106 Dilihat dari tabel di atas kata
ḥāṣilun dalam bahasa Arab mempunyai makna
خ mā khalaṣa min al-fiḍḍati min ḥijāratu al-ma’danisesuatu yang bersih dari logam perak dan dari batu logam
Ma‟luf, 2008: 138, sedangkan kata hasil dalam bahasa Indonesia mempunyai makna sesuatu yang diadakan oleh usahaha; pendapatan; akibat kesudahan; pajak
Depdiknas, 2007 : 391. Jadi, kata ḥāṣilun yang diserap ke dalam bahasa
Indonesia mengalami perubahan makna berubah total. Kata hasil dalam UUD RI 1945 sebanyak 4 kata yakni 1 kata pada pasal 22D, 2 kata pada pasal 23E, dan 1
kata pada pasal 24C.
3.2.4. Kata Serapan yang Tidak Mengalami Perubahan Makna
Dalam Chaer dan Agustina, 2004: 141 menyatakan perubahan semantik yang umum adalah berupa perubahan pada makna butir-butir leksikal yang
mungkin berubah total, meluas, atau juga menyempit. Namun, peneliti menemukan kosakata yang tidak mengalami perubahan makna yakni :
1. Abadi
Dalam UUD RI 1945 terdapat pada Pembukaan UUD RI 1945 alinea keempatyang berbunyi :
“...dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,...dst
”. Dalam kalimat tersebut terdapat kata abadi yang berasal dari bahasa Arab yaitu
أ‟abadiyun
107 Kata dalam
BI Arti dalamBI
Kata dalam BA
Arti dalamBA
Abadi Kekal;
tidak berkesudahan
Depdiknas, 2007 : 1 أ
’abadiyun ا
mā lā
nihāyatu lahusesuatu
yang tidak binasa
Ma‟luf, 2008 : 1
Tabel 86 Kata abadi Dilihat dari tabel di atas kata
أ’abadiyun dalam bahasa Arab mempunyai makna
ا mā lā nihāyatu lahu ‘sesuatu yang tidak binasa‟ Ma‟luf, 2008 : 1, sedangkan kata abadi dalam bahasa Indonesia mempunyai
makna kekal;
tidak berkesudahan
Depdiknas
, 2007 : 1
. Jadi, kata أ’abadiyun
yang diserap ke dalam bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan makna. Kata abadi dalam UUD RI 1945 sebanyak 1 kata yakni pada pembukaan UUD RI 1945.
108
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis kata serapan bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab pada Naskah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Kata serapan bahasa Indonesia dari bahasa Arab pada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 ditemukan sebanyak 81 kosakata dan
terjadi pengulangan sehingga menjadi 878 kosakata yaitu Abadi 1 kosakata, Adat 1 kosakata , Adil 29 kosakata, Akibat 2 kosakata,
Alam 5 kosakata, Alat 2 kosakata, Aman 7 kosakata, Asas 2 kosakata, Bab 16 kosakata, Badan 10 kosakata, Daerah 50 kosakata,
Derajat 1 kosakata, Dewan 70 kosakata, Dunia 3 kosakata, Hajat 1 kosakata, Hak 69 kosakata, Hakim 14 kosakata, Hal 9 kosakata,
Hikmah 1 kosakata, Hukum 19 kosakata, Jasmani 1 kosakata, Jawab 5 kosakata, Jenis 1 kosakata, Jumlah 11 kosakata, Lisan 1 kosakata,
Mahkamah 18 kosakata, Majelis 24 kosakata, Manfaat 3 kosakata, Martabat 5 kosakata, Masyarakat 9 kosakata, Milik 10 kosakata,
Miskin 1 kosakata, Nasihat 1 kosakata, Pasal 72 kosakata, Rahmat 1 kosakata, Rakyat 92 kosakata, Rohani 1 kosakata, Saat 1 kosakata,
Sehat 3 kosakata, Selamat 1 kosakata, Syarat 16 kosakata, Umat 2 kosakata, Usul 17 kosakata, Wakil 114 kosakata, Wilayah 2
kosakata, Wujud 2 kosakata, Zaman 1 kosakata, Adab 4 kosakata,