2.4 Jenis BarangSumberdaya, Klasifikasi, dan Kepemilikannya.
Konsep dasar dan pencirian atas karakteristik atas berbagai bentuk barang diharapkan dapat memberikan landasan atas pengelolaannya secara arif dan
berkelanjutan. Tabel 2 menggambarkan klasifikasi klasik atas barang dan jasa berdasarkan sifat, yakni sifat persaingan rivalness dan kemungkinan
eksklusivitasnya excludability
6
. Tabel
2. Klasifikasi BarangBenda Menurut Sifat Persaingan Dan
Eksklusivitasnya. Excludability kemungkinan eksklusivitas
Pembagian Barang Ekonomi Secara Klasik
Ya Tidak Ya
Barang privat private good
Sumberdaya bersama common pool resource
Rivalness Persaingan
Tidak Barang klub
club good Barang public
public good
Sumber: Schlager dan Ostrom dalam Afiff, 2002.
FAO 2002 menggolongkan barangbenda kedalam 4 empat bentuk kepemilikan yaitu: 1 kepemilikan privat; 2 kepemilikan komunal, 3 open
acess kepemilikan bersama, 4 dan kepemilikan publik atau negara. Namun,
sering kali pada objek yang sama, misalnya tanah, terdapat berbagai hak yang melekat dan hak-hak ini dapat saja dimiliki oleh tidak pada satu orang atau
kelompok yang sama. Inilah yang kemudian menyebabkan mengapa konsep tenurial
7
seringkali dijelaskan dengan prinsip “bundle of rights” sebundel hak- hak. Schlager dan Ostrom dalam Afiff 2002 mengatakan bahwa hak-hak ini
dapat diuraikan menjadi: a.
Hak atas akses rights of access: adalah hak untuk memasuki suatu suatu wilayah tertentu;
b. Hak pemanfaatan rights of withdrawal: adalah hak untuk mengambil
sesuatu atau untuk memanen sesuatu hasil alam seperti untuk memancing ikan, memanen buah, mengambil air, menebang pohon, dan sebagainya;
6
Excludability adalah sifat sumberdaya dimana sumberdaya tersebut tidak dapat dikonsumsi oleh setiap orang karena konsumsi oleh seseorang mengurangi potensi konsumsi atau berakibat tidak
dapat dikonsumsi oleh pihak lain.
7
Beberapa penulis menggunakan istilah ”tenure” dan ”property” secara bergantian untuk suatu maksud yang sama yaitu menunjukkan relasi sosial yang terkait dengan kepemilikan atau
penguasaan atas suatu objek atau benda.
c. Hak pengelolaan rights of management: adalah hak untuk mengatur pola
pemanfaatan internal dan merubah sumberdaya yang ada untuk tujuan meningkatkan hasil atau produksi;
d. Hak pembatasan rights of exclusion: adalah hak untuk menentukan siapa
saja yang dapat memperoleh hak atas akses dan membuat aturan pemindahan hak atas akes ini dari seseorang ke orang lainnya atau
lembagakelompok lain; dan e.
Hak pelepasan rights of alienation: adalah hak untuk menjual atau menyewakan atau kedua-duanya.
Kalau kemudian posisi dari pemegang hak-hak ini dijelaskan dalam matrik maka gambarannya adalah seperti apa yang dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3. Posisi Yang Dikaitkan Dengan “Bundle of Rights” Sebundel Hak-Hak.
Pemilik Owner
Kepunyaan Proprietor
PemakaiPenyewa Claimant
Pemanfaat yang diizinkan Authorized Users
Hak atas akses dan pemanfaatan
x x x
x Hak Pengelolaan
x x
X Hak Pembatasan
x x
Hak Pelepasan x
Sumber Schlager dan Ostrom dalam Afiff 2002.
2.5 Lingkungan dan Pembangunan Ekonomi