119 Paradigma Tenaga Kerja di Indonesia
b. Kalimat ajektival, yaitu kalimat yang predikatnya kata sifat
Contoh: Rumah itu sangat bagus. c.
Kalimat verbal, yaitu kalimat yang predikatnya kata kerja. Contoh: Ayah sedang membaca koran di teras.
5. Menentukan Pola Kalimat Inti Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia, dikenal pola pembentukan kalimat. Pola-pola kalimat tersebut adalah:
- KB, yaitu kata benda,
- KK, yaitu kata kerja,
- KS, yaitu kata sifat,
- KBl,yaitu kata bilangan,
- KDp, yaitu kata depan.
Pola kalimat inti dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut. a.
KB – KB : Ayah pedagang.
b. KB – KK
: Ayah pergi c.
KB – KS : Ayah pandai
d. KB – KBL
: Ayah seorang e.
KB – KDp : Ayah di sana
6. Menentukan Jabatan Kalimat
Subjek S adalah pokok atau inti pikiran, atau sesuatu yang berdiri sendiri dan tentangnya dijelaskan oleh yang lain.
Contoh: Ayah pedagang. Ciri-ciri subjek adalah:
a. berjenis kata benda atau yang dibendakan,
b. menjadi inti atau pokok pikiran,
c. dijelaskan oleh bagian lainnya,
d. menjadi jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya siapa atau apa.
Predikat P adalah bagian kalimat yang menjelaskan tentang sifat atau perbuatan subjek.
Contoh: - Ayah pandai.
- Ibu memasak.
Ciri-ciri predikat adalah: a.
bertugas menjelaskan subjek, b.
berjenis kata kerja, kata benda, kata sifat, kata depan, kata bilangan, dan kata ganti,
c. menjadi jawaban pertanyaan mengapa dan bagaimana.
Aposisi subjek adalah keterangan subjek bukan predikat sebagai bagian dari subjek. Selain itu, dapat juga berfungsi menggantikan subjek jika subjek
tersebut ditiadakan. Contoh: - Ali, anak pak umar, pandai.
120 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program Bahasa
Keterangan: -
Ali = anak Pak Umar = oposisi subjek. -
Anak Pak Umar pandai. -
Anak Pak Umar = Subjek = Ali Objek O terdiri atas berikut ini.
a. Objek langsung atau objek penderita OL.
Contoh: Ibu memasak air. b.
Objek tidak langsung atau objek penyertaberkepentingan OTL. Contoh: Ibu memasak air untuk ayah.
c. Objek pelaku OP.
Contoh: Buku dibeli oleh adik. d.
Objek berkata depan atau objek berpreposisi Okdp. Contoh : Kami cinta akan negara.
Kata Keterangan KK terdiri dari atas berikut ini. a.
Keterangan waktu, yaitu: sudah, telah, dahulu, nanti, lagi, ketika, dan lain- lain.
b. Keterangan tempat, yaitu: di sawah, dari sawah, dan lain-lain.
c. Keterangan alat, contoh: dengan tongkat.
d. Keterangan sebab, contoh: sebab …, karena …
e. Keterangan akibat, contoh: sampai lelah, hingga selesai.
f. Keterangan tujuan, contoh: agar lekas masak.
g. Keterangan jumlah, contoh: lima buah.
h. Keterangan modalitas, contoh: betul-betul, pasti, sungguh, dan lain-lain.
II. Kompetensi Bersastra
A. Mendengarkan Pembacaan Puisi Terjemahan
Tujuan Pembelajaran
Anda diharapkan mampu menentukan isi puisi yang dibacakan dan menjelaskan amanatnya.
1. Menentukan Isi Puisi
Berikut diberikan contoh puisi terjemahan. BapakIbu Guru akan menunjuk seorang siswa untuk membacakan di depan kelas. Bagi Anda yang
tidak ditunjuk, coba dengarkan dengan saksama Sambil mendengarkan, tentukan isi puisi yang Anda dengarkan tersebut Tuliskan hasilnya di buku
tugas dengan mengikuti format di bawah ini