c. Hak pengelolaan rights of management: adalah hak untuk mengatur pola
pemanfaatan internal dan merubah sumberdaya yang ada untuk tujuan meningkatkan hasil atau produksi;
d. Hak pembatasan rights of exclusion: adalah hak untuk menentukan siapa
saja yang dapat memperoleh hak atas akses dan membuat aturan pemindahan hak atas akes ini dari seseorang ke orang lainnya atau
lembagakelompok lain; dan e.
Hak pelepasan rights of alienation: adalah hak untuk menjual atau menyewakan atau kedua-duanya.
Kalau kemudian posisi dari pemegang hak-hak ini dijelaskan dalam matrik maka gambarannya adalah seperti apa yang dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3. Posisi Yang Dikaitkan Dengan “Bundle of Rights” Sebundel Hak-Hak.
Pemilik Owner
Kepunyaan Proprietor
PemakaiPenyewa Claimant
Pemanfaat yang diizinkan Authorized Users
Hak atas akses dan pemanfaatan
x x x
x Hak Pengelolaan
x x
X Hak Pembatasan
x x
Hak Pelepasan x
Sumber Schlager dan Ostrom dalam Afiff 2002.
2.5 Lingkungan dan Pembangunan Ekonomi
”Growing economic activity production and consumsion requires larger inputs of energy and material, and generates larger quantities of weste by-
products. Increased extraction of natural resources, accumulation of weste and concentration of pollutants will therefore overwhelm the
carrying capacity of the biosphere and result in the degradation of environmental and decline in human welfare, despite rising incomes
Panayotou, 2003”. Dari pernyataan diatas dapat dilihat bahwa degradasi pada sumberdaya
dasar resource base akan membuat aktivitas ekonomi pada keadaan kritis misalnya sumberdaya minyak bumi.
“The strong correlations between incomes and the extent to which environmental protection measures are adopted, demonstrates that in the
longer run, the surest way to improve your environmental is to become rich Beckermen, 1998”.
Namun hubungan antara degradasi lingkungan dan pertumbuhan ekonomi dapat prositif dan negatif. Hubungan tersebut bukan hal yang tetap tetapi bisa
diubah dari positif ke negatif apabila sebuah negara mencapai level dimana tingkat pendapatan per kapita sudah tinggi dan menggunakan infrastruktur secara
efisien serta perduli terhadap lingkungan cleaner environment. Secara tidak langsung hubungan antara degradasi lingkungan dan pertumbuhan ekonomi dapat
dijelaskan dengan ”environmental Kuznet curve”.
Environmental degradation Stages of economic development
Pre-Industrial Economy
Industrial Economy
Post-Industrial Economy
Service Economy
Gambar 4. Kurva ”Environmental Kuznets”: hubungan antara pembangunan
ekonomi dan degradasi lingkungan Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa pada tahap pertumbuhan
ekonomi yang masih rendah tingkat kerusakan lingkungan juga masih rendah karena sumberdaya yang tersedia masih digunakan secara subsisten pemenuhan
untuk kebutuhan konsumtif. Ketika petanian mulai dilakukan secara intensif dan kegiatan industri mulai meningkat dengan mengekstraksi sumberdaya maka
tingkat kerusakan lingkungan juga mulai meningkat. Pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan terjadi perubahan dimana dari industri yang
mengekstrasi sumberdaya secara berlebihan mengarah kepada industri yang menggunakan teknologi yang efisien, dan industri jasa, serta permintaan terhadap
kualitas lingkungan yang baik akan meningkat, pada keadaan demikian maka degradasi lingkungan akan menurun.
2.6 Kelembagaan Dalam Pengelolaan Hutan