Tema 3
Kegiatan yang Menumbuhkan Kreativitas
Tumbuhnya kreativitas setiap anak ditunjang dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan seorang anak. Baik kegiatan di sekolah maupun kegiatan di luar
sekolah. Dalam pelajaran ini, Anda akan diajak untuk mempelajari dan mempraktikkan
cara menyampaikan intisari buku biografi, menulis paragraf persuasi, mengaplikasi- kan aspek kohesi dan koherensi pada paragraf, membahas cerpen Indonesia dan
terjemahan, dan membahas nuansa makna dalam lagu pop Indonesia. Semua aspek yang Anda pelajari tersebut akan dikaitkan dengan tema yang kita bahas dalam
pelajaran ini, yakni Kegiatan yang Menumbuhkan Kreativitas.
S u
m b
e r: F
o to
H a
ry a
n a
S u
m b
e r: T
e m
p o
, 2 8
a g
s- 3
s p
t 0 6
S u
m b
e r: Ga
ru d
a J
a n
u a
ri 6
PETA KONSEP
Kegiatan yang Menumbuhkan Kreativitas
Kebahasaan Kesastraan
Menyampaikan Intisari Buku
Biografi Menulis Paragraf
Persuasi Membahas Cerpen
Indonesia dan Ter- jemahan
Membahas Nuansa Makna dalam Lagu
Pop Indonesia Mengaplikasikan
Aspek Kohesi dan Koherensi pada
Paragraf
60 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program Bahasa
I. Kompetensi Berbahasa
A. Menyampaikan Intisari Buku Biografi
Tujuan Pembelajaran
Anda diharapkan mampu mencatat hal-hal yang menarik dari tokoh, menyampaikan- nya kepada teman, dan mengomentari penyampaian teman.
1. Mengenal Buku Biografi
Biografi berisi riwayat hidup seseorang, biasanya seorang tokoh yang terkenal. Dalam
buku biografi ini berisi pandangan hidup, per- juangan, keberhasilanprestasi, dan kesulitan
yang dihadapi sang tokoh. Buku biografi ini biasa- nya ditulis orang lain, sedangkan yang ditulis
sendiri oleh sang tokoh disebut autobiografi.
Cermati gambar sampul buku kumpulan biografi para tokoh terkenal yang mampu
membentuk sejarah dunia di samping ini
2. Mencatat Hal-hal Menarik dari Kehidupan Tokoh
Baca biografi tokoh Galileo Galilei berikut ini yang diambil dari buku “100 Tokoh Besar yang Membentuk Sejarah Dunia” Sambil membaca, catat hal-hal
yang menarik dari kehidupan tokoh tersebut Salin format berikut di buku tugas untuk mengerjakannya
Format 3.1
Nama Tokoh Galileo Galilei
Sumber Buku Hal-Hal yang Menarik
100 Tokoh Besar yang Membentuk Sejarah Dunia
....
S u
m b
e r: S
a m
p u
l b u
k u
1 T
o k
o h
B e
sa r
61 Kegiatan yang Menumbuhkan Kreativitas
Galileo Galilei Lahir di Pisa, Itali, anak dan
ahli Matematika Vincenzo Galilei, beliau merupakan mahasiswa
fisika pada usia belasan tahun dan menulis suatu makalah tentang
gaya tarik gravitasi tertentu dan benda-benda padat.
Pada usia 24 tahun, dia men- jadi guru besar Matematika di
Pisa. Di situlah ia merumuskan teori bahwa benda-benda dengan
berat berbeda jatuh dengan kecepatan yang sama dan membuktikannya melalui demonstrasi yang terkenal dari puncak Menara Miring di Pisa.
Dia menjatuhkan suatu bola logam dan bola kayu pada saat yang ber- samaan. Kedua benda tersebut menyentuh tanah pada saat yang
bersamaan.
