Menulis Paragraf Persuasi Menanggapi Penyampaian Biografi

66 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program Bahasa Berikut ini contoh beberapa topik yang dapat ditulis menjadi paragraf per- suasi. a. Menaati peraturan lalu lintas dapat menghindari kecelakaan. b. Musik dapat meningkatkan kreativitas anak-anak. c. Menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi dapat menghindari cedera serius jika terjadi kecelakaan. d. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat mencegah tawuran antarpelajar. Dari beberapa contoh topik di atas, Anda dapat menentukan salah satu untuk dijadikan sebuah paragraf persuasi. Misalnya, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat mencegah tawuran antarpelajar.

3. Menyusun Kerangka Paragraf Persuasi

Setelah menentukan topik yang akan diangkat menjadi paragraf persuasi, selanjutnya dibuat kerangka paragraf tersebut. Contoh: Topik : Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat mencegah tawuran antarpelajar. Tujuan : Dapat memengaruhi para pelajar agar lebih banyak mengguna- kan waktu luang di luar jam pelajaran untuk mengikuti ekstra- kurikuler yang diadakan di sekolah. Sasaran : Para pelajar dan sekolah. Alasan, bukti, dan pendukung lainnya. 1. Sekarang ini banyak sekali terjadi tawuran antarpelajar. 2. Penyebab tawuran itu di antaranya adalah waktu luang yang dimiliki para pelajar selesai jam sekolah. 3. Untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dapat dilakukan dengan meng- ikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, sehingga para pelajar tidak cen- derung melakukan hal-hal yang destruktif. 4. Sekolah hendaknya menyediakan berbagai ekstrakurikuler sebanyak mungkin untuk kegiatan pelajar selesai jam sekolah.

4. Menyusun Paragraf Persuasi

Dari topik yang telah ditentukan sekaligus kerangka paragrafnya, dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf persuasi berikut ini. Contoh: Sekarang ini sering kita dengar terjadinya tawuran antarpelajar, baik di kota besar maupun di kota kecil. Tawuran antarpelajar ini pada dasarnya disebabkan oleh hal-hal sepele, di antaranya adalah adanya waktu luang yang dimiliki oleh para pelajar selepas jam belajar di sekolah.