang berasal dari bahasa Arab yaitu فfaqīrun. Kata dalam BI Arti dalam BI Kata dalam BA Arti dalam BA Fakir Orang yang sangat berkekurangan; orang yang terlalu miskin; orang yang sengaja membuatnya menderita kekurangan Depdiknas, 2007 : 312 ف faqīrun غ ض ḍiddu istaghnālawan dari mampu Ma‟luf, 2008 : 590 Tabel 47 Kata fakir Dilihat dari tabel di atas kata فfaqīrun dalam bahasa Arab mempunyai makna غ ضḍiddu istaghnālawan dari mampu Ma‟luf, 2008 : 590, sedangkan kata fakir dalam bahasa Indonesia mempunyai makna orang yang sangat berkekurangan; orang yang terlalu miskin; orang yang sengaja membuatnya menderita kekurangan Depdiknas, 2007 : 312. Jadi, kata فfaqīrun yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan makna meluas. Kata fakir dalam UUD RI 1945 sebanyak 1 kata yakni pada pasal 34. 67

44. Resmi