Mencatat Pokok-pokok Isi Uraian

93 Pelaksanaan Program-program Sekolah Guna menyukseskan kegiatan pengelolaan perpustakaan, cara yang ditempuh adalah mengelola perpustakaan dengan baik, yang meliputi kegiatan pelayanan pemakaian, pembinaan perpustakaan, dan adminis- trasi perpustakaan, agar perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal dan tercipta siswa yang gemar membaca. Oleh : Lestariningsih Sumber: Derap Guru, No. 55 Th. V-Agustus 2007

2. Menyampaikan Isi Uraian kepada Teman

Berdasarkan catatan, sampaikan isi uraian yang Anda baca tadi kepada teman sebangku. Lakukan secara bergantian

3. Mengajukan Pertanyaan dan Menjawabnya

Setelah mendengarkan penyampaian isi uraian yang dilakukan teman, ajukan beberapa pertanyaan kepadanya. Sebaliknya, jika teman yang men- dengarkan penyampaian Anda mengajukan beberapa pertanyaan, maka beri- kan jawabannya.

C. Menyusun Paragraf Argumentatif

Tujuan Pembelajaran Anda diharapkan mampu menyusun paragraf argumentatif untuk berbagai keperluan. Paragraf argumentatif menjelaskan suatu peristiwa dengan berbagai alasan dan fakta yang kuat. Anda tentu pernah melihat proses produksi tempe, krupuk, atau jenis makanan yang lain. Proses produksi tersebut dapat ditulis dalam bentuk paragraf argumentatif. Perlu diketahui bahwa dalam menulis paragraf argumentatif Anda perlu mengetahui hal-hal berikut ini. 1. Paragraf argumentatif menjelaskan dengan fakta dan data yang mendukung. 2. Menentukan topik yang akan ditulis. 3. Menulis paragraf argumentatif yang menggambarkan keadaan alam. 4. Menyunting tulisan. Apabila keempat langkah di atas dilakukan tentunya akan menghasilkan paragraf argumentatif yang menarik. Contoh paragraf argumentasi Akhir-akhir ini tempe sudah tidak lagi menjadi makanan orang-orang ping- giran atau kampung. Betapa tidak, seiring menjamurnya makanan-makanan instan dan modern yang mengandung berbagai bahan pengawet, tempe tetap menjadi makanan tradisional kebanggaan bangsa Indonesia. Terdapat banyak 94 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program Bahasa Pelatihan kandungan protein nabati yang tinggi di dalam tempe.Bahkan di Jakarta ter- dapat rumah makan yang menggunakan menu tempe untuk disajikan dalam berbagai makanan yang lezat. Karena kandungan gizi yang tinggi dan alamiah itulah tempe sudah mulai merambah pasar internasional. Tempe sudah menjadi makanan lokal yang mengglobal di tengah makanan yang hanya nikmat di lidah saja. Anda sudah diberi gambaran tentang menyusun paragraf argumentative sekarang agar lebih mengasah kemampuan Anda kerjakan perintah- perintah di bawah ini 1. Ingat-ingatlah kembali sewaktu Anda pernah melakukan observasi atau pengamatan di suatu tempat 2. Kemudian pilihlah salah satu objek pengamatan yang paling ber- kesan menurut Anda 3. Tulislah kembali ke dalam beberapa paragraf argumentaif sesuai dengan tujuan penulisan yang pernah Anda amati 4. Suntinglah paragraf argumentatif yang sudah Anda tulis tersebut 5. Bacakan hasil tulisan Anda di depan teman-teman, guru, atau saudaramu

D. Mengklasifikasikan Jenis Paragraf

Tujuan Pembelajaran Anda diharapkan mampu mengklasifikasikan jenis paragraf berdasarkan letak kalimat, topik, dan isi. Setelah Anda menuliskan beberapa paragraf, Anda tentu masih ingat tentang letak pikiran utama atau gagasan dalam paragraf tersebut. Pada prinsipnya ada dua paragraf berdasarkan letak pokok pikiran dan isinya. Paragraf Deduktif dengan Paragraf Induktif a. Ciri-ciri paragraf berpola deduktif Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa- peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Apabila diiden- tifikasi secara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1 Letak kalimat utama di awal paragraf. 2 Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus. 3 Diakhiri dengan penjelasan. 95 Pelaksanaan Program-program Sekolah Pelatihan b. Ciri-ciri paragraf berpola induktif Penalaran induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan umum. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola induktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1 Letak kalimat utama di akhir paragraf. 2 Diawali dengan uraianpenjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum. 3 Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan. Perhatikan teks bacaan berikut ini “…. Teman-teman guru suka menggerutu atau bergumam tentang berbagai hal yang dialaminya di luar ruang guru. Misalnya problematika berlalu-lintas yang sehari-hari saya alami. Saya memfokuskan persoalan itu dari kecil untuk ditarik jadi persoalan besar atau sebaliknya. Akhirnya saya bisa menarik kesimpulan sekaligus menguatkannya melalui fakta riil bahwa sebenarnya masyarakat kita memang tidak disiplin, hanya dengan mendapat ide di jalan yang saya lalui sehari-hari. Kalau gerutuan atau gumaman itu hanya berhenti di ruang guru, lalu kapan kita bisa turut memecahkan persoalan itu? Kita bisa mendapat ide kapan saja, di mana saja, dalam situasi apapun.” “…. Seperti halnya anak kecil ketika kali pertama belajar naik sepeda. Kadang jatuh, tapi bisa berdiri lagi, lalu jadi biasa dan akhirnya bisa. Merasa sulit mengawali permulaan menulis di media massa cetak itu hal biasa. Saya juga mengalaminya dulu waktu pertama menulis untuk media massa. Tapi kesulitan itu saya taklukkan. Ada semacam dorongan kuat untuk berhasil menembus media.” Anda sudah diberi gambaran tentang mengklasifikasikan jenis paragraf berdasarkan letak kalimat, topik, dan isi. Sekarang tugas Anda mengerjakan perintah-perintah di bawah ini 1. Bacalah teks bacaan di atas 2. Kelompokkan termasuk jenis paragraf apa teks bacaan di atas 3. Berikan analisis dan alasan Anda 4. Bacakan hasil kerja Anda kepada teman-teman Anda 5. Mintalah tanggapan dari teman dan guru Anda