Matrix Patch Edge Ekologi Lansekap

33 yang mempelajari bagaimana struktur lansekap mempengaruhi memproses dan membentuk kelimpahan dan distribusi organisme 81 . Ekologi lansekap menekanankan dinamika heterogenitas spasial-temporal dan pengaruhnya pada proses-proses biotik dan abiotik pada lansekap Forman Godron, 1986; Turner Gardner, 1991. Paradigma dinamika metapopulasi menghubungkan proses populasi dengan karakteristik spasial lansekap dan menjadi bagian integral dari ekologi lansekap Singleton et al., 2002. Teori biogeografi pulau dari MacArtur dan Wilson merupakan fokus dari ekologi lansekap yang oleh Levin digunakan untuk menjelaskan model metapopulasi. Dalam ekologi lansekap dapat dipelajari bagaimana fragmentasi habitat mempengaruhi daya hidup suatu populasi population viability. Dalam perkembangannya, ekologi lansekap banyak menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis SIG dan banyak data habitat yang tersedia seperti citra satelit dan foto udara 82 . Ada tiga pendekatan pada ekologi spasial, pertama teori ekologi yang mengasumsikan ruang homogen kontinu atau deskrit, kedua ekologi lansekap yang bertujuan menganalisis struktur lansekap sesungguhnya yang kompleks dengan sedikit penekanan pada pemodelan dinamika populasi dan ketiga ekologi metapopulasi yang berada di tengah-tengah, membuat penyederhanaan asumsi bahwa habitat yang cocok suitable untuk spesies target terjadi sebagai jejaring network dari kantong-kantong habitat habitat patches yang ideal dengan luas, derajat isolasi dan kualitas yang bervariasi serta tenggelam di tengah-tengah habitat yang tidak cocok unsuitable yang seragam Hanski, 1998.

2.4.1 Matrix

Matrix merupakan latar belakang background sistem ekologi dari suatu lansekap dengan derajat konektivitas yang tinggi. Konektivitas adalah ukuran bagaimana suatu koridor, jaringan network atau matrix terhubungkan atau berkesinambungan Forman, 1995. Sebagai contoh, suatu lansekap berhutan matrix dengan lebih sedikit gap dalam tutupan hutan patch terbuka akan memiliki konektivitas lebih tinggi. Koridor memiliki fungsi penting sebagai jalur strip dari suatu tipe khusus dalam lansekap yang berbeda dengan tetangga di kedua sisinya 81 http:www.carleton.cal ands-ecolwhatisle.html 82 http:en.wikipedia.orgwikiLandscape.ecology 34 Forman, 1995. Suatu jaringan network merupakan suatu sistem hubungan antar koridor, sementara mosaik menggambarkan pola pattern dari patch, koridor dan matrix yang membentuk suatu lansekap dalam satu kesatuan Forman, 1995.

2.4.2 Patch

Patch , merupakan suatu terminologi dasar dalam ekologi lansekap didefinisikan sebagai sebuah area yang relatif homogen yang berbeda dengan sekelilingnya Forman, 1995. Patch merupakan unit dasar dari lansekap yang berubah dan berfluktuasi, suatu proses yang disebut dinamika patch. Patch memiliki bentuk tertentu dan konfigurasi spasial, serta dapat digambarkan secara komposisi oleh variabel-variabel internalnya seperti jumlah pohon, jumlah jenis pohon, tinggi pohon, atau ukuran-ukuran serupa lainnya Forman, 1995.

2.4.3 Edge

Patch bisa memiliki batas boundary yang jelas atau tidak jelas kabur Sanderson Harris, 2000. Suatu zona yang tersusun atas edge-edge dari ekosistem yang berdekatan berbatasan adalah boundary Forman, 1995. Edge berarti bagian dari suatu ekosistem yang berdekatan dengan garis kelilingnya perimeter, di mana pengaruh-pengaruh dari patch yang berdekatan dapat menyebabkan perbedaan lingkungan antara interior suatu patch dengan tepiannya edge. Efek tepi edge effect ini meliputi pebedaan komposisi spesies atau kelimpahan di bagian luar patch Forman, 1995. Sebagai contoh, ketika suatu lansekap merupakan sebuah mosaik dari tipe-tipe yang jelas, seperti suatu hutan berdekatan dengan suatu padang rumput, edge-nya adalah lokasi di mana kedua tipe tersebut bergabung. Dalam lansekap yang kontinyu, seperti suatu hutan ke daerah berkayu yang terbuka, lokasi edge pastinya kabur dan kadang-kadang dibedakan oleh gradien lokal melampaui suatu ambang batas, seperti halnya suatu titik dimana penutupan pohon menurun di bawah 35 persen Turner Gardner, 1991.

2.4.4 Koridor