Galilei juga memastikan bahwa Yupiter, selain Mars dan Venus, berbentuk bulat seperti bola, tetapi planet Saturnus masih belum jelas
baginya. Dia mengamati apa yang terlihat sebagai dua bulan di sisi-sisi planet yang kedudukannya tidak pernah berubah. Sebenarnya yang
dilihat adalah sistem cincin Saturnus yang berukuran sangat besar. Dengan teleskopnya, Galilei mampu melihat dinding tersebut, tetapi
peralatannya tidak cukup kuat untuk menentukan secara tepat apa benda-benda tersebut. Dia mempelajari permukaan bulan dan menemu-
kan bintik-bintik sinar matahari, yang membantu dalam pembuktian bahwa matahari berotasi.
Pada tahun 1616, gereja Katholik, yang memegang pandangan yang berlawanan, melarang Galilei mengajarkan atau menerbitkan gagasan-
nya tersebut. Akan tetapi, dia menerbitkan bukunya yang berjudul Dialog Mengenai Dua Prinsip Sistem Dunia Tahun 1632, yang menimbulkan
kutukan dari gereja. Ditempatkan sebagai tahanan rumah, Galileo men- jalani sisi hidupnya dekat Kota Florence mempelajari benda-benda
langit.
Pada tanggal 8 Januari 1642, dia wafat, dalam keadaan hampir buta karena mengamati bintik-bintik matahari dengan mata telanjang.
Tiga ratus lima puluh tahun berikutnya, 31 Oktober 1992, teorinya secara formal diakui oleh Paus Johanes Paulus II.
Sumber: 100 tokoh besar yang membentuk sejarah dunia
S u
m b
e r: J
e n
d e
la Ip
te k
62 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program Bahasa
Albert Einstein 1879-1955
Einstein lahir tahun 1879, di kota Ulm, Jerman. Dia memasuki per- guruan tinggi di Swiss dan menjadi warganegara Swiss pada tahun
1900. Di tahun 1905 dia mendapat gelar Doktor dari Universitas Zurich, tetapi anehnya tak bisa meraih posisi akademis pada saat itu. Di tahun
itu pula, dia menerbitkan kertas kerja perihal relatif khusus, perihal efek foto elektrik, dan tentang teori gerak Brown. Hanya dalam beberapa
tahun saja kertas-kertas kerja ini, terutama yang menyangkut relativitas, telah mengangkatnya menjadi salah seorang ilmuwan paling cemerlang
dan paling orisinal di dunia. Teori- teorinya sangat kontroversial. Tak ada
ilmuwan dunia kecuali Darwin yang pernah menciptakan situasi kontrover-
sial seperti Einstein. Akibat itu, di tahun 1913 dia diangkat sebagai mahaguru
di Universitas Berlin dan pada saat ber- samaan menjadi Direktur Lembaga
Fisika Kaisar Wilhelm serta menjadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan
Prusia. Jabatan-jabatan ini tidak meng- ikatnya untuk sebebas-bebasnya meng-
abdikan sepenuh waktu melakukan penyelidikan-penyelidikan, kapan saja
dia suka.
Pemerintah Jerman tidak menyesal menyiram Einstein dengan sebarisan panjang kedudukan yang istimewa itu karena persis dua tahun
kemudian Einstein berhasil merumuskan teori umum relativitas, dan tahun 1921 dia memperoleh hadiah Nobel. Sepanjang paruhan terakhir
dari kehidupannya, Einstein menjadi buah bibir dunia, dan hampir dapat dipastikan dialah ilmuwan yang termasur yang pernah lahir ke dunia.
Karena Einstein seorang Yahudi, kehidupannya di Jerman menjadi tak aman begitu Hitler naik berkuasa. Di tahun 1933 dia hijrah ke
Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, bekerja di Lembaga Studi Lanjutan Tinggi dan di tahun 1940 menjadi warga negara Amerika
Serikat. Perkawinan pertama Einstein berujung dengan perceraian, hanya perkawinannya yang kedua tampaknya baru bahagia. Punya
dua anak, keduanya laki-laki. Einstein meninggal dunia tahun 1955 di Princeton.
S u
m b
e r: J
e n
d e
la Ip
te